71.Arrayan dan Marisha

11 7 3
                                    

71.ARRAYAN DAN MARISHA

"Lo yakin ini tempat nya Yan"

"Iya, gue ngak salah"

Dean, Fiki, Vio, Samudra, Laras, Putri, Iyana dan Safa berjalan dengan sangat hati hati memasuki sebuah kolam renang.

Gelap nya malam membuat nyali semua orang menjadi kecil, di tambah rumor cerita bahwa tempat ini pernah menelan satu nyawa dan hilang tak di temukan tiga tahun lepas.

"Vi, gue takut" Sela Iyana.

"Lah, biasanya elo yang paling galak" Celetuk Fiki.

"Dah diem, kita kesini buat cari Alva bukan buat berantem" Timpal Laras.

"Iya iya, dah jalan"

Mereka kembali berjalan menuju area renang, pintu masuk tidak di kunci dan Dean pun membukanya.

"Hati hati Yan, hawa di sini beda banget" Sela Putri yang mendampingi Dean.

"Iya kak"

Sekelibat semua di kejutkan dengan kain putih yang tergeletak di bibir kolam.

"I...itu apa'an" Sela Safa menggigil.

"Please gue dah ngak kuat di sini" Sahut Iyana.

Samudra dan Vio mendekati kain putih tersebut, "kecil nyali lo, cuma handuk"

"Lah gue kira apa" Timpal Putri.

Dean merasa jengah dengan handuknya, "kaya milik kak Alva bukan sih"

"Hah, yakin lo" Jawab Fiki.

"Iya, gue pernah liat handuk putih ini di rumah kak Alva, dan ngak salah ini milik dia" Jelas Dean.

"Berarti dia beneran ada di sini dong"

"Kolam renang ini cukup luas, jadi kita mencar aja, gue sama Vio" Sela Samudra.

"Lah gue sama siapa" Ujar Fiki bingung.

"Lo sama Dean, biar Putri sama Safa, Iyana sama Laras, dah cepet keburu malam" Mereka pun berpencar.

Dean berjalan pelan menyusuri bibir kolam yang masih terdapat air di sana. Sembari menyoroti dalam kolam dengan senter, Dean terus berhati hati agar dirinya tetap aman.

"Lo yakin Alva ada di sini, gue ngak pasti deh"

"Gue yakin kak, HP nya nunjukin lokasi ini" Tiba tiba ponsel Fiki bergetar.

"Vio"

"Angkat" Perintah Dean.

"Hallo Vi, kenapa"

[Alva beneran ada di sini, gue dah nemuin tas sama HP nya di samping kolam anak anak]

"What"

[Gue ngak becanda Ki beneran]

"Oke oke"

Fiki pun menutup panggilan nya, "Vio bilang, Alva beneran ada di sini"

"Hah"

"Tas sama HP nya ada di Vio, sekarang kita harus cari Alva"

Hati Dean merasa khawatir bukan main, ia pun mengangguk.

Saat berjalan mendekati kolam paling dalam, Dean dan Fiki kembali di kejutkan dengan kemunculan Laras dan Iyana.

"Ayayayah yah yah yah" Kaget Iyana asal.

Fiki yang kaget tidak sengaja menabrak Dean, dan alhasil Dean tercebur ke dalam kolam tersebut.

"DEAN..." Panik Fiki juga Laras.

DEVA [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang