rumah Rohan

10 2 0
                                    

"Assalamualaikum..."

"Waalaikumsalam, Arshu... ayo masuk" kata Rohan tersenyum.

"Ayah..." kata Arya dan Arsy seraya memeluk Rohan.

"Kalian udah sarapan belum..?" Kata Rohan.

"Udah dong..." kata mereka bersemangat.

"Pinter... klo gitu kita main yuk" katanya tersenyum.

"Yeyy, main diluar ya pah..?" Kata Rishi.

"Iya... kita liat bulung lagi" kata Arsy bersemangat.

"Ok" kata Rohan.

"Kakak juga ikut kan..?" Kata Arya pada keponakan Rohan yg menginap disini.

"Iya dong" katanya.

"Pankti nya mana ya..?" Kataku.

"Itu dikamar mungkin masih tidur, sana deh bangunin" kata Rohan tersenyum.

"Baiklah" kataku tersenyum.

"Pankti..." kataku didepan kamarnya sambil mengetuk pintunya.

"Iya masuk" katanya dari dalam.

Aku pun lalu membuka pintunya dan masuk. Ketika aku masuk aku melihatnya senyum² sendiri jadi kufoto.

"Kamu kenapa... kok senyum² sendiri" kataku lalu duduk disampingnya.

"Apaan sih, siapa juga yg senyum²" katanya lalu duduk.

"Oh ya... trus ini siapa coba...?" Kataku lalu menunjukkan fotonya.

?" Kataku lalu menunjukkan fotonya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Arshu...!!!" Teriaknya lalu ingin mengambil ponselku.

"Hapus gak" katanya karna tidak bisa mengambil ponselku.

"Eh... enak aja, ini tuh buat kenang²an" sungutku.

"Kaya gitu kok dibilang kenang²an"

"Ini tuh cantik tau... jarang² aku bisa foto kamu" kataku lalu tidak sengaja melihat foto yg ada diatas nakas.

"Wah... lucunya, ini pas umur berapa...?" Kataku tersenyum melihat foto itu.

"Itu waktu ultah ke2 dia" katanya ikut tersenyum.

"Oh... ganteng banget, aku foto ya...?" Kataku bersemangat.

"Iya terserah kamu"

"Gitu dong, makasih ya..." kataku senang lalu memfoto ulang foto itu.

"Gimana bagus gak...?" Kataku seraya menunjukkan hasil fotonya.

"Lumayan, oh ya... Arya sama Arsy mana..?" katanya.

"Lagi main sama Rishi dan Rohan" kataku.

"Lagi main sama Rishi dan Rohan" kataku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The FactTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang