Boyzian duduk, perasaan kesal dan marah bercampur aduk di dalam hatinya menjadi satu. Jangan tanya kenapa, itu semua karena perkataan Dzaky semalam dan ekspresi dari Belica yang membuat Boyzian merasa begitu kesal. Pikirannya terus mengulang peristiwa semalam tadi.
Saat Dzaky mulai memasukkan miliknya ke dalam Belica, wanita itu tampak sangat kesakitan, dia meremas tangan Boyzian yang memegang dan menahannya. Boyzian asyik menjilati leher Belica, meskipun dalam hatinya sedikit terganggu.
Bagaimana tidak, ekspresi Belica tidak sesakit ini saat Boyzian memasukkan miliknya tadi, kenapa wanita itu terlihat lebih kesakitan daripada miliknya, apa milik Dzaky terlalu besar. Boyzian kemudian berbicara dengan nada yang memang tidak terlalu pelan, tapi menyiratkan sedikit rasa cemburu.
"Kenapa kau tampak begitu kesakitan Hmmm, apa milik Dzaky jauh lebih besar dari ku ??" Tanya Boyzian menjilati telinga Belica.
Belica hanya menggelengkan kepalanya, rasanya miliknya robek dalam sekali hentakan milik Dzaky.
"Ahhh....tuanhh Dzaky... Pelan-pelan... Sakit..." Rintih Belica, membuat Boyzian merasa sedikit cemburu ??
Well, cemburu karena sepertinya milik Dzaky bisa menguasai Belica sepenuhnya karena ukurannya itu. Sementara Dzaky yang mendengar percakapan Boyzian itu hanya menyeringai licik, ah seperti nya ada kesal karena kalah ukuran.
"Ah bukankah kau pernah mencicipinya Boyzian sayang, apa kau lupa kau berteriak saat aku memasukkan-"
"Jangan di ingat !!! Nikmati saja permainan ini."
Dan sepertinya kepala Boyzian sebentar lagi akan meledak mengingat peristiwa percakapan antara dia dan Dzaky baru saja. Seenaknya saja, lelaki gangster itu berbicara seakan-akan bangga bisa menguasai permainan dan wanita itu semalam. Lihat saja, saat dia dan Belica sendirian, dia akan menguasai dan membuat wanita itu pincang dalam waktu sebulan.
"Boyzian, aku ada beberapa hal penting yang harus kita sele- hey, ada apa dengan mu ??"
Dzaky heran, dia berniat memberikan beberapa informasi penting mengenai kegiatan ilegal mereka. Tapi Boyzian seakan acuh, dan enggan menatap Dzaky. Boyzian bahkan membuang muka saat lelaki gangster itu masuk ke dalam ruangan nya, tanpa memperdulikan atau mendengarkan ucapannya sama sekali.
"Tidak ada." Ujar Boyzian singkat, hal itu membuat Dzaky terkekeh geli, karena seperti nya Boyzian masih kesal karena semalam.
Sejak malam tadi, Boyzian sama sekali enggan menatap ke arah Dzaky dan tidak memperdulikan ucapannya, bahkan mengabaikan keberadaan nya.
"Aku tahu, sebagai bottom kau pasti kurang mengetahui cara menguasai permainan di atas ranjang. Kau harus belajar banyak, tonton video atau bila perlu beli krim."
"Untuk apa beli krim ??" Ujar Boyzian di sela rasa kesalnya. Karena di remehkan, hanya karena dia adalah bottom bukan berarti dia tidak bisa menaklukan perempuan, bagaimanapun Boyzian itu laki-laki.
Dia pasti bisa lebih jantan dan gentle dalam urusan di atas ranjang. Daripada perempuan.
"Bukankah kau mengakui kalau ukuran mu kurang besar ??" Ujar Dzaky sembari terkekeh menggoda, membuat Boyzian semakin kesal saja.
Boyzian melihat bayangan nya sendiri di depan cermin, entah kenapa rasanya dia ingin melampiaskan emosi dengan cermin. Tapi Boyzian ingat, sebentar lagi dia harus pemotretan bersama dia bajingan itu.
Lengkap sudah penderitaan nya, beruntung nanti Belica akan menemaninya, jika tidak mungkin Boyzian akan merasa begitu kesal dan mengamuk di tempat lokasi pemotretan. Oh iya, dia akan mengajak Katherine sebagai manager nya yang mengatur masalah jadwal pemotretan yang akan di lakukan dengan Adam.
Ah, dan Boyzian tidak sabar akan membuat musuh bebuyutan, Marchel merasa panas dan kesal karena Boyzian akan membuat beberapa pose romantis dengan Belica di depan kamera nanti. Ngomong-ngomong, Belica yang cantik itu ternyata membuat nama Boyzian semakin bersinar.
Selain wajah cantik Belica, tapi kedekatan mereka membuat gosip semata belaka mengenai dia gay, akhirnya tergusur dan terhapus. Boyzian sendiri juga sudah menghabisi beberapa paparazi sialan yang bekerjasama dengan Marchel untuk menghancurkan nama Boyzian.
"Ini akan menjadi hiburan ku." Ujar Boyzian pada dirinya sendiri.
"Mau berapa lama lagi, kau berdandan tuan putri ?!" Ujar Katherine dari luar kamar, membuat Boyzian berdecih.
"Aku sudah selesai, nenek lampir !! Berhenti berteriak, itu membuat telinga ku sakit !!"
"Baguslah, tunangan mu menunggu mu di luar !!" Ujar Katherine lalu pergi berlalu dari depan ruangan, Boyzian hanya mendengarkan suara langkah kaki menjauh dari sana.
Boyzian berfikir akan mampir ke apotik setelah selesai pemotretan untuk membeli beberapa kebutuhan pribadi nya. Dan jangan sampai Katherine manager sialan nya itu dengar, bisa-bisa dia akan di tertawakan satu abad oleh sahabat wanita nya itu.
Dan Boyzian tidak mau lagi di rendahkan oleh Dzaky. Dia harus membuat Belica berteriak lebih puas di hubungan mereka bertiga besoknya.
💚💙💜💙💚
Haiii semuaa...
Dari judulnya aja udah pada tahu kan 😏😏
Btw yang minta bagian Dzaky sama Belica, tuh udah ada potongannya.
Udah tahu kan, besar punya siapa 😏😏🌚🌚🌚
Okeee sekian dan terima kasih..
KAMU SEDANG MEMBACA
She is Our !!!
Romance[Tamat / ending] 21 ++++ warning : • little gay (ada sisipan cerita gay) • mature adult (adegan dewasa laki dan perempuan) • threesome (cowok - cewek - cowok) • action Dua pasangan lelaki yang kejam dan sadis. Boyzian, model ternama Amerika Serikat...