26

2.2K 95 1
                                    

Happy reading ❣️
.
.
.
*****

"Gue tanya! Gimana bisa, nyet?!"

"Nanti gue ceritain, sekarang mendingan kalian susulin kita. Gue sama anak-anak lagi ngikutin Kena sama bokapnya, nanti gue share location."

Bipp.

Sambungan telpon terputus, Al dan Jojo masih saling pandang mencoba mencari jawaban apa yang sebenarnya terjadi. Al berdecak lalu melemparkan ponsel Jojo ke  dashboard mobil, yang membuat Jojo terkejut.

"Hp gue, nyet!" teriak Jojo yang di abaikan oleh Al.

Jojo meraih ponsel tersebut dan mengusap-usapnya sayang, sedangkan Al yang melihat ke lebay-an   pemuda itu memutar bola matanya malas. Ia melihat ke luar jendela, kepalanya semakin berdenyut, di tambah pikirannya yang khawatir dengan Kena.

"Lo sama sekali gak di ceritain apa-apa sama Kena, Jo?"

Jojo menggeleng, "Enggak. Akhir-akhir ini dia agak ngejauh dari gue, gak tau kenapa."

Al berdecak lalu menyandarkan kepalanya ke kaca mobil, "Udah gue duga ada yang di sembunyiin sama tuh bocah. Ah ellah," ujar Al geram.

"Maksud lo?"

"Lo gak ngerasa ada yang aneh emang?"

"Ada sih," ujar Jojo pelan. "Tapi kalo ada hubungannya sama kejadian ini, kenapa dia gak bicarain sama kita?"

"Nah, itu yang gue pikirin. Kenapa?!"

Setelah mendapat share location dari Rey, Jojo segera menjalankan mobilnya dengan kecepatan yang cukup tinggi setelah mobilnya keluar dari kemacetan. Mereka sedikit bingung, karna tempat itu sangat asing, mereka belum pernah pergi ke daerah itu.

Tempat yang cukup sepi, bahkan sepanjang jalan hanya ada pepohonan di kiri-kanan. Kemana sebenarnya orang itu membawa Kena? pikir Al. Otaknya masih terus berputar, mencoba mencari jawaban dan beberapa sebab yang mungkin bisa terjadi.

Setelah melewati jalanan itu mereka baru bisa melihat ada beberapa rumah di sana, dan mereka yakin itu sudah sebuah pedesaan. Mereka terus melewatinya, sampai matanya melihat sebuah mobil yang cukup familiar berhenti di pinggir jalan, Jojo menghentikan mobilnya di belakang mobil tersebut, lalu mereka turun dan berpindah ke mobil Rey.

"Akhirnya sampai juga lo berdua," ujar Ed.

"Jadi, gimana ceritanya?"

"Gue gak tau gimana bisa bokapnya Kena masuk, yang jelas tadi kita masih ada jam dan tiba-tiba pintu di buka paksa. Terus dia masuk narik Kena gitu aja, gue langsung lari ngikutin mereka terus ke kelas lo buat manggil Ed dan Rey. Terus kita ikutin dia, dan ternyata mereka masuk ke sana  sekarang," jelas Kya lalu menunjuk ke sebuah rumah yang berada di ujung jalan.

"Ini jalan buntu?" tanya Jojo.

Rey mengangguk, "Untung aja masih keburu buat ngikutin mereka. Gue udah sempet nanya ke warga sini, katanya tempat itu Rumah Judi," jelas Rey.

"Rumah Judi?"

"Disitu bukan cuma buat judi, tapi juga buat beli narkoba, senjata api ilegal, dan tempat wanita penghibur," tambah Ed.

"Anjir, gue baru tau ada tempat kaya gini di sini," celetuk Jojo.

Al memandang Jojo malas, lalu memandang tempat itu sejenak, "Terus rencana kita apa sekarang?"

ALONA (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang