DEVA [REVISI]

9.Tanda Tanda Suka

9.TANDA TANDA SUKA

Hari ini adalah hari minggu, semua orang sangat giat untuk joging pagi ke alun alun kota.

Dean tengah merebahkan dirinya di atas kasurnya, dia menatap langit langit kamarnya.

Hening melanda kamar Dean saat itu, pikiran nya mulai di penuhi satu nama, yaitu Alva.

"Beneran kata Fita sama Anggi, suatu saat gue bakal suka sama kak Alva" ujar Dean.

Sejak pertemuan nya di gedung aula kota, Dean merasa ada yang aneh jika dia bertemu dengan Alva, dan benar saja lama kelamaan dia mulai suka dengan nya.

Beberapa hari lalu pun Dean bertemu dengan nya lagi di kompetisi parade. Akan tetapi Dean hanya diam karena dia malu untuk menyapanya.

"Gue suka sama kakak kelas lagi" ujar Dean lagi.

"Apa jika dia tau, dia bakal benci aku" tanya Dean kepada dirinya sendiri.

Dia melirik ke arah jam dinding nya.

"Jam delapan lewat sepuluh menit" gumamnya.

Dean pun bangkit dan berjalan keluar kamarnya.

Saat hendak keluar ponselnya berbunyi.

Dean pun melirik ke arah ponselnya.

"Hmm siapa ya" Dean pun mengurungkan niat nya dan berjalan ke meja belajarnya.

"Fita"

Dean pun membuka notifnya.

Alfia Demita:
P
Dean?

Iya ada apa?

Ngak apa apa, gue cuma nanya lo besok berangkat kan?

Iya kenapa?

Lo tau ngak Yan?

Apa?

Hari ini kak Alva ulang tahun loh

Yang bener lo

Iya beneran, gue lihat story nya kak Ratu Ketos sama kak Liona

Mereka bikin story apa?

Lagi ngeguyur kak Alva gitu di SMP, gue pingin ngucapin tapi kok malu deh

Hmm ya ngak masalah kan

Ya udah gue makan dulu ya, dagh

Dagh
(Read)

Dean pun berjalan keluar kamarnya, hatinya senang mendengar kabar itu.

"Andai aku punya nomer nya, gue udah ngucapin selamat buat kamu kak" gumam Dean kecil.

***

Hari senin, Dean berangkat pagi sekali. Dia berjalan menuju kelas nya.

Dia melihat Alva yang sedang berjalan pelan ke kelasnya.

"Sederhana, tapi keren" batin Dean.

Dean pun masuk ke kelasnya, lalu menyapu nyapu sekilas ruangan kelasnya.