89.SALING MELUPAKAN
Satu minggu setelah Dean pulang dari rumah sakit, dia sudah bisa kembali beraktivitas seperti semula, walau masih terus di batasi.
Dean duduk di teras rumah nya menikmati hawa sore yang begitu menenangkan.
Rumahnya sepi, hanya ada dirinya dan bi Minah, Ares sedang pergi bermain, orang tuanya belum pulang dari kantor nya.
"Non Dean, udah jam empat ayo mandi dulu" Perintah bi Minah.
"Ah, iya bi bentar lagi, masih pingin disini"
"Ya udah bibi masuk dulu, jangan lupa non, mandi"
"Siap bi"
Tak begitu lama, kemudian Dean masuk kedalam rumahnya, sebelum sempat menutup pintu ia melihat motor sport masuk ke area rumahnya.
Lalu seseorang pun membuka helm dan menatap kearah Dean, "kak Michel" Sapa Dean.
"Hai, belum mandi lu"
"Belum, baru mau, kak ngapain kesini mama belum pulang"
"Ngak apa apa, cuma pengin jenguk lo"
"Ouh ya udah masuk"
Michel pun mengikuti Dean menuju ruang makan, "kak Michel dah makan"
"Udah, tadi siang"
"Eem, mau makan"
"Ntar aja lah, lo mandi aja dulu"
"Ouh ya udah" Dean berjalan menuju kamarnya dan masuk ke kamar mandi.
Setelah selesai membersihkan diri Dean keluar menemui Michel.
"Udah"
"Udah, oh ya gimana kabar nenek"
"Alhamdulillah baik, tadi tante Sella juga kerumah"
"Hah, beneran ngapain"
"Jenguk nenek lah, katanya besok mau kesini jenguk kamu sama om Atha"
"Wah, suruh ajak Athia sama Nauzha ya"
"Hmm, ntar aku omongin"
Dean gembira ketika tau kakak sepupunya besok akan datang, mereka sudah tidak bertemu selama kurang lebih lima tahun ini, karena mereka pindah ke Jepang untuk bisnis orang tua nya.
"Gimana kondisi lo" Tanya Michel.
"Alhamdulillah udah baikan, tapi ya masih agak sakit sih kalo capek"
"Banyak banyak istirahat, jangan kecapean ntar kepala lo sakit lagi"
"Iya, kak"
Hening melanda kedua nya, Dean hanya diam menatap Michel yang tengah bermain dengan ponselnya.
"Kak"
"Hmm, apa"
"Aku pingin jajan keluar"
"Jajan apa sih kamu itu masih sakit, jangan ngada ada"
"Ngak, aku pingin permen kapas sama roti tawar"
"Hah, ngidam kamu"
"Enak aja, ngak pingin aja kok"
"Sama aja, dah gue beliin"
"Ngak mau, pingin beli sendiri, anterin"
"Ya elah gue beliin aja ngak usah repot"
"Ngak mau, ya udah lah ngak usah"
Michel pun menghela napasnya, "oke, ayo cepet keberu kak Amara pulang ngomel dia"
![](https://img.wattpad.com/cover/242178607-288-k38721.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVA [REVISI]
Teen FictionSejak saat kejadian itu, nama mu selalu terukir di kepala ku, membuat semua tertuju pada satu nama yaitu nama mu -Qhillastika Ardean Marisha- Perubahan itu pasti ada, entah kapan akan berawal itu pasti ada di dalam hidup kita -Alva Arrayan- ...