63

310 26 6
                                    

Happy Reading❣
.
.
.
*****

Esok harinya, mereka menyempatkan untuk menemui Surya dan Victoria. Setelah mengobrol kedua remaja itu berpamitan karena sebentar lagi jadwal mereka untuk kembali ke Indonesia. Surya memeluk anak semata wayangnya itu lalu mengecup pucuk rambut gadis itu. "Main-main lagi kesini. Papa pasti bakal kangen kamu terus," ujar laki-laki itu.

"Papa aja yang main ke Indo."

"Iya-iya, nanti papa kesana." Gadis itu beralih memeluk Victoria.

"I will miss you, Alona," ujar wanita itu.

"Me too."

Nantha menjabat tangan Surya, keduanya tersenyum, "Inget pesan om, jaga anak om baik-baik. Jangan sampai kamu bikin dia nangis."

"Siap om, Al aman sama saya."

Setelah acara pertemuan itu, Al dan Nantha pun berangkat menuju bandara. Mereka lebih sering tertawa kali ini, selama perjalanannya kembali ke Indonesia mereka lebih menghabiskan waktu dengan bercanda, berbanding terbalik dengan saat mereka berangkat.

*****

Hari berikutnya Al dan Nantha sudah kembali kesekolah, tentu saja kedatangan mereka disambut dengan sangat meriah oleh teman-temannya. Tentu saja dengan beberapa rasa penasaran yang menjadi-jadi, bagaimana bisa mereka menjalin hubungan di sana.

Al dan Nantha turun dari mobil yang pemuda itu parkirkan disamping mobil Rey dan Jojo. "Ciellah, pasangan baru nih. Gimana kabarnya abis bulan madu nih?" tanya Ed.

"Bulan madu pala lo, ha?" kata Al dengan tatapan membunuh.

"Gue udah pacaran nih, lo kapan?" tanya Nantha sembari memberi kode kepada Ed dengan gadis yang ada di sampingnya, Kya.

"Wahh, ya sorry-sorry aja nih. Gue udah pacaran sama ayang beb," ujar Ed sembari merangkul bahu gadis itu, "iya kan ayang beb?" lanjutnya sembari memiringkan kepalanya memandang gadis itu.

"Gue tabok lo ya panggil gue kaya gitu lagi!" balas Kya membuat Ed merinding.

"What? Lo berdua jadian? Kok gak ada yang ngasih tau gue?" tanya Al.

Kya terkekeh, "Surprise."

"Surprise apaan kaya gini?"

"Gila sih, 8 hari gue gak masuk sekolah, kayanya banyak peristiwa yang gue lewatin ya."

"Iye, banyak banget! Lagian lo lama amat sih di sananya."

"Bacot lo, gimana lo sama itu?" tanya Al pada Jojo.

"Tau ah, dia gak pekaan," jawabnya dengan tampang sedih, yang reflek membuat Rey menepuk bahu sahabatnya itu.

"Udah, lo jomblo aja temenin gue."

"Sorry ya Re, bukan maksud gue enggak setia kawan, tapi kayanya emang nasib lo udah jomblo seumur hidup aja gitu gak usah ngajak-ngajak gue," ujar Jojo, membuat semuanya tertawa.

"Sialan lo. Awas ya, sampe lo nangis-nangis minta saran ke gue gara-gara si Kena gak peka. Ogah gue nolongin lo!"

"Weh, jangan buka kartu dong bangsat," ujar Jojo sembari berbisik.

ALONA (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang