Arshu
"Kalian hati² ya... inget loh jangan misah²" kata Rakesh setelah mengantar kami sampai bandara.
"Ok, om juga hati² ya..." kata Arya.
"Iya..." kata Rakesh tersenyum.
"Maaf ya om, Alsy gak bisa ngasih om apa² kaya kak Alya" kata Arsy murung.
"Gak papa kok" sahut Rakesh sambil mengacak rambut Arsy gemas.
"Ya udah klo gitu kami pergi dulu ya, makasih atas semuanya" pamitku seraya tersenyum.
"Iya, aku juga" katanya kembali tersenyum.
🛫🛫🛫🛬🛬🛬
Sesampainya diMumbai aku lalu menelpon salah satu karyawanku yg kuminta menyiapkan rumah untuk kami tempati, karna aku merasa tidak berhak lagi tinggal dirumah Arhan.
"Gimana, Apa kami bisa langsung tinggal disana hari ini juga..?" Tanyaku setelah telponnya tersambung.
"....."
"Terima kasih banyak ya" kataku tersenyum lega.
"......."
"Iya, sekali lagi terima kasih" kataku lalu mematikan telponnya.
"Arshu..."
"Pankti..?" Kataku kaget.
"Hai... maaf ya aku baru datang, udah lama nunggu..?" Katanya lalu mencium Arya dan Arsy.
"Nggak kok, kamu sama siapa kesini..?" Kataku lalu mencium Rishi.
"Kami berdua aja, soalnya tadi ketika kami mau kesini tiba² Rohan dapat telpon dari kerjaannya, makanya gak bisa ikut" jelasnya.
"Harusnya kamu juga gak perlu repot² jemput, kamikan bisa naik taxi. Gimana klo sampai kenapa² kalian kan cuma berdua" omelku khawatir.
"Apaan sih, udah yuk kita pulang" sahutnya lalu membantuku membawakan koperku.
"Kamu cuma bawa ini aja..?" Tanyanya bingung menatap satu koper yg ku bawa.
"Iya, ini juga yg penting² aja.. soalnya yg lainnya udah ku kirim duluan kerumah ibu, jadi nanti aku tinggal ambil aja dirumah ibu" jawabku menjelaskan.
"Oh" katanya lalu kami pun pergi.
🚘🚘🚘🚘🚘
"Kamu kok mau tinggal disini sih..? Emang rumah yg itu kenapa, lagi direnovasi..?" Tanya Pankti ketika kami sudah sampai didepan rumah yg baru kubeli.
"Gak kok, cuma aku udah gak bisa aja tinggal disitu lagi, lagian disini juga lebih dekat klo mau kerumah kamu kan" sahutku tersenyum.
"Kamu ini ada apa sih, aneh banget" katanya cemas.
"Apaan sih, udah yuk masuk"
"Mah, kita ngapain disini..?" Kata Arsy bingung.
"Sayang... ini rumah baru kita, jadi mulai sekarang kita akan tinggal disini. gimana kalian suka gak..?" Jelasku sambil mengusap rambut mereka.
"Kenapa gak tinggal dirumah yg dulu aja mah..?" Kata Arya bingung.
"Kenapa..? Emang Arya gak suka tinggal disini..? Disinikan lebih deket klo mau kerumah nenek atau Rishi" kataku berjongkok dihadapannya.
"Gitu ya... Arya suka kok" katanya lalu tersenyum.
"Makasih ya sayang, ya udah yuk kita masuk" kataku mengusap rambutnya lalu membuka pintunya.
"Maaf ya aku jadi gak bisa ngasih kalian minum, soalnya disini belum ada bahan makanan" kataku.
"Santai aja" katanya tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fact
Teen FictionApa jadinya jika setelah dikabarkan meninggal, tiba² setelah 3 tahun dia kembali lagi namun sebagai orang asing. *kelanjutan cerita dari baby Arya* Mohon maaf jika ceritanya tidak jelas atau ada salah kata dan ada kata yg kurang berkenan.