18

3.2K 133 0
                                    

Happy reading...😘

Hari sudah semakin siang, kini mereka tengah berada di Starbucks di mall yang sama saat mereka bermain di Timezone. Mereka memilih tempat duduk yang sedikit jauh dari kerumunan orang, agar mereka bisa setidaknya tak terlalu terganggu. Di mejanya sudah ada berbagai snack pilihan mereka masing-masing dan tak lupa minuman mereka tentunya.

Kena dan Ed masih asik memakan makanan mereka dengan sesekali melihat ponselnya. Kya masih sibuk dengan ponselnya. Jojo sedang membeli sesuatu untuk ke ponakannya, sedangkan Al hanya diam melamun mengaduk-aduk minumannya, tentu saja itu juga di perhatikan oleh Rey, ia menyentuh pelan pundak Al yang berhasil membuatnya terkejut.

"Ngelamun mulu, mikir apaan?" tanya Rey.

"Gak mikir apa-apa kok,"

"Serius?" Al menganggukkan kepalanya, "Perasaan setelah lo ketemu temen SMP lo tadi, lo jadi lebih banyak diem deh. Kenapa?"

"Massa? Gak ah,biasa aja." Al mengelak.

Entah mengapa, ia merasa ada yang aneh dengan kemunculan perempuan itu lagi, setelah 2 tahun menghilang dan sekarang mereka harus bertemu kembali. Tentu saja rasa sakit hatinya belum usai, justru semakin besar setelah kembali melihat penyebab kematian orang yang Al sayangi. Tanpa sadar, Al menggenggam erat garpu yang kini ia pegang di tangan kanannya, dan itu masih dalam pengawasan Rey.

"Lo kenapa sih?" Bisik Rey membuat Al kembali melonggarkan genggamannya.

"Hah? Kenapa apanya?"

"Tuh kan,"

"Apaan sih? Gak jelas banget sih lo," Al mengambil earphone yang di letakkannya di atas meja, dan mengenakannya. Ia memilih untuk mendengarkan lagu untuk mengalihkan pemikiran negative tentang perempuan yang baru saja ia temui.

*****

Setelah hampir seharian Al pergi bersama teman-temannya, ia memutuskan untuk mampir kesebuah tempat yang beberapa hari lalu ia kunjungi. Duduk di tempat dan dengan pemandangan yang sama, sendirian. Entahlah, mungkin ia mulai jatuh cinta pada tempat itu.
Al menghela napasnya sambil meregangkan tubuhnya, ia memandang air mancur yang berada tepat di depannya itu seolah-olah sedang memikirkan sesuatu.

Ia mengambil ponsel yang ada di saku seragamnya hendak mengabadikan pemandangan yang ada di hadapannya itu. Setelah berhasil menangkap beberapa foto, di pilihnya satu foto lalu mempostingnya di Instagram.

Al_0na10 Dia mengajarkan tentang bagaiman kehidupan, dari masa terbawah dan sedikit demi sedikit mencapai puncak, terbang dan lalu kembali terjatuh sebagai ujian selanjutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Al_0na10 Dia mengajarkan tentang bagaiman kehidupan, dari masa terbawah dan sedikit demi sedikit mencapai puncak, terbang dan lalu kembali terjatuh sebagai ujian selanjutnya. Sekuat apa kau bisa menyelesaikannya, sampai kembali menuju puncak.

Cukup lama sudah ia berada di tempat itu, namun tak ada sedikit pun tanda dirinya akan beranjak pergi dari sana. Ia terlalu menikmati kesendiriannya, hanya dirinya dan angin malam, hanya dirinya dan kenangan. Sampai ketika di rasa terdapat sentuhan di bahu kirinya, membuatnya sedikit terlonjak terkejut. Matanya kembali berpaling malas ketika tau siapa orang yang membuatnya terkejut.

ALONA (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang