"Kamu yakin... gak mau ikut kami aja..?" kata Pankti masih khawatir sebelum pergi.
"Iya, mungkin nanti" kataku.
"Baiklah, klo gitu kami pergi dulu ya..?"
"Iya hati² ya, maaf aku gak bisa ngantar sampai bandara... soalnya aku mau bawa Arsy periksa kedokter" kataku merasa tidak enak.
"Iya, gak papa... oh ya ini buat kalian ya semoga suka" kata Rohan lalu menyerahkan hadiahnya pada Arya dan Arsy.
"Makasih ayah" kata Arya dan Arsy sambil tersenyum.
"Sama² sayang" kata Rohan lalu mereka pun pergi.
"Ayo kita juga harus berangkat kedokter sekarang" ajakku.
"Ayo..." kata mereka lalu memegang tanganku.
"Arsy gak mau digendong aja sama mama..?" Kataku masih mencemaskan keadaannya.
"Gak, Alsy bisa kok" katanya tersenyum.
----------
Setelah selesai memeriksakan Arsy, aku berniat ingin mengajak mereka jalan², karna kata dokternya tidak ada yg perlu dikhawatirkan dengan keadaan Arsy.
"Setelah ini kita mau kemana sayang..?" Kataku yg sedang memegang tangan mereka berdua sambil berjalan menyusuri koridor rumah sakit.
"Kekebun binatang aja mah..." kata Arya bersemangat.
"Iya mah... Alsy juga mau kekebun binatang" kata Arsy juga bersemangat.
"Emang Arsy gak capek..?" Tanyaku pada Arsy yg berada disamping kiriku.
"Enggak dong" katanya tersenyum.
"Ya sudah klo gitu" kataku juga tersenyum.
Saat kami sudah hampir sampai kepintu keluar, aku tidak sengaja melihat Arhan bersama Tya dan Aarti sedang berjalan memasuki RS.
"Sayang, kita kesana dulu yuk" kataku mengajak mereka berbalik arah.
"Loh, ngapain kita mau balik lagi kesana mah...?" Kata Arya bingung.
"Udah, ayo cepat jalannya. mama mau ketoilet" kataku gugup seraya menarik mereka agar lebih cepat.
"Jangan sampai anak² liat Arhan..." gumamku lalu menoleh kebelakang dan ternyata mereka udah semakin dekat dengan kami. Tapi syukurlah mereka tidak melihat kami karna sedang asik bercanda.
"Mama, ngomong apa..?" Kata Arsy menatapku bingung. Hingga membuat Arhan mematung ditempatnya karna melihat kami.
"Ah... gak papa kok, sini mama gendong aja ya..?" kataku lalu mengendong Arsy kemudian segera pergi dari sana secepatnya.
Setelah keluar dari RS itu lewat pintu yg lain baru aku menurunkan Arsy.
"Loh, mah... katanya mau ketoilet..?" Kata Arya menatapku.
"Eh... kayanya mama udah gak perlu ketoilet lagi deh sekarang" kataku tersenyum.
🎶🎶📱🎶🎶
"Siapa mah...?" Tanya Arya setelah aku melihat layar ponselku.
"Om Rakesh, mama angkat dulu ya..?" Kataku lalu mengangkat telponnya.
"Iya, ada apa" kataku.
"Kalian ada dimana..?"
"Kami ada didepan RS '...' lagi nyari taxi, emang kenapa..?" Kataku bingung.
"Wah kebetulan dong, ini aku ada dicafe seberang RS itu... kalian kesini ya..?"
"Ya udah tunggu sebentar" kataku lalu menutup telponnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fact
Teen FictionApa jadinya jika setelah dikabarkan meninggal, tiba² setelah 3 tahun dia kembali lagi namun sebagai orang asing. *kelanjutan cerita dari baby Arya* Mohon maaf jika ceritanya tidak jelas atau ada salah kata dan ada kata yg kurang berkenan.