DEVA [REVISI]

63.Kisah Awal Tahun

63.KISAH AWAL TAHUN

"Sayang bangun" Ucap Amara tengah membangun kan Dean.

Dean pun membuka mata nya perlahan, melihat Amara tengah membuka tirai jendela kamar nya.

Sekilas cerita, Dean sudah di bawa pulang kamaren sore tepat saat akan malam tahun baru.

"Morning sayang" Sapa Amara.

"Morning to mom, happy new year's"

"Happy new Year's to Dean, bangun mandi terus sarapan ya"

Dean hanya mengangguk, ia berjalan ke dalam kamar mandi. Di kamar mandi ia terdiam sejenak melihat bekas luka nya yang kini tertutup oleh kapas.

Perlahan ia melepasnya, dan terlihat jelas luka di kepala nya.

"Hmm, bakal membekas nih" Gumam nya. Dean bingung harus mengatakan apa saat sekolah besok.

Dean pun akhirnya mandi pagi, di lanjut mengganti pakaian dan mengobati luka nya.

"Pagi pa" Sapa Dean.

"Pagi, gimana kondisi kamu"

"Udah baikan kok pa"

"Syukurlah"

Dean duduk di sebelah Ares, "hari ini kakak ada acara" Tanya Ares.

"Ngak tau, kek nya ada sih"

"Acara apa" Tanya Amara.

"Emm" Dean agak ragu mengatakan nya.

"Keluar sama temen, boleh kan ma, pa" Tanya Dean.

"Siapa" Timpal Royan.

"Sama kak Alva" Jawab Dean ragu.

Amara langsung menatap Dean, "mau apa"

"Cuma jalan jalan aja ma, memang nya kenapa sih"

"Yan kenap-"

"Udah lah ma, biarin aja, Dean baik baik ya di jalan" Potong Royan.

Dean tersenyum, "iya pa"

Royan pun tersenyum. Di hati Dean masih terus bertanya tanya ada apa sebenarnya.

Tepat pukul sembilan Alva sampai di rumah Dean. Dean sudah menunggu nya di teras rumah.

"MAMA, PAPA, ARES, DEAN BERANGKAT ASSALAMU'ALAIKUM" Teriak Dean dari teras rumahnya.

Dean berjalan menuju luar gerbang dan langsung memeluk Alva.

"Heh Dean, malu di liatin tetangga" Sela Alva langsung melepaskan pelukan nya.

Dean hanya tersenyum, Alva pun menggeleng.

"Kemana" Tanya Dean.

"Studio musik"

Dean mengangguk dan naik ke atas motornya. Mereka pun berangkat menuju studio musik milik kakak ipar Alva.

Sesampainya di sana Dean langsung turun, "kak Alva ngapain ajak aku kesini"

"Pingin aja, yuk masuk" Alva pun menggenggam tangan Dean dan mengajak nya masuk.

"Va" Sapa seseorang yang tengah berdiri di depan pintu masuk ruangan.

"Kak, maaf lama"

"Iya ngak apa apa" Seseorang itu pun melirik ke arah Dean, "siapa"

"Aaa" Alva pun melirik ke arah Dean.

Dean tersenyum, "saya teman nya kak Alva, Qhillastika Ardean" Ujar Dean ramah.