indonesia

154 4 0
                                    

"Hai..." kata Rakesh didepan pintu.

"Oom..." kata Arsy langsung berlari kearahnya.

"Arsy, jangan lari² nanti jatuh" kataku mengejarnya.

"Ini coba lihat om bawa apa buat Arsy..." katanya lalu menyerahkan boneka kucing.

"Wow... ini buat Alsy...? Makasih ya om" Kata Arsy senang.

"Tentu saja" katanya berjongkok seraya mengacak rambut Arsy gemas.

"Makasih ya, harusnya kamu gak perlu repot²" kataku merasa tidak enak.

"Apaan sih, kamu slalu gitu deh... inikan cuma boneka" katanya lalu berdiri.

"Buat Arya mana...?" Kata Arya baru datang.

"Eh, ada Arya juga ya, yah... om gak bawa apa² buat Arya" katanya sambil menahan tawa.

"Loh kok gitu sih" kata Arya cemberut.

"Hehehe... bercanda, ini buat Arya" katanya menyerahkan robot harimau.

"Wah... makasih ya om" kata Arya senang.

"Iya, tapi om boleh masuk gak nih...?"

"Tentu saja, iyakan mah..." kata Arya menatapku.

"Ah iya, ayo silahkan masuk" kataku tersenyum.

"Makasih" katanya lalu masuk.

"Om kita makan bareng ya, mama udah masak loh" kata Arya antusias.

"Wah... kebetulan dong om lagi laper sekarang, bolehkan Arshu aku ikut makan" katanya menatapku.

"Eh, maksudku Aru" katanya meralat ucapannya karna melihatku menatapnya tidak suka.

"Tentu saja. ayo Arsy, Arya taruh mainannya trus cuci tangan" kataku tersenyum menatap Arya dan Arsy.

"Ok" kata Arya lalu pergi bersama Arsy.

"Kamu kenapa sih setiap aku panggil Arshu gak suka" katanya seraya duduk dimeja makan.

"Gak papa" kataku sambil menata meja makan.

"Ayolah Aru, ini sudah hampir 3 tahun... kamu harus bisa melupakan Arhan, dia udah gak ada" katanya menatapku.

"Bisa gak jangan bicara seperti itu, nanti anak² dengar" kataku menatapnya tidak suka.

"Mau sampai kapan kamu akan bilang sama mereka klo ayah mereka lagi kerja..? Kamu harus bilang yg sebenarnya sama mereka" katanya jengah.

"Klo kamu kesini cuma untuk mengatakan itu sebaiknya kamu pergi" marahku.

"Mama kenapa" kata Arya baru datang menatap kami bingung.

"Gak papa sayang, ayo cepat duduk kita makan siang" kataku tersenyum.

Setelah selesai makan siang kami lalu menonton film kartun kesukaan Arya dan Arsy di ruang keluarga sampai mereka tertidur.

"Makasih udah mindahin Arya kekamar" kataku setelah selesai memindahkan Arsy kekamar mereka, karna Arya sudah dipindahkan Rakesh.

"Iya santai aja" katanya tersenyum.

"Kamu gak kerja..?" Kataku seraya duduk di ruang tamu.

"Biasa..." katanya nyengir.

"Oh" kataku mengerti. karna dia bekerja diperusahan milik ayahnya jadi dia bisa keluar jam berapa saja sesukanya.

"Restoran kamu gimana..?" Katanya juga ikut duduk.

"Baik" kataku.

Hening....

The FactTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang