12.PERASAAN RINDU
Seluruh siswa kelas Dean sangat ribut, ada yang nyanyi-nyanyi, main kartu, ngegame, tidur, ke kantin, dan gosip. Kelas Dean sangat ramai karena guru mapel tidak hadir hari ini.
Saat ini Dean dalam golongan tidur di kelas, karena kepala nya pusing, entah kenapa setelah Dean menangis tadi malam, Dean merasa kepalanya pusing dan badan nya panas.
Fita duduk di sebelah nya sambil membaca buku novel milik Dean.
Triing...
Bel istirahat berbunyi, tapi Dean belum kunjung bangun.
Salma pun berjalan ke meja nya. Dia berencana mengagetinya tapi di larang oleh Fita.
"Jangan, kasihan dia" sela Fita.
"Dean bangun, udah istirahat" ucap Hiysel pelan.
"Dia tidur beneran" tanya Hisyel.
"Iya tidur beneran lah, masa bo'ongan" jawab Fita.
"Kata nya sih kepalanya pusing" sahut Riana.
Mecha yang melihat Dean tertidur pun memiliki rencana jahil, ya nama nya aja anak terjahil di kelas
Mecha berjalan ke sudut kelas lalu membuka lemari mengambil ember dan gayung. Mecha pun berjalan ke arah Dean diam diam.
Setelah hampir dekat di menabuh gayung dan ember nya layaknya gendang.
Dung...dung...dung
Salma, Fita, Hisyel dan Riana pun kaget.
"Eh ayam domba gunung" kaget Salma.
"Eh kodok mati ada curut nya" ucap Hiysel kaget.
"Eh lo bisa ngak sih sehari aja jangan buat ulah" gertak Salma.
"Salma diam jangan keras keras" timpal Fita.
Lalu mecha membalangkan ember dan gayung nya kebelakang, membuat suara sangat keras dan terdengar ribut.
"MECHAAAA" teriak Salma, membuat Dean terbangun, ya ampun panas Sal, kuping gue
Dean pun mengucek matanya "berisik banget sih" ujar nya.
"Eh maaf Dean gue ngak sengaja bangunin lo" ucap Salma.
Dean pun menguap dan melihat jam tangan nya.
"Setengah sepuluh, ini udah istirahat" tanya Dean.
Fita dan Riana pun mengangguk.
"Pantes aja ribut banget" Dean pun berjalan ke kursinya dan menaruh buku mapel yang ia keluar kan dari tadi.
"Eh lo tuh tidur apa belajar mati, kok gue kagetin ngak bangun" celetuk Mecha.
"Gue sih denger tapi samar, ya udah gue sambung tidur aja, lagian ngapain lo ngagetin gue" tanya Dean balik.
"Hehe cuma iseng aja"
Dean pun mengajak ke lima teman nya ke kantin, sebelum ke kantin dia pergi ke kamar mandi untuk memncuci wajahnya.
Setelah sampai kantin, Dean duduk sejenak mengamati suasana kantin dan merasa ada yang berbeda dari biasa nya.
"Kak Alva lagi apa ya" batin Dean.
"Dean lo ngak beli makanan" tanya Fita.
Dean pun bangkit dan memilih jajanan untuk ia makan di kelas, karena suasana kantin mulai ramai.
Setelah kembali ke kelas, Dean masih diam dan merasa ada yang berbeda di sekolahnya.
"Dean, lo kenapa" tanya Salma.

KAMU SEDANG MEMBACA
DEVA [REVISI]
Teen FictionSejak saat kejadian itu, nama mu selalu terukir di kepala ku, membuat semua tertuju pada satu nama yaitu nama mu -Qhillastika Ardean Marisha- Perubahan itu pasti ada, entah kapan akan berawal itu pasti ada di dalam hidup kita -Alva Arrayan- ...