WARNING!
2 Part spesial - Happy reading❣
.
.
.
*****2 bulan kemudian.
2 bulan berjalan, keadaan Al pun semakin membaik, ia sudah berhenti untuk kontrol setelah satu bulan penuh melakukannya. Tentu saja ia juga sudah melakukan aktifitasnya seperti sebelumnya, dan juga masih ada beberapa orang yang tak menyukai gadis itu. Bahkan beberapa hari yang lalu Al hampir saja terkena pot yang memang sengaja di jatuhkan dari balkon sekolahnya, untung saja ada Vero saat itu yang melindunginya.
Al dan teman-temannya sedang berada di cafe biasa tempat mereka berkumpul, sekaligus tempat yang sama di mana band Vero, Nantha, Reno dan Kyo tampil. Hari ini memang mereka semua berjanji untuk berkumpul, setelah Al dan Rey yang sibuk mengurusi pernikahan kedua orang tuanya yang di gelar di dua negara sekaligus. Ya, Al dan Rey sudah benar-benar resmi menjadi saudara dan itu tentu saja menjadi bahan jahilan dari teman-temannya.
"Asli ya, gue tuh cape banget 2 minggu ngurusin acara nyokap," keluh Al pada Rey saat mereka baru sampai kembali di Indonesia.
"Lo pikir gue kagak? Sama lah."
"Gila sih, mereka yang punya acara kenapa jadi kita yang ikut repot dah."
Tentu saja teman-temannya pun juga di undang dalam acara tersebut. Walaupun pada akhirnya mereka pulang lebih dulu meninggalkan Al dan Rey dengan keluarganya, sebenarnya saat itu Al dan Rey juga ingin kembali ke Indonesia, tetapi Rani melarangnya.
"Kayanya kita bakal punya adek baru deh gais," ujar Kena membuat seluruh manusia yang duduk di sana bingung.
"Maksud lo?" tanya Ed. Jojo dan Kya yang paham dengan apa yang di maksudkan Kena itu serempak tertawa terbahak-bahak membuat Al, Rey dan Ed semakin bingung.
"Lo berdua ngapain dah, malah ketawa gitu?"
"HAHAHAHA...." Tawa Jojo dan Kya semakin nyaring sampai membuat pengunjung lain menoleh ke arah mereka.
"Bisa diem gak? Gue selepat nih pala lo berdua!" ujar Al kesal.
"Gila lo pada di liatin orang nih, malu kali," tambah Ed.
"Lagian, ya kali kalian kaga ngeh yang di maksud Kena tadi," ujar Kya di tengah-tengah tawanya.
"Emang dasarnya otak mereka kecil, jadi lemot," timpal Jojo.
"Itu congor belum pernah nyium kenalpot ya kayanya," ujar Al dengan nada dingin dan tatapan tajam ke arah kedua manusia itu.
"Kalian ngapain ketawa sih?" tanya Kena membuat semua mata beralih kepadanya.
"Lebih lemotan Kena kemana-mana ternyata," ujar Kya lirih tetapi masih bisa terdengar oleh telinga kelimanya.
"Jadi maksud Kena itu, adek kalian berdua," ujar Jojo sembari menunjuk Al dan Rey.
"Ha?"
"Kita?"
"Iya lah, kan bonyok kalian baru nikah, pasti pengen punya anak dong."
KAMU SEDANG MEMBACA
ALONA (SELESAI)
Teen FictionKesakitan terhebat bukan karna broken heart, melainkan broken home. Luka terhebat adalah saat keluargamu tak kan pernah kembali utuh. Kesedihan terhebat adalah saat rumah yang seharusnya menjadi tempatmu pulang justru terasa asing. Kepedihan terheba...