Dzaky memperhatikan tubuh gadis yang terikat di atas ranjang. Dzaky melihat tubuh polos tanpa pakaian yang begitu seksi dan mulus tersebut. Dzaky sengaja membuka pakaian nya dan menyisakan pakaian dalam nya saja, lelaki gangster itu terkekeh betapa sempurnanya gadis secantik itu.
"Sampai berapa lama kau memperhatikan tubuh nya ?!"
"Kenapa ??? Apa kau cemburu ??" Tanya Dzaky pada Boyzian yang memperhatikan kekasihnya menatap tubuh gadis lainnya.
Boyzian hanya mendengus kesal.
"Aneh, padahal jika aku berciuman dengan gadis lain, kau tidak peduli, tapi dengan gadis ini. Kau malah terlihat sangat cemburu." Ujar Dzaky.
"Aku tidak cemburu ! Lebih baik aku pergi saat ini juga !" Ujar Boyzian pergi dari sana, membuat Dzaky tertawa menertawakannya.
Suara langkah kaki dari Boyzian menjauh dari ruangan tersebut, membuat Dzaky menoleh ke arah gadis cantik yang kedua tangannya terikat dengan tali, dan kedua kakinya juga. Dzaky menyeringai senang, saat gadis itu memberikan pergerakan di bagian kepalanya, tidak lama gadis itu membuka matanya dan melihat Dzaky yang duduk di sebelahnya.
"A....apa yang kau lakukan disini ??"
"Ssttt... Tenang, cantik..." Ujar Dzaky menggoda nya.
"Di...dimana ini ?? Ku mohon lepaskan aku..."
"Ssttt... Tidak masalah dimana kita berada saat ini, yang terpenting aku ada bersama mu, cantik~" Ujar Dzaky menggoda.
Gadis itu mulai ketakutan saat Dzaky menyentuhkan tangannya ke tubuh seksi gadis itu. Sementara lelaki gangster itu hanya menyeringai licik sembari terkekeh licik melihat ekspresi gadis tersebut yang terlihat sangat ketakutan.
"Siapa nama mu, cantik ??"
"B... Belica..."
"Nama yang sangat cantik dan indah, sama seperti tubuh dan wajah mu, sayang~"
Dzaky mulai meraba tubuh Belica, dan membuat gadis itu merasakan sensasi yang aneh dan berbeda. Sensasi yang tidak pernah dia rasakan selama ini, hanya saat ini saja dia merasakan hal seperti ini.
"Kenapa sayang ?? Apa kau tidak pernah merasakan sensasi seperti ini, hmm ??" Tanya Dzaky menatap ekspresi Belica saat tangan nya menyentuh tubuhnya.
Belica hanya menggeleng pelan, sembari menahan tangisan nya saat melihat ekspresi Dzaky yang seakan-akan ingin memperkosa dan menyiksanya. Belica tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi padanya selanjutnya.
"Owh~ the virgin girl~ aku belum pernah bertemu seorang perempuan perawan sebelumnya, bagaimana jika aku merebut keperawanan mu saat ini juga ??" Ujar Dzaky dengan nada licik.
"T... tidak aku mohon..."
"Kenapa sayang ?? Ini akan sangat menyenangkan, aku yakin kau akan menikmati dan bahkan kecanduan~"
Belica menoleh dan masih memberikan tatapan menolak, dan itu membuat Dzaky sedikit kesal karena belum pernah satupun seorang gadis menolaknya mentah-mentah bahkan sebagian gadis rela memberikan tubuh mereka demi bisa bersama dengan Dzaky, tapi gadis ini ?? Benar-benar sangat menyebalkan.
Dzaky melihat dan matanya tertuju pada dada besar nan seksi yang tertutupi dengan bra berwarna hitam. Dzaky menyeringai licik, kemudian tangannya meremas perlahan bagian dada milik Belica, membuat gadis itu menahan sesuatu dari dalam tubuhnya, remasan itu membuat tubuhnya memberikan sensasi yang berbeda.
"Menikmati nya, hmm ??" Ujar Dzaky dengan licik.
Belica hanya bisa terdiam, hingga Dzaky melihat ke arah wajahnya. Mata Belica yang menatap Dzaky, dengan tatapan takut, bingung, sedih, dan khawatir bercampur menjadi satu.
"Ke...kenapa kau menyentuh ku ??"
"Karena kau begitu seksi, mulus dan sempurna. Aku tidak hanya akan menyentuh mu, tapi aku juga akan bersenang-senang dengan mu, sayang~"
"Tapi...kau mencium lelaki ??"
Dzaky terkekeh licik, dia mendekati wajah gadis itu, hingga kening mereka bertemu. Dzaky bisa melihat mata berwarna cokelat terang itu menatap nya dengan tatapan takut.
"I'm biseks... Babe..."
Belum sempat Belica memberikan respon, tiba-tiba saja Dzaky langsung mencium bibirnya secara langsung. Membuat gadis itu terkejut dan shock saat bibir Dzaky menyentuh bibirnya.
Ini pertama kali, Belica merasakan ciuman, dia bahkan tidak tahu harus berbuat apa dan harus memberikan respon seperti apa. Dia hanya terdiam, merasakan gerakan bibir dari Dzaky.
Hingga Dzaky mulai menjilati bagian bibir Belica dan itu membuat gadis itu hanya bisa terdiam pasrah, sepertinya Dzaky tidak akan melepaskannya begitu saja. Bahkan dia seperti enggan melepaskan ciuman di bibirnya.
"Kau sangat cantik... Dan seksi..." Bisik Dzaky selesai memberikan ciuman mesra nan menggoda itu.
"Kenapa kau tidak membalas ciuman ku, sayang ??"
"A...aku tidak tahu apa maksudmu.."
Dzaky tertawa kecil.
"Kau benar-benar sangat polos, perawan yang menawan~ kau tahu, jika kau bersama dengan lelaki lain, mereka pasti akan memperkosa mu saat ini juga." Ujar Dzaky.
"Ta...tapi kau juga akan memperkosa ku..."
Dzaky menyeringai licik.
"Exactly..."
💚 💙 💜 💚 💙 💜
Haii semuaaa...
Maaf yaa agak pendek...
Btw kalau ada adegan kekerasan sedikit, kalian ngerasa nyaman gak ??
Ya, kekerasan sama si Bianca sih 😅😅 tahu sendiri dia baru di sekap sama gangster + mafia 😅😅
Coba kalian komen yaa...
Dan kalian bisa ngungkapin soal cerita ini, asal bahasa nya sopan ☺️☺️
Okee sekian dari Author.
KAMU SEDANG MEMBACA
She is Our !!!
Romance[Tamat / ending] 21 ++++ warning : • little gay (ada sisipan cerita gay) • mature adult (adegan dewasa laki dan perempuan) • threesome (cowok - cewek - cowok) • action Dua pasangan lelaki yang kejam dan sadis. Boyzian, model ternama Amerika Serikat...