17

3.3K 144 2
                                    

Happy reading :*
.
.
.

Pagi ini Al memutuskan untuk masuk sekolah, setelah kejadian kemarin ia jadi sedikit merasa bersalah pada teman-temannya karna telah membuat mereka khawatir.
Gadis itu berjalan melewati koridor yang kini masih ramai dengan siswa-siswi yang sedang berbincang dengan santai, padahal kini jam sudah menunjukkan pukul 7.15.

"Woi, kok belum pada masuk kelas?" tanya Al kepada salah satu siswa.

"Kan kemarin udah di bilangin kalo hari ini sama besok guru-guru pada rapat, tapi semua murid harus tetep masuk," jawab siswa itu. Membuat Al menyesal seketika karna telah masuk hari ini.

"Ah ellah, tau gini gue gak bakal masuk tadi," keluh Al.

"Mangkanya Al, jangan suka bolos sekolah, jadi gak tau kan lo ada pengumuman apaan." Al menatap cowok itu tajam yang langsung membuat cowok itu terdiam.

"Sekali lagi lo ngomong, gue putusin lidah lo!"

Gadis itu merogoh saku rok nya dan mengeluarkan ponsel dari sana, diikuti langkahnya yang mulai berjalan menjauh dari kerumunan siswa tadi. Ia memutuskan untuk mengirimkan pesan kepada teman-temannya melalui grup chat LINE.

*VIA CHAT GRUP LINE*

Alona010
WOII!
Lo semua dimana?
Woii! Asyu, bales chat gue!
Kacang astagaaa ;(
Woiii!!
Princess kaga bisa ya diginiin!
Respon njeng!!

Kena_ngan
Paan?
Bacot amat lo!

Ed_nck
Apa si, buboskoeh :v

Kya_walaa
Najis lo RAKEP!

Rey_ginan
Jijik bet gue
Sumpah, itu bukan temen gue

Alona010
Anjing! Gue nanya dicuekin :(
Beri Al kesabaran Tuhan..

Kena_ngan
Alay lo njing

Jojo_nes
Paan si Al?

Alona010
LO SEMUA DIMANA ONCOM!!
DARI TADI GUE NANYA DI KACANGIN MULU!
DASAR LO SEMUA!!
ANOAN SUMATRA!

Kya_walaa
Capslock jebol bu,

Rey_ginan
Kalem bu
Relax
Tarik napas
Banting..

Alona010
Elo yang gue banting!

Jojo_nes
Kita lagi dikantin,
Kenapa?

Kya_walaa
Lo masuk sekolah nyet?

Alona010
Y. Otw!

*CHAT GRUP LINE END*

Al memasukan kembali ponselnya dan mulai melangkahkan kakinya menuju kantin sekolahnya.
Masih sama seperti sebelumnya, dirinya tetap menjadi pusat perhatian oleh semua siswa-siswi yang ada di sekitarnya. Entah apa yang membuatnya menjadi seperti itu, ia pun tak terlalu peduli walaupun kadang hal itu juga membuatnya risih.

ALONA (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang