37

2K 101 15
                                    

Happy reading ❣️
.
.
.
*****

Vero, Reno dan Kio sedang berjalan melewati koridor saat mereka melihat Nantha dan Al yang sedang beradu argument. Mereka berhenti agak jauh dari tempat ke dua remaja yang sedang bertengkar itu. Terlihat dari wajah Vero yang kesal melihat pemandangan di depan matanya itu, namun ia berusaha untuk tetap tenang. Sedangkan ke dua temannya yang lain beberapa kali memandang ke arah Vero dan Nantha, mereka tau apa yang akan terjadi setelah ini.

Setelah melihat Al yang berlalu pergi meninggalkan Nantha sendiri, ke tiga remaja cowok itu berjalan mendekati Nantha yang masih diam di tempatnya.

"Hoi! Ngapain lo diem di sini?" tanya Kio sembari merangkul pundak Nantha.

"Kepo ae lo," jawabnya lalu beralih memandang Vero yang berada di samping Kio, dengan tatapan meremehkan.

"Ngobrol apa sama Al?" tanya Reno.

"Ngobrolin masa depan gue sama dia," ujarnya mencoba memanas-manasi Vero.

Tanpa memperdulikan ucapan Nantha, vero lebih dulu berjalan menuju kelasnya, dan di ikuti ke tiganya. Sesampainya di dalam kelas mereka hanya diam, bahkan Kio dan Reno yang biasanya berisik kini memilih bungkam. Entahlah, mereka merasa atmosfer di ruangan itu seketika berubah saat ke dua sahabatnya yang lain hanya saling pandang dengan tatapan tajam menusuk.

"Ngeri juga ya liat mereka kaya gini," bisik Reno pada Kio yang di balas anggukan olehnya.

"Baru pertama dalam sejarah pertemanan kita kan mereka bisa berantem, gara-gara cewek lagi," balas Kio.

"Iya bener."

Tak lama Jojo berjalan memasuki kelas tersebut lalu duduk di bangkunya. Melihat kehadiran salah satu teman dari perempuan yang membuat dua sahabatnya bersaing itu, Kio dan Reno beranjak dari duduknya dan berpindah tempat ke dekat Jojo. Tentu saja itu membuat Jojo bingung, pasalnya selama mereka satu kelas ia sama sekali tak pernah mengobrol dengan Kio ataupun Reno.

"Ngapain lo berdua?" tanya Jojo.

"Emm, jadi gini, Jo. Kita cuma mau tanya aja sih, setau kita kan lo deket sama Al kan ya."

"Ya terus?"

"Menurut lo, Al sekarang lagi suka sama siapa?"

Jojo menaikkan sebelah alisnya, "Itu bukan urusan gue, kalo kalian mau tau ya tanya aja ke dia sendiri," ujar Jojo lali membuka buku pelajarannya.

"Kalo kita berani mah pasti langsung kita tanyain, Jo," ujar Kio

"Al kan galak gitu, mana berani kita. Salah-salah kita yang di jadiin perkedel, kan malah bahaya," sahut Reno. Mereka berdua bergidik ngeri membayangkan jika mereka sampai membangunkan singa dalam tubuh Al.

"Gue aduin lo ya ke dia, berani amat bilang dia galak."

"Ehh, jangan lah. Mampus yang ada kita berdua," ujar Kio takut membuat Jojo sedikit tertawa.

"Jadi, kenapa kalian pada kepo Al suka sama siapa?" tanya Jojo.

"Masalahnya ada di sana tuh," ujar Reno sembari menunjuk ke arah Nantha dan Vero yang kini hanya diam.

Jojo pun menatap mereka berdua, lalu menganggukkan kepalanya, "Kalo menurut gue, di lebih tertarik sama si dingin kutu buku itu," ujar Jojo. Reno dan Kio yang paham siapa yang di maksud hanya mengangguk. "Tunggu deh, emang si Nantha juga suka sama Al?" lanjutnya bertanya.

Kio dan Reno mengangguk kompak, "Kemarin mereka sempet berantem karna Vero yang jalan bareng Al," jawab Kio.

"Perang dingin sampe sekarang sih kayanya," tambah Reno.

ALONA (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang