19. squishy ?? (Boyzian - Belica ??)

17.3K 458 49
                                    

Boyzian duduk manis sembari tangannya memainkan squishy berbentuk bola yang begitu lembut dan empuk, pikiran Boyzian tertuju pada dada besar milik Belica yang begitu empuk saat di sentuh dan di pegang.

"Ck, kenapa sih pikiran ku selalu tertuju kepada gadis sialan itu ?!"

Boyzian kemudian meremas semakin kuat mainan squishy itu di tangannya. Dan pikiran itu membuat imajinasi nya tentang ekspresi wajah erotis milik Belica yang terus terbayang di ingatan nya. Suara seksi yang terus memanggil namanya, saat tangan Boyzian meremas kedua dada Belica dengan erat. Dan ingatan itu yang membuat Boyzian kesal dan geram.

"Tu...tuanhhh Boyzian... Jangan sentuh..."

Ekspresi wajah memerah yang malu karena tangan Boyzian meraih bagian payudara besar itu, Boyzian menggelengkan kepalanya, tangannya meremas Squishy itu semakin kuat.

"Ahhhhhhhh... Tuanhhh jangan terlalu keras... Sakithh..."

Lirihan kesakitan seksi dari Belica, saat Boyzian meremas payudara nya semakin kuat. Tatapan memohon yang di penuhi oleh derai air mata, suaranya begitu merendah dan begitu memohon kepadanya, apalagi saat tangan Boyzian semakin menggengam erat.

Hingga tanpa sadar, Katherine melangkah menuju ruangan tempat dimana Boyzian duduk. Gadis itu memperhatikan teman modelnya itu meremas squishy dengan begitu erat, Katherine memandang dengan rasa begitu penasaran di dalam dirinya.

Dia hanya meremas squishy kenapa harus sekencang itu batin Katherine.

"Hey Boyzian."

Boyzian yang kaget lalu melepaskan squishy tersebut dengan tiba-tiba. Lelaki itu menghela nafasnya dengan sedikit berat, dia menoleh melihat teman gadis nya memandang ke arah nya.

"Kate~ kau membuat ku terkejut." Ujar Boyzian dengan nada datar nya.

"Kau yang membuat ku bingung, itu hanya squishy tapi kau seperti sedang meremas susu sapi." Ujar Katherine duduk di sofa yang sama dengan Boyzian tetapi berada di ujung lainnya, sehingga membuat jarak yang cukup jauh.

Aku tidak sedang meremas susu sapi, tapi meremas susu manusia lebih tepat nya susu milik Belica batin Boyzian menyeringai licik, membuat Katherine yang memandang nya semakin penasaran, bingung dan panik.

Tapi gadis itu memilih diam, lagipula kalau dia bicara juga percuma, Boyzian tidak mungkin akan mengatakan segalanya. Jadi gadis itu memilih mengambil beberapa majalah yang ada di meja dan menatap beberapa model majalah ternama, tapi sebagian besar isinya hanya Boyzian dan Marchel. Tidak heran keduanya menjadi rival sengit.

"Dimana gadis itu ??"

"Siapa ??

"Belica." Ujar Boyzian dengan datar.

"Aku sudah katakan berapa kali, dia itu bukan seorang gadis lagi."

"Cih, katakan saja dimana dia ?!" Ujar Boyzian dengan nada tidak sabaran.

Katherine yang sudah terbiasa dengan suara milik Boyzian hanya