93. ijin selingkuh (funny)

1K 56 175
                                    

Pagi hari menjadi hari yang cukup melegakan bagi Dzaky, kondisi Boyzian cukup baik sekarang. Bahkan perawat memperkirakan kondisi Boyzian jauh lebih baik dari sebelumnya, bahkan menduga Boyzian akan bangun dari koma. Sementara Belica, ternyata hanya stress membuat perut nya memberikan reaksi rasa sakit. Dzaky, diberikan pesan agar Belica tidak terlalu stress dan kelelahan.

Dzaky tahu, Belica kelelahan secara psikis mengingat tragedi menegangkan yang mereka alami kurang lebih dua minggu, bagaimana mungkin Belica bisa tenang dan santai, jika calon suami nya yang lain dalam kondisi koma ?! Tapi Dzaky hanya diam, dia berharap keajaiban datang saat Boyzian bangun nanti.

Mereka duduk di depan ruangan, dengan keadaan begitu khawatir. Perawat baru boleh mengijinkan mereka masuk nanti, untuk sementara mereka harus berada di luar, semuanya berdoa dalam hati semoga Boyzian bangun dan kembali sehat seperti sedia kala.

Disisi lain.

"Bagaimana kondisi detak jantung pasien ??"

"Sudah normal, bagaimana dengan tekanan darahnya ??"

"Sudah normal."

Perlahan Boyzian menggerakkan tubuhnya dan membuka matanya mendengarkan pembicaraan beberapa perawat di sekitarnya. Para perawat terkejut melihat Boyzian sudah bangun dan membuka matanya, bahkan menggerakkan tangan nya memegang kepalanya sendiri.

"Awh, pusing~ dimana aku ??" Ujar Boyzian yang mengamati sekeliling nya.

"Anda sudah bangun, tuan ??"

"Belum, masih tidur." ujar Boyzian ketus, sudah lihat Boyzian membuka mata, masih tanya lagi. Batin Boyzian menggerutu dalam hatinya.

"Akhirnya anda sudah sadar.. Setelah beberapa hari koma.."

"Hah ?? Aku koma berapa hari ??"

"Hampir dua minggu."

"Eh, bentar banget. Ya udah tidur lagi, aja.."

"Ya jangan !"

"Kenapa ??"

"Nanti kalau anda tidur lagi, istri anda gimana ?? Masa lahiran tanpa suaminya."

"Oh iya, lupa punya istri. Ya udah panggil mereka dong~, kangen~.."

Perawat hanya bisa terdiam melihat tingkah absurd pasien nya yang satu ini. Padahal biasanya orang yang baru bangun dari koma akan merasa linglung, bingung, dan bahkan bersyukur bisa bangun dari tidur lama mereka.

"Ish~ kok malah diam aja, ayo panggil mereka~" Boyzian merengek kesal saat para perawat malah menatapnya dengan tatapan aneh.

"I...iya tuan..."

"Yeayyy..."

Di sisi lain.

Dzaky berjalan mondar-mandir, bingung dan gelisah saat perawat sampai sekarang belum memberikan kabar apapun disana. Lalu pintu ruangan terbuka, perawat tersebut tersenyum ke arah mereka, dan memberikan kabar gembira untuk mereka.

"Pasien Boyzian sudah bangun, dia mencari kalian semua. Kalian bisa masuk sekarang."

"Terima kasih suster."

Bukan Dzaky, justru Saint yang pertama kali masuk bahkan dia tidak ikut menguapkan terima kasih, dan langsung masuk ke dalam ruangan tanpa mengatakan apapun. Setelah perawat pergi, barulah yang lain masuk ke dalam ruangan dan melihat tingkah Saint.

"Saint !! Lepasin !!"

"Kamu ini ternyata beneran udah sadar !! Sahabat ku ternyata beneran sadar !!" Ujar Saint terlihat sangat senang, sembari mencubit pipi Boyzian dengan gemas, sementara Boyzian berusaha melepaskan cubitan Saint.

"Saint.."

"Eh iya, maaf." Saint melepaskan cubitan itu saat Dzaky memanggil nya. Sementara Boyzian mengusap pipinya yang terasa sakit akibat ulah Saint.

"Ish~ kamu kasar Saint, aku benci kamu." ujar Boyzian dengan kesal tapi tentu saja hanya candaan semata.

"Ntar kalau aku lembut, nanti kamu jadi ketagihan..."

"Najis !! Udah sana !!"

Saint menyingkirkan tubuhnya, dan membuat Boyzian tersenyum mengangkat tangannya seakan memanggil seseorang untuk mendekatinya.

"Dzaky~ Beli~ ayo sini, di sebelah kanan aku~"

Dzaky dan Belica hendak melangkah mendekati Boyzian, tapi sebelum sampai di dekat Boyzian, tiba-tiba lelaki itu memanggil seseorang yang lain yang dia lihat di sana.

"Lho ?? Jack ada disini ?? Jacky~ ayo kamu juga kesini, di sebelah kiri aku." panggil Boyzian juga dengan senyuman di bibirnya dan tangan nya melambai memanggil Jack.

"Jacky ??"

"Itu nickname dari aku, buat Jack." Ujar Boyzian tersenyum tanpa sadar ada dua orang yang melihatnya dengan tatapan cemburu, sementara..

Baru bangun udah buat suami sama istrinya cemburu, Boyzian~ astaga batin Saint menggelengkan kepalanya melihat tingkah Boyzian.

Belum lagi, saat Jack duduk di sebelah kiri, Sementara Dzaky dan Belica berada di sebelah kanan. Boyzian justru duduk berdekatan dengan Jack, memandangi wajah lelaki itu, dan memeluk tangan Jack.

"Kamu kok jadi kelihatan tambah keren sih, Jack ??"

"Emang dulu gak."

"Dulu keren, ganteng, sekarang malah tambah keren." puji Boyzian.

"Ehem ?! Kita gak di anggap nih ??" ujar Dzaky dengan sedikit kesal, Boyzian menolehkan kepalanya menatap Dzaky dan Belica yang terlihat begitu kesal.

"Hehehehe, ijin selingkuh bentar ya, Dzaky~" Ujar Boyzian sembari mengangkat tangannya, dan dua jarinya sebagai pengganti kata peace.

Ya begitulah Boyzian, benar-benar membuat kedua calon nya itu marah dan cemburu, bahkan setelah terbangun dari koma.

💚💙💜💙💚

Hai semua...

Maaf pendek, Author kehabisan ide untuk chapter ini.

Btw kenapa kemarin pada protes gitu, padahal Author cuma tanya pada mau sad ending atau happy ending, eh ada yang marah 🥲🥲

author kan cuma tanya, kadang ada reader yang suka sad ending, atau pada mau buat sad ending sendiri juga boleh, bukan mau ngasih sad ending.

tuh Boyzian udah bangun, Belica juga masih baik-baik aja kan ?? 👆👆

udah sekian dari Author nya...

Makasih, dan salam buat kalian semua 😚😚

She is Our !!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang