She is Our !!!

69. teror : paket misterius

Nomer sub bab nya 69, tapi gak ada adegan ++ nya, malah adegan serem 🙂🙂.

Happy reading 😁

"Enak ??"

Belica mengangguk, memakan makanan yang sudah di masak oleh Boyzian. Tidak di sangka sang model ternama itu ternyata juga chef dengan masakan yang tidak kalah enak dari restoran bintang lima.

Boyzian senang, saat Belica tampak makan makanan dengan senang. Tangannya membelai rambut Belica yang tampak asyik menikmati makanan buatannya.

"Kalau mau, ntar bilang aja aku masakin lagi."

Belica mengangguk, tangannya menggerakkan garpu menusuk daging sapi yang sudah di potong dan di taburi bumbu barbeque dan memasukkannya ke dalam mulut. Astaga masakan yang penampilannya sama seperti masakan restoran mahal, itu terlihat mewah. Daging sapi, dengan bumbu barbeque, dan potongan sayur serta daun selada. Minuman yang di buat oleh Boyzian juga tidak kalah enak, susu milkshake strawberry yang di berikan potongan buah strawberry di pinggir gelas nya dan ada susu coklat di bagian atasnya.

"Boyzian belajar masak dari siapa ??" Tanya Belica, dan berfikir jika Dzaky yang mengajarinya memasak, tapi jawabannya justru memberikan nama yang berbeda.

"Belajar dari Ray dulu, dia model sekaligus chef terkenal." Ujar Boyzian membuat Belica merasa heran, dia tidak pernah bertemu atau mendengar Boyzian menyebut nama Ray. Jadi siapa lelaki itu ?? Batin Belica.

"Belica boleh tanya, gak ??"

"Boleh, tanya aja."

"Ray itu siapanya Boyzian ??"

Boyzian tersenyum kaku, dan sedikit bingung buat jelasin tapi ya, memang dia harus sedikit demi sedikit mulai terbuka tentang masa lalunya dengan Belica. Apalagi wanita itu bukan orang asing lagi bagi Boyzian, wanita itu akan menjadi satu dengannya dalam sebuah pernikahan.

"Ray itu... Mantan ku dulu." Ujar Boyzian menjelaskan, membuat Belica pertama sedikit terkejut tapi kemudian dia mengangguk.

"Oh, jadi nickname Zian itu dari Ray ??"

Boyzian menggelengkan kepalanya, "Zian itu panggilan dari mantan ku yang lain."

Belica membulatkan matanya, berarti mantan Boyzian lebih dari satu, atau bahkan mungkin jumlahnya lebih banyak dari yang dia pikirkan. Dan itu membuat Belica berani bertanya kepada Boyzian, sedikit detail.

"Mantan nya Boyzian emang ada berapa ??"

Boyzian memasang wajah berfikir seakan mengingat dan jarinya seakan menghitung berapa banyak mantan yang dia punya.

"Gak terlalu inget jumlahnya, udah lupa." Ujar Boyzian tersenyum kaku disana.

"Udah gak usah bahas mantan, nanti cemburu lho~" lanjut Boyzian dengan nada menggoda membuat Belica mengangguk, benar sih ucapan Boyzian.

Belica sedikit merasa tidak suka, jika Boyzian membahas masalah mantan. Padahal dia yang bertanya, tapi kenapa malah dia juga yang cemburu. Toh itu udah masa lalu, Boyzian gak mungkin kan masih punya hubungan sama mantan.

"Maaf buat Boyzian keinget masa lalu."

"Gak masalah, lagian Dzaky juga sering gitu. Nanyain detail kaya polisi lagi mengintrogasi pelaku kejahatan, udah gitu handphone di sita sampai 3 bulan. Kaya kepala sekolah aja." Ujar Boyzian di akhiri tawa geli mengingat Dzaky yang begitu posesif seperti itu.

"Ya, kalau Boyzian masih hubungan sama mantan. Handphonenya aku sita juga." Ujar Belica dengan nada kesal seakan cemburu.

"Aduh, ibu negara ku cemburu gini, gak sayang~ udah gak ada hubungan lagi sama mantan, gak usah curiga ya~" ujar Boyzian tertawa geli lalu mengecup bagian kening wanita itu membuat Belica memerah malu dan fokus pada makanan nya. Dalam hatinya sekarang terasa sangat malu karena ketahuan cemburu.