"Kami pulang dulu ya..?" Pamit Pankti setelah acara syukurannya selesai.
"Eh, sekarang ya..? Kenapa gak makan malam dulu..?" Tanyaku kaget.
"Itu, ada temen Rohan yg udah nunggu dirumah" jelas Pankti.
"Oh.. ya udah hati² ya, trus Rishinya mana..?" Tanyaku karna tidak melihat Rishi
"Itu lagi sama Rohan nunggu diluar, aku pulang ya.." ucap Pankti tersenyum.
"Ok, makasih bayak ya" sahutku juga tersenyum.
"Iya santai aja" katanya lalu pergi.
"Arya, Arsy ayo makan malam" ajakku memanggil mereka yg sedang nonton tv.
"Ok mah.." sahut mereka lalu menghampiriku dan duduk dikursinya masing².
"Ma, mama sakit ya..?" Tanya Arsy khawatir sambil memegang pipiku.
"Iya mah, mama keliatan pucat... mama gak papa kan..?" Sambung Arya juga menatapku khawatir.
"Mama gak papa kok sayang, udah ayo makan" sahutku tersenyum.
"Masa.." ucap mereka kompak menatapku intens.
"Iya..." jawabku sambil mengusap rambut mereka gemas.
"Klo mama sakit nanti bilang ya sama kami... biar kami pijetin" ucap Arya.
"Iya mah.." sambung Arsy antusias.
"Uuh... makasih ya sayang" sahutku jadi terharu.
Setelah selesai makan malam, aku lalu mencuci piring dibantu mereka.
"Ya udah yuk kita kekamar" ajakku setelah selesai mencuci piring.
"Mah... kami tidur dikamar mama kan..?" Tanya Arya saat kami sedang memilih buku dongeng diperpustakaan.
"Loh, kenapa gak tidur dikamar kalian aja..? kalian kan udah punya kamar sendiri, udah gede juga masa masih tidur sama mama.."
"Iya sih, tapi masa mama tidul sendirian..." sahut Arsy menatapku.
"Emang kenapa klo mama tidur sendiri..?" Tanyaku berjongkok didepan mereka.
"Nanti klo mama mimpi buruk gimana..? Siapa yg nenangin..? trus nanti gak ada yg jagain mama klo mama tidur sendirian, emang mama gak takut..?" Jelas Arya.
"Iya mah.. gimana klo nanti mimpi hantu" sambung Arsy menambahkan.
"Kalian ini ada² aja, gak akan kok" kataku sambil mengacak rambutnya gemas.
"Tetap aja, mama pokoknya gak boleh tidur sedirian. klo gitu mama tidur ditemenin sama Arsy aja.. biar Arya yg tidur sendiri. Gimana..?" Usul Arya.
"Emang Arya gak takut tidur sendirian..?" Godaku tersenyum.
"Iya kak, gimana klo nanti kakak juga mimpi hantu..?" Tambah Arsy khawatir.
"Takut sih... tapi daripada mama yg tidur sendirian, mendingan Arya aja. Gak papa kok" sahutnya tersenyum.
"Uuh manisnya, ya udah deh kita semua tidur dikamar mama, yuk" ucapku.
"Beneran mah...?" Tanya mereka kesenangan.
"Iya, yuk pilih bukunya" sahutku sambil mengangguk lalu berdiri.
"Yeyy... makasih mama" sorak mereka lalu memilih buku dongeng.
Setelah memilih buku kami lalu kekamarku.
"Mama ketoilet dulu ya bentar" ijinku.
"Ok" sahut mereka lalu aku pun masuk toilet.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fact
Ficção AdolescenteApa jadinya jika setelah dikabarkan meninggal, tiba² setelah 3 tahun dia kembali lagi namun sebagai orang asing. *kelanjutan cerita dari baby Arya* Mohon maaf jika ceritanya tidak jelas atau ada salah kata dan ada kata yg kurang berkenan.