50.Peneror

16 7 0
                                        

50.PENEROR

Hari Kamis, hari terakhir Dean melakukan ulangan. Ia sangat bersemangat hari ini karena ini adalah mapel favorit nya.

Dean tenang dan sabar saat mengerjakan nya, dia sama sekali tidak menghiraukan pengawas yang sangat galak hari ini. Ia percaya diri dengan jawaban jujur nya tanpa contekan.

Banyak keluhan dan ketakutan dari teman teman kelas nya yang bingung karena soal.

Lima menit setelah itu, Dean telah menyelesaikan tugas nya, ia menutup jawabannya dan duduk diam memandang papan tulis.

"Kak" Panggil Alma lirih.

Dean pun menoleh, dan hanya berkata 'apa' tanpa suara.

"Ini"

Dean melirik ke arah pengawas sebelum akhirnya dia melihat ke soal milik Alma.

"Hydra sama paramechium" Ucap Dean.

Alma pun langsung menulis nya. Dean tersenyum sekilas melihat soal milik Alma.

Dia ingat, dulu pernah di hukum dengan Riana karena tidak membawa alat dan bahan praktek.

"Setahun lalu" Gumam nya.

***

Jam terakhir Dean sudah selesai lebih awal. Dia kini tengah memainkan bolpoin nya dan menatap nametag nya yang terdapat label di pojok nya, dengan bertuliskan nama AlvaArrX.

Dean tersenyum saat kejadian di perpus kemaren.

"Apa kah aku dan kak Alva suatu saat bisa bersama" Tanya nya dengan diri sendiri.

Tapi Dean juga sedih, dia masih teringat soal surat yang kemaren ia baca.

Dean sudah bertanya dengan Alva kemaren, tapi Alva menjawab tak sesuai dengan pemikiran Dean.

Flashback ON

"Ihh jangan kak, bawa sini" Sela Dean saat buku nya di ambil oleh Alva.

"Ngak, lo bisa baca yang lain" Jawab Alva sambil tersenyum sinis.

"Ngak mau, pingin yang itu"

"Gue juga pingin yang ini"

"Ihh, ngalah"

"Ngak mau, ngalah sama yang tua"

"Yang ada, yang tua yang ngalah, bawa sini"

"Iya iya, ini" Alva pun memberikan nya.

"Makasih"

"Mau pinjam itu"

"Iya"

Bukan nya mengerjakan tugas nya Alva malah diam memperhatikan Dean.

"Ih, kok ngeliatin aku"

"Dih GR, orang gue lihat buku nya"

Dean pun menggembung kan pipi nya kesal. Alva terkekeh saat melihat ekspresi nya.

Dean pun teringat sesuatu dan berniat menanyakan nya ke Alva.

"Kak"

"Apa"

"Aku boleh tanya"

"Hmm apa"

"Maaf bukan nya aku apa apa, tapi cuma tanya aja"

"Emang nya kenapa sih"

"Kakak udah punya seseorang pengganti nya kak Ghisella ya" Tanya Dean ragu.

DEVA [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang