19.Salam Semangat

26 11 4
                                        

19.SALAM SEMANGAT

"Suatu perjuangan itu pasti ada hasil tersendiri, dan seberapa besar perjuangan kita di masa lalu, itu pasti akan menentukan jalan di masa nanti"

-Qhillastika Ardean Marisha-

***

Dean berjalan menuju keluar gerbang bersama Fita dan Anggi.

Dean melirik ke arah ruang OSIS, terlihat disana, anak paskibra sedang istirahat.

Tapi ada beberapa hal yang membuat Dean bingung.

"Mereka kenapa, kok tumben yang cowok pake topi semua" Batin Dean.

Dean pun merasa sedikit risih dengan perempuan yang mengikut paskibra, karena rambut mereka sangat lah pendek, hanya beberapa senti dari bawah telinga dan ada beberapa yang sampai bahu.

Sedangkan Dean, ia memiliki rambut yang sangat panjang, dan dia pun tidak suka dengan potongan rambut yang pendek.

Dean pun mengabaikan nya, dia terus jalan keluar area sekolah.

***

Esok hari, Dean berangkat di antar oleh Michel.

"Baik baik ya sekolah nya" Ucap Michel.

"Oke, aku duluan ya kak, assalamu'alaikum" Dean pun berjalan memasuki area sekolah nya.

Dia kaget saat dirinya melihat Alva berjalan di lorong belakang kantor menuju ruang OSIS.

Dean tersenyum, di dalam hatinya ia sangat senang bisa bertemu dengan nya.

Dean sedikit memperhatikan nya, dia mengenakan seragam pramuka, dan tak lupa memakai topi. Tapi Dean bingung, kenapa dia menggunakan topi OSIS, untuk apa, bahkan dari kemaren?

"Va ntar pramuka ngak" Tanya pak Denar petugas penjaga sekolah.

"Ngak tau pak, kaya nya iya" Jawab Alva.

Dean hanya diam dan berjalan melalui mereka.

Jarum jam menunjukkan angka tujuh lewat sepuluh menit, seluruh siswa sedang sibuk dengan kegiatan kebersihan.

Dean dan Nistha keluar dari kamar mandi dengan membawa pel pel'an dan ember berisi air.

Tiba tiba Alva lewat bersama dengan putri, Dean yang sempat adu pandang pun memanggil nya dengan salah tingkah.

"Kak Alva"

"Iya" Jawab Alva dengan senyuman ramah.

Dean pun tersenyum senang, hatinya berbunga bunga saat setelah menyapanya. Dia memang masih merasakan bahwa perasaan nya masih menyukai Alva.

"Ekhemm nyamuk malaria" Celetuk Nistha.

Dean pun tersadar dan tertawa kecil, "maap hehe"

Mereka pun kembali berjalan ke kelasnya, tapi Dean masih cukup heran.

"Dari kemaren dia pake topi terus kenapa ya" Tanya Dean dalam hati.

Jam istirahat, Dean dan teman teman malas pergi ke kantin, dan mereka pun memutuskan untuk duduk santai di kelas.

"Hey gue mau tanya dong" Ucap Dean membuat teman nya menolah ke arah nya.

"Apa'an" Jawab Salma.

"Emm soal paskib"

"Silakan aja gue juga lagi pingin bahas PKS" Sahut Riana.

"Emm kenapa sih kok yang cowok dari kemaren pake topi terus memang nya di suruh ya"

DEVA [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang