~Ku pikir dengan aku memberikan dia kesempatan dia bakal berubah, tapi nyatanya salah~
——————————————————————————
87.PENGKHIANAT
Hari sabtu, Dean berjalan memasuki rumah nya dengan senyum gembira bersama Royan.
"Dean pulang" Teriak nya.
"Dean, salam dulu" Sela Royan.
"Ah, maap pa, assalamu'alaikum ma Dean pulang" Dean langsung naik ke atas untuk mencari Amara.
"Mama"
"Eh sayang, udah pulang nak"
"Udah, mama tau ngak aku dapet peringkat pertama lagi"
"Syukur lah kalo gitu, Ares juga nih"
"Waw, selamat little boy"
"Little boy...little boy, udah bukan kecil lagi" Jawab Ares.
Dean hanya menjulurkan lidahnya, mengejek.
"Dah sana mandi, Alva nunggu kamu di cafe Aures"
"Hah"
"Iya tadi Alva telfon kamu, tapi mama yang angkat, kamu lupa bawa HP kan"
"Hehe ketinggalan" Sela Dean.
"Ya udah sana mandi, temui dia"
"I iya ma" Dean pun berjalan menuju kamar nya.
***
Sesampainya di sana Dean turun dan langsung masuk, benar saja di sana sudah ada Alva yang tengah menunggunya.
"Kak"
"Hei, duduk"
"Thanks, dah lama"
"Mending"
"Sorry, aku ngak tau, HP aku ketinggalan soalnya"
"Ngak apa apa, mau pesen apa"
"Sama'in aja lah"
"Oke"
Setelah pesanan datang mereka mulai berbincang bincang.
"Gimana nilai kamu hari ini" Tanya Alva.
"Lumayan"
"Ranking"
Dean hanya menunjukkan jari telunjuk nya sembari memakan kentang goreng.
"So good, hebat"
"Thank you"
Alva pun diam memandang Dean, seperti ada sesuatu yang ingin Alva omongkan tapi dia ragu untuk memberi tahu nya.
"Dean"
"Kak Alva"
"Ah, kakak mau bilang apa" Sela Dean.
"Ngak cuma manggil aja, kamu mau ngomong apa"
"Hmm, soal kuliah aku bareng kak Alva aja gimana"
"Terserah, kalo memang minat kamu gitu ya ngak apa apa, aku iya'in aja"
"Mama bilang, biar ada yang jaga"
Alva tersenyum, "mama minta aku jagain kamu disana"
"Hmm"
"Oke, ngak masalah tapi kamu ngak keberatan sama pilihan kamu kan"
"Ngak" Jawab Dean sembari tersenyum.

KAMU SEDANG MEMBACA
DEVA [REVISI]
Fiksi RemajaSejak saat kejadian itu, nama mu selalu terukir di kepala ku, membuat semua tertuju pada satu nama yaitu nama mu -Qhillastika Ardean Marisha- Perubahan itu pasti ada, entah kapan akan berawal itu pasti ada di dalam hidup kita -Alva Arrayan- ...