79. Jack Wildenner

519 59 4
                                    

Setelah Boyzian sudah bisa mengembalikan emosinya. Belica kini ingin bertanya satu hal lagi pada Boyzian.

"Boy, aku pengen tanya ke kamu, dan jawab aja jujur, aku gak bakal marah. Sedikitpun gak."

Boyzian menganggukkan kepalanya.

"Siapa itu Jack ??" Ujar Belica tanpa berbasa-basi dan kembali terlihat serius saat ini, menatap mata coklat hazel yang sedikit terkejut karena mungkin tidak menyangka akan mendapatkan pertanyaan seperti itu dari Belica. Tapi Boyzian menjawab nya.

"Jack Shen Wildenner, dia adalah ketua mafia termasuk berkuasa dan sukses di Amerika Serikat. Dia partner bisnis mafia ku, sekaligus mantan selingkuhan ku, sama kaya Hayden dan juga Ray." Jelas Boyzian dengan singkat, tapi Belica belum puas dengan jawaban itu, dia ingin bertanya jauh lebih dalam.

"Dari beberapa selingkuhan yang kamu sebut, Hayden, Ray dan Jack, siapa yang paling berkesan dan masih kamu inget ??"

"Jack."

"Kenapa ??" Tanya Belica mengimindasi, dia ingin tahu apa yang membuat Jack spesial dan begitu berkesan.

Boyzian terdiam, menghela nafasnya berat, sebelum bercerita sedikit.

"Ini sedikit mengingat saat aku mengetahui perselingkuhan Dzaky dulu."

Belica mengangguk, dia benar-benar sudah siap. Meskipun dalam hatinya dia kaget, masih tidak percaya dengan apa yang terjadi di masa lalu, tapi Belica sudah siap dengan segala resiko yang mungkin terjadi.

"Waktu itu, aku stress, shock, dan depresi. Aku bolak-balik ke psikolog, dan psikiater saat itu. Aku meminum obat penenang setiap pikiran negatif datang dan menganggu ku. Tapi tetap melanjutkan karir ku, sehingga tidak ada yang tahu bahkan penggemar ku sendiri pun. Mereka tidak pernah tahu model ternama yang selalu tersenyum di depan kamera itu sedang depresi dan meminum obat penenang." Ujar Boyzian mengingat saat itu, Belica mendengarkan cerita Boyzian dengan baik-baik. Sementara Dzaky sedikit shock dengan ucapan Boyzian, meminum obat penenang dan ke psikolog.

"Ke psikolog ?? Kau tidak pernah cerita padaku." Ujar Dzaky lirih, Boyzian menggelengkan kepalanya.

"Tidak pernah ada yang tahu, hanya Saint, Katherine dan... Jack."

Dzaky membulatkan matanya, bahkan selingkuhannya saja mengetahui betapa tertekannya Boyzian selama itu, kenapa Dzaky malah tidak tahu.

"Dari sekian banyak selingkuhan ku, hanya Jack yang tahu betapa hancurnya aku, tapi dia juga yang membantu ku. Dia membantu ku lepas dari obat penenang dan psikolog."

Boyzian melihat Jack sedang mandi disana, dia mengambil kesempatan ini. Meraih sebotol obat dari tas miliknya, dengan perlahan mengeluarkan botol berwarna hitam berisikan obat penenang berbentuk pil berwarna putih. Boyzian membuka botol itu, menaruh 2 - 3 pil di tangan nya, dan hendak memasukkannya ke mulut tapi.

"Boy !"

Jack datang menahan tangan Boyzian sebelum obat itu masuk ke mulutnya, Jack terkejut melihat Boyzian mengeluarkan botol yang bertuliskan jenis obat-obatan yang di gunakan psikiater untuk pasien nya.

"J...jack ??"

Boyzian terdiam dia tidak tahu harus berkata apa. Tangan nya melemah di genggaman Jack, lelaki itu perlahan meraih beberapa pil dari tangan Boyzian, dan menatap ke arah kekasih nya itu.

"Ka... Kau meminum ini, Boyzian ??"

Boyzian mengalihkan pandangannya tidak berani menatap Jack. Tangan Jack dengan lembut menyentuh sebelah sisi wajah Boyzian.

"Tatap aku, Boy. Aku tidak akan marah, sungguh." Ujar Jack dengan lembut.

Mata cokelat hazel Boyzian menatap ke arah iris mata biru milik Jack, yang begitu menenangkan. Jack bisa melihat betapa hancurnya lelaki itu saat ini. Boyzian terdiam dia tidak harus berkata apa, apakah Jack akan membenci nya atau...

"Ma...maafkan aku..."

"Kenapa tidak bilang, hmm ?? Jika kau bilang dari awal, aku bisa membantu mu." Ujar Jack tersenyum sendu disana, menatap betapa hancurnya Boyzian, seakan-akan dia juga hancur dan merasakan penderita Boyzian.

