49.KECURIGAAN
"Curiga itu wajar, karena kadang seseorang yang kita percaya dari dulu bisa mengkhianati kita kapan saja karena mendapat hasutan yang kuat"
-Alnita Putri Manahikiala Sadewa-
***
Hari ketiga penilaian tengah semester. Dean selesai agak lama dari biasa nya, mapel Inggris adalah kelemahan Dean, dia sangat kesulitan dalam mapel ini, setiap kali dia mencoba memahami lebih dalam, dia selalu pusing untuk menghapalnya, dia sudah tidak semahir dulu lagi dalam mapel ini.
"Kak bisa tanya ngak"
"Hmmm iya apa"
"Kalo siang itu pake nya PM apa AM"
"Shhh, ehh apa ya, bentar gue lupa, eeee, PM kaya nya dari jam 12 sampe 24 itu pake nya PM"
"Oh, oke"
Dean pun mengangguk, dan kembali mengerjakan soal nya.
Sepuluh menit berlalu, Dean akhirnya selesai mengerjakan soal nya.
"Syukur lah selesai" Gumam nya.
Dean melirik ke arah soal dan jawaban milik Alma.
"Sebelas AM artinya siang hari, berarti kegiatan nya studing at school" Ucap Dean tanpa di tanya.
"Beneran"
"Iya lah, ya kali tidur di kelas"
Alma pun mengangguk dan menulis nya.
Dean kembali melirik ke soal Alma, dia merasa sedikit lupa dengan materinya.
"Kalo ini" Tanya Alma.
"Ehh, ini tinggal di terjemahin, jam delapan lewat empat puluh menit, itu Inggris nya gimana" Jelas Dean.
"Lah, gue ngak tau"
"Emm, bentar ya, gue tuh lupa sama materi nya" Dean mencoba mengingat kembali materi kelas tujuh nya.
Dia benar benar lupa dengan mapel Inggris nya dulu.
"Kalo ngak salah, eight past forty minutes, soal nya untuk menjelaskan 30 menit atau lewat setengah jam itu pake nya half past dan bila jam menunjukkan kurang seperempat atau 15 menit disebut a quarter to, dan untuk menyebutkan lewat seperempat, bisa menggunakan a quarter past, paham ngak" Jelas Dean yang masih samar samar ingat dengan materi Inggris nya.
Alma hanya menggeleng kan kepala bingung.
"Aduh, inti nya inget aja rumus nya past sama to, oke"
"Hmm, berarti ini jawaban nya pake past kan"
"Iya, dah cepetan tulis bentar lagi istirahat" Dean pun menyenderkan kepala di tumpuan tangan kiri nya.
Setelah Dean melihat Alma telah selesai mengerjakan, ia pun mulai bertanya dengan nya.
"Al"
"Apa"
"Gue boleh tanya"
"Apa"
"Ehh, yang duduk di belakang lo, nama panjang nya siapa"
Alma pun melihat kebelakang, "ini" Dean pun menepuk kening nya.
"Apa" Sela Diaz.
"Ngak, ngak ada apa apa" Jawab Dean cepat.
"Gue tanya nya ama lo, bukan sama Diaz nya" Lanjut Dean lirih dengan Alma.
"Kan banyak belakang gue"

KAMU SEDANG MEMBACA
DEVA [REVISI]
Teen FictionSejak saat kejadian itu, nama mu selalu terukir di kepala ku, membuat semua tertuju pada satu nama yaitu nama mu -Qhillastika Ardean Marisha- Perubahan itu pasti ada, entah kapan akan berawal itu pasti ada di dalam hidup kita -Alva Arrayan- ...