She is Our !!!

83. tertangkap ??

Adegan penyiksaan !!!

Rape  !!! (Cuma dikit, soalnya bxb, jadi cuma sekedar ciuman aja)

Blood !!!

Udah ada warning, jadi gak usah protes 🙂🙂 (padahal gak pernah ada yang protes 😅✌️)

Happy reading..

"Bajingan kau Sean ?! Apa maksud mu menyalahkan Belica seperti itu !!"

Sean langsung di berikan kata-kata ketus dan tajam, saat membuka kain yang menutup mulut Boyzian. Lelaki itu tidak terima saat Sean justru menyalahkan dan sengaja membuat pikiran Belica menjadi kacau, sialan !!! Belica yang kandungannya lemah dan Sean sengaja membuat wanita itu frustasi.

Sean hanya tertawa kecil, seakan menanggapi ucapan Boyzian sebagai joke lucu, tangannya membelai rambut Boyzian lalu menarik nya dengan kasar hingga wajah Boyzian mendongak ke atas. Tarikan itu cukup kencang, hingga Boyzian merasa sedikit kesakitan.

"Kau sangat cantik, Boy~.. tapi sayang sekali, aku ada urusan sebentar dengan Marchel, apa kau keberatan jika aku tinggal dengan mereka berdua, sayang ??"

Sean menunjuk ke arah depan, dimana ada Adam dan June menatapnya dengan senyuman menyeringai licik. Di sana juga terlihat Marchel menatap Boyzian dengan senyuman puas disana. Boyzian hanya berdecih dalam hatinya, ah sial memang baginya tertangkap ke dalam perangkap mereka berempat, tapi beruntung dia yang tertangkap bukan Belica yang hamil.

Mari kita flashback sebentar, bagaimana Boyzian bisa tertangkap disana.

Boyzian terlihat penuh luka saat bertarung dengan Sean, begitu pula dengan Sean. Mereka berdua terlihat bertarung dengan sengit, tapi di tengah pertarungan itu Sean justru memuji dan terus menyatakan rasa suka nya terhadap Boyzian. Membuat lelaki itu berfikir jika kakak tiri Adam itu memang sudah gila.

"Aku tidak menyangka, kau begitu hebat, Boy~ membuat mu terlihat semakin cantik, tangguh dan hebat."

"Shut up !!!"

"Berhenti berbicara kasar sayang~, terutama saat di atas ranjang nanti. Kau harus berbicara lembut, dan mendesah di bawah ku."

"Tidak sudi !" Ujar Boyzian dengan kesal.

Pujian dari Sean yang membuat Boyzian semakin kesal dan merasa jijik. Dia segera melangkah cepat dan hendak memberikan pukulan kepada Sean, tapi tiba-tiba seseorang menangkis pukulan itu dan membuat Boyzian terkejut bukan main.

Di depannya berdiri Marchel yang menangkis pukulannya tadi, berdiri di depan Sean dengan senyuman miring disana.

"Kau..."

"Kau melupakan kami, Boy~"

Tiba-tiba saja Adam, dan June muncul. Ketiga lelaki itu seakan mengepung Boyzian dan bersiap untuk menyerang nya. Membuat Boyzian menatap Sean dengan kesal.

"Apa kau terlalu takut untuk menghadapi ku seorang diri, Sean Rowlder ??" Ujar Boyzian dengan nada sinis, tapi Sean hanya tertawa kecil.

"Bukan begitu sayang, setidaknya berikan mereka kesempatan untuk ini, bukan ??"

"Sialan kau !!"

Boyzian terpaksa menghadapi Marchel, Adam, dan June dalam waktu bersamaan. Untuk pertama Boyzian bisa mengatasi Adam, tapi untuk June dan Marchel benar-benar sulit. June meskipun berusia lebih muda dari Boyzian, tapi tenaga lelaki itu tidak main-main rupanya. Marchel juga sama kuatnya, membuat Boyzian hampir kewalahan disana.