"Aku... Aku takut.. kau membenci ku." Ujar Boyzian bergetar, Jack menggelengkan kepalanya.

"Ingat, Boy. Sampai kapanpun, aku tidak akan pernah membenci mu. Bahkan jika kau membenci ku, aku tidak akan pernah bisa membenci mu." Ujar Jack dengan tulus.

"Kenapa ??"

"Karena aku sangat mencintaimu." Jack mencium kening Boyzian dengan lembut.

"Dari sekian banyak selingkuhan ku, hanya Jack yang begitu tulus. Dia benar-benar membuat ku lepas dari obat penenang, kala itu."

"Dan apa yang membuat mu putus dengan Jack ??" Tanya Belica lagi.

"Aku memilih mempertahankan hubungan ku dengan Dzaky. Jadi aku melepaskan Jack. Aku berfikir aku bodoh, melepaskan lelaki sebaik Jack demi lelaki yang sudah berselingkuh dengan ku. Tapi..." Boyzian memotong ucapannya sendiri.

"Tapi ??"

"Tapi Dzaky mulai merubah semuanya, merubah perlakuan nya, dan menjadikan semuanya lebih baik dari sebelumnya. Membuat aku berfikir ternyata keputusan ku memberikan kesempatan kedua kepada Dzaky, bukanlah hal bodoh." Ujar Boyzian mulai tersenyum.

Dzaky tersenyum meskipun dalam hatinya sedikit sakit, sakit karena ternyata dia dulu sebegitu kasar dan bejat, hingga melukai Boyzian kekasihnya sendiri, melukai dan membuatnya merasa nyaman dengan lelaki lain. Betapa tidak becusnya Dzaky menjadi seorang kekasih waktu itu, dia benar-benar akan membuat rekor sebagai kekasih terburuk sepanjang masa.

Belica mendekati Boyzian dan memegang tangan lelaki itu, menatap nya dengan bersungguh-sungguh.

"Boy, jika aku dan Dzaky bisa mencintai mu lebih tulus dan dalam, apakah kau bisa melupakan Jack dalam hati mu ??"

Boyzian terdiam, mendengar penuturan Belica. Dia tidak tahu harus menjawab apa, dia sendiri masih bingung dan dilema. Apakah efek datangnya masa lalu yang mulai menghantuinya lagi ??

"Aku tahu, kau masih berhubungan bisnis dengan Jack, iya kan ??" Tanya Belica, dan Boyzian mengangguk.

"Aku tidak akan memaksa mu melepaskan hubungan bisnis kalian, tapi... Berjanjilah menjaga kepercayaan ku, kepadamu. Jangan ulangi masa lalu, apakah bisa ??" Ujar Belica dengan tatapan penuh harapan disana.

Bohong jika Belica tidak takut, sejujurnya ada rasa khawatir tapi dia tepis rasa khawatir dan curiganya. Dia ingin memberikan kesempatan dan percaya penuh jika Boyzian bisa menjaga kepercayaan nya, bahkan meskipun dia dekat dengan Jack.

Dzaky pun menatap dengan tatapan sama ke arah Boyzian. Lelaki bermata coklat hazel itu terdiam, dia tahu ada dua orang yang saat ini menatapnya dan menunggu jawaban darinya.

"Aku akan berusaha."

"Berusaha ??"

Boyzian mengangguk, "Aku akan berusaha melupakan Jack dari pikiran dan hati ku." Ujarnya membuat Dzaky dan Belica tersenyum dengan penuh harapan disana.

Berharap ucapan Boyzian, bisa di pegang. Dan dia benar-benar tidak mengingkari janjinya sendiri.

💜💙💚💙💜

Oleng ah dari Hayden ke Jack aja 😅😅😅✌️✌️ habis lembut sih Jack nya, 😍😍😍

Btw selingkuhan nya Boyzian kok cowok nya lembut semua ya, apa karena Boyzian itu kasar, galak dan kejam ya, makanya pasangannya cowok lembut nan perhatian.

Boy, ajarin dong cara dapat cowok yang baik, lembut, dan perhatian gitu.

Boyzian : 😏😏 aku ajarin nanti..

Yeayyy, aku tagih lhoo..

Btw Belica itu hatinya besar banget ya, udah tahu Boyzian sempat selingkuh, tapi tetep menaruh kepercayaan besar sama cowok itu, juga sama Dzaky. Biasanya cewek kalau udah tahu cowok tukang selingkuh itu, langsung curiga. Eh Belica enggak.

Oh iya, Jack ntar Author kasih cast juga, karena Jack bakal muncul di akhir cerita 🙂🙂

Udah sekian aja dari Authornya 😘😘

She is Our !!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang