Karna tidak bisa tidur aku lalu menyibukan diri dengan menata rumah agar tidak teringat Arhan lagi.
Aku memulainya dari kamar yg ada dibawah, kamar ini akan kujadikan sebagai kamar kerja. Sedangkan dilantai 2 ada tiga kamar yg akan kujadikan sebagai kamarku, perpustakaan, dan kamar Arya dan Arsy.
05.00 AM.
Saat aku sedang membereskan kamar mereka, aku tidak sengaja menjatuhkan mainan mereka hingga membuat Arya terbangun.
"Mama..." Panggil Arya sambil menguap.
"Eh, sayang maaf ya Arya jadi kebangun... udah ayo tidur lagi" kataku lalu menghampiri kasurnya.
"Mama ngapain..? Kok gak tidur..?" Tanya Arsy sambil mengusap matanya.
"Nggak, mama cuma lagi beresin kamar kalian... udah ayo tidur lagi, ini masih terlalu pagi" sahutku berbalik menatapnya tersenyum.
"Ya udah klo gitu Arya bantuin ya mah..?" Tawarnya lalu duduk.
"Udah gak usah, Arya tidur lagi aja... Arya pasti masih ngantukkan..?" Kataku sambil mengusap rambutnya.
"Nggak kok, pokoknya Arya bantuin mama ya..? Arya gak mau mama kecapean, boleh ya..?" Bujuknya sambil tersenyum.
"Iya... Alsy juga mau bantuin mama" sambung Arsy lalu menghampiri kasur Arya.
"Ya udah deh, tapi kalian jangan capek² ya... trus nanti juga kalian harus tidur lagi. Ok..?" Kataku.
"Ok" kata mereka senang lalu membantuku menata barang² mereka.
"Wow... kamal nya jadi bagus banget, makasih ya mah..?" Sorak Arsy senang.
"Harusnya mama yg berterima kasih karna udah dibantuin" kataku sambil mengusap rambutnya.
"Loh, buku² kami mana mah..?" Tanya Arya menatapku bingung setelah mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan.
"Itu ada diperpustakaan, biar gak berantakan" jawabku.
"Rumah kita ada perpustakaannya juga mah..?" Ucapnya takjub.
"Iya dong" kataku tersenyum.
"Dimana mah..?" Tanya mereka kompak.
"Disebelah, ayo kita kesana" ajakku lalu mengajak mereka kekamar sebelah.
"Wow... bagus banget, tapi klo ini jadi perpustakaan.. trus kamar mama yg mana dong..?" Kata Arya menatapku.
"Kamar mama ada disebelah" jelasku tersenyum melihat reaksinya gemas.
"Yuk kita liat mah..!!" Ajak Arsy antusias.
"Ya udah tapi abis itu kita langsung mandi ya, trus sholat.." sahutku.
"Ok" kata mereka lalu kekamar sebelah.
"Kok kamar mama diujung sih..? Trus lebih kecil lagi dari kamar kami" komentar Arya.
"Ya gak papa dong, kalian kan berdua jadi harus yg lebih besar kamarnya, ya udah yuk kita mandi" ucapku sambil tersenyum.
"Ok" kata mereka.
Setelah selesai sholat aku lalu mengajak mereka turun kebawah karna aku mau masak sarapan.
"Yuk sarapan dulu..?" Ajakku setelah selesai memasak.
"Baiklah" kata mereka lalu duduk dan mulai makan.
"Gimana, enak gak..?" Tanyaku sambil menatap mereka bergantian.
"Enak dong, kan mama yg masak" jawab mereka sambil tersenyum lebar.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Fact
Teen FictionApa jadinya jika setelah dikabarkan meninggal, tiba² setelah 3 tahun dia kembali lagi namun sebagai orang asing. *kelanjutan cerita dari baby Arya* Mohon maaf jika ceritanya tidak jelas atau ada salah kata dan ada kata yg kurang berkenan.