100. Ending

2.8K 85 121
                                    

Khusus buat ending, Author buat Boyzian gagah deh..

Dari kemarin deket sama cowok lembek terus, kek cewek 🤣🤣

gak terasa udah chapter 100, dan ini ending 😢😢

happy reading..

"Boy !!! Kenapa disini ?!"

Belica menutupi matanya dengan tangannya, saat Boyzian keluar dari kamar mandi hanya dengan handuk di bagian bawah nya. Ya, meskipun mereka sudah menikah Belica tetap saja merasa malu dengan kebiasaan buruk Boyzian yang satu itu.

"Kenapa ?? Bukan nya kita udah nikah, gak usah malu.."

"G...gak..p...pakai baju mu dulu !!"

Boyzian menyeringai licik, dia mendekati Belica yang duduk di kasur dengan menutupi matanya itu. Boyzian duduk di depan Belica, sembari terkekeh geli. Tangannya menggengam tangan Belica.

"Gak usah malu, sayang~"

Boyzian menarik tangan Belica dan menaruhnya di bagian dada bidangnya itu, membuat wanita itu semakin memerah malu, saat merasakan dada Boyzian yang begitu keras, dan padat itu.

"B...boy..."

"Katanya mau jadi top/seme buat aku, kok malu ?? Atau... Kamu gak percaya aku bisa jadi top buat kamu ?? Butuh pembuktian ??" Ujar Boyzian menyeringai licik.

"B...boy... Anak-anak ada di luar, nanti mereka bisa tahu."

"Biar sama Dzaky dulu, kita bisa disini, kan ??? Kamu gak kangen, main sama aku ??"

Belica hendak melarikan diri dari Boyzian yang terlihat sangat bernafsu saat ini, tapi lelaki itu menahan tubuhnya dan mendorong tubuh Belica di atas kasur, Boyzian menindih tubuh Belica.

"Beli~ aku merindukan tubuhmu~" bisik Boyzian dengan pada seduktif di telinga Belica. Lelaki itu mengecup, menjilat, dan mengulum telinga Belica dengan perlahan, membuat sensasi menyetrum di tubuh Belica.

Lagi-lagi tidak ada yang bisa menolak pesona dan godaan rayu Boyzian, sepertinya lelaki itu memang iblis yang memiliki sejuta pesona, dan rayuan yang memang meluluhkan siapapun yang ada di depannya. Bahkan banyak kaum wanita dan pria bisa tergoda dengan Boyzian hanya dengan ucapan dan tindakan lelaki itu.

"B...boy...please... Jangan sekarang..."

"Ssttt... Tenang~ aku akan lakukan secara perlahan."

Boyzian melepaskan pakaian Belica hingga tubuh mulus seksi milik Belica terlihat dengan jelas, tangan Belica mencoba menahan tubuh Boyzian menggenggam bahu lelaki itu, tapi sia-sia saja Boyzian sudah menjilati dan mengendus bagian dadanya.

"Hnghhh~ ahhh~ b...Boy~"

"Yeah, teruslah mendesah sayang~ aku merindukan desahan mu~"

~ ~ ~

Maaf banget, harus di potong hehehehe...

Keluarga mereka begitu harmonis dan bahagia, terlihat dari bagaimana mereka membuat pesta kecil di belakang rumah sembari membakar daging dengan bumbu barbeqiue. Siapa yang memasak ?? Tentu saja Boyzian.

Belica ?? Dia bersama dengan putra nya yang bernama Dzalica, yang biasa di panggil Dzali. Belica dan Dzali memiliki kebiasaan yang sama, mereka senang bersantai dan tenang membaca beberapa majalah di depan mereka.

Dzaky, dia mengawasi kedua anak-anak nya, dan sepertinya Beliza benar-benar keturunan dari Boyzian, dia memiliki sifat percaya diri yang tinggi, dan memiliki keinginan menjadi model. Well, itu memang bagus, hanya saja apakah itu tidak berlebihan untuk anak berusia 5 tahun mengucapkan sebuah kalimat.

"Lihat saja saat aku masuk sekolah nanti, semua lelaki akan tergila-gila dengan wajah dan tubuh ku."

"Kau terlalu percaya diri, Liz." ujar kakaknya bernama Dzazian, yang menatap kembaran perempuan nya itu, sementara Beliza memutar matanya malas.

"Cih, kau hanya iri padaku, lagipula siapa yang mau berpacaran dengan lelaki dingin seperti mu, dasar. Jika kau ingin memiliki kekasih, yang harus kau lakukan adalah menatap mereka, memberikan kedipan manja, dan tersenyum ke arah mereka." Beliza mengikuti gaya Boyzian saat menggoda mantan nya dulu, dan Beliza ini benar-benar menyukai dan menggagumi Boyzian yang bisa menarik begitu banyak lelaki, dia akan belajar dari Dad Boyzian nya itu.

"Liza, siapa yang mengajarimu seperti itu ??" tanya Dzaky yang mendengar pembicaraan mereka.

"Dad Boyzian yang bilang, katanya untuk menarik lawan jenis hanya perlu kata-kata manis dan perilaku genit. Dad Boyzian juga bilang, dia melakukan hal yang sama untuk mengumpulkan mantan." Ujar Beliza dengan penuh percaya diri. Dzaky rasanya ingin menjitak istri laki-laki nya itu, apa yang dia ajarkan pada putri kecilnya itu.

"Cih, aku yakin tidak ada seorang lelaki yang mau dengan mu." celetuk Dzazi sembari memutar matanya malas.

"Kita buat taruhan, saat masuk sekolah siapa yang akan cepat mendapatkan pacar, dia menang ?!" tantang Beliza.

"Deal !"

"Hey, kalian ini baru mau 6 tahun, tidak boleh berpacaran." ujar Dzaky, jika tidak di batasi dari sekarang bisa berbahaya, apalagi ajaran sesat Boyzian.

"Tapi..." Dzazian hendak berbicara tapi di potong oleh Dzaky.

"Setelah kalian SMA baru boleh berpacaran, oke ??"

"Iya dad Dzaky.." ujar Beliza dan Dzazian pasrah.

Semua terlihat bahagia, hingga sebuah mata memandang mereka tidak suka. Apalagi menerima fakta, jika ketiga orang itu menerima dan memiliki anak-anak dan terlihat seperti keluarga normal pada umum nya.

Bagaimana bisa kau bahagia tanpa ku, kau hanya bisa merasakan kebahagiaan hanya dengan ku, sayang~ jangan lupakan, aku akan datang menjemputmu.

Sosok misterius itu tersenyum licik dan tertawa, otaknya memutar rencana untuk menghancurkan keluarga mereka, dan menarik lagi sosok yang sangat dia sayangi itu.




💚💙Tamat💜💚

haii semua, terima kasih sudah mau membaca chapter terakhir..

musuh yang melihat mereka, bakal jadi musuh di season 2 mereka.

Tebak-tebak dulu, siapa tuh musuh mereka, dan siapa yang dipanggil sayang ??

Spoiler dikit ya, di season 2 bakal lebih banyak action, karena ada musuh yang bakal hancurin keluarga mereka. Dan sedikit clue, musuh jadi temen dan temen bakal jadi musuh di season 2.

Maaf buat balasan komentar, atau kata-kata di dalam cerita yang membuat kalian marah atau tersinggung...

Author cuma manusia, yang penuh kesalahan jadi Author minta maaf banget.

Dan Author cukup sampai disini kisah mereka..

Ketemu lagi di season 2 ya...

Byee semua 😘😘

She is Our !!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang