40

2K 93 7
                                    

Happy reading ❣️
.
.
.
*****

"So, Alona Casandra. Will you be my girl?"

Sontak seluruh siswa yang menyaksikan pernyataan cinta dari seorang Veroan Kenalt terkejut seketika, pasalnya selama ini pemuda itu tak pernah benar-benar dekat dengan seorang gadis, biarpun sebenarnya banyak sekali gadis-gadis yang ingin menjadi kekasihnya.

Tak kalah terkejutnya dengan Al dan sahabatnya, bahkan Ed dan Kya sampai ternganga di buatnya. Terdengar pula sorak-sorakan kekecewaan dari beberapa fans Vero dan juga teriakan untuk Al menerima pernyataan cinta tersebut. Bahkan kini hampir seluruh mata tertuju ke arah Al dan sahabat-sahabatnya berdiri, tentu saja ia mulai merasa risih saat ini.

Raut kecewa pun sangat terlihat di wajah tampan Rey yang berdiri di samping Al, namun dengan paksaan ia tetap mencoba tersenyum. Tak jauh berbeda dengan Anantha, kekecewaan pun melanda dirinya setelah mendengar Vero sudah memberanikan diri menyatakan perasaannya pada gadis yang juga ia sukai. Seperti tertimpa bongkahan batu besar hatinya kini, sakit.

Vero memandang Al lalu turun meloncat dari atas panggung dan berjalan menghampiri gadis itu yang masih terdiam membeku. Jujur saja, tak pernah ada sedikitpun pikiran bahwa dirinya akan berada di posisi seperti ini. Kini pemuda itu sudah ada di hadapan Al, entahlah, gadis itu hanya memandang Vero. Iya, dia bingung harus bagaimana sekarang ini, apa lagi teriakan teman-temannya yang sangat ramai memekakkan telinganya.

Vero merogoh saku celananya lalu mengeluarkan sebuah kotak berwarna maroon, lalu membukanya di hadapan Al. Tentu saja gadis itu dapat melihat isinya dengan jelas, sebuah kalung liontin berbentuk bulan, bintang dan bentuk hati di tengahnya. Pemuda itu menarik keluar kalung tersebut dari kotaknya, membuat semua orang melihatnya dan membuat mereka semua semakin heboh, bahkan ada yang sangat histeris melihat aksi pemuda itu.

 Pemuda itu menarik keluar kalung tersebut dari kotaknya, membuat semua orang melihatnya dan membuat mereka semua semakin heboh, bahkan ada yang sangat histeris melihat aksi pemuda itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Astaga! So sweet banget sih kak Vero!"

"Aaaaa, gue mau dong di posisi Al."

"So sweet!"

"Terima! Terima! Terima!"

"Aaaa, kak Vero I love you!"

"Sama gue aja lah kalo Al gak mau!"

"Bego banget sampe di tolak!"

"Hancur sudah harapan gue bersanding sama pangeran."

"Patah hati terhebat buat fans lo kak!"

Yah, kurang lebih seperti itu lah curahan para kaum hawa yang merasa pupus harapan untuk mendapatkan hati Vero. Al masih terdiam tak mampu berkata apapun, bahkan Kena sudah sempat berkali-kali menyenggol lengan gadis itu, namun tetap saja ia hanya diam.

"Gue tau, mungkin ini semua ngebuat lo risih. Dan mungkin lo ilfeel sama gue sekarang, tapi gue gak mau mendem perasaan kaya gini lebih lama lagi, dan gue mau semua orang yang ada di sini jadi saksi untuk keseriusan gue sama lo," ujar Vero membuat Al semakin membeku.

ALONA (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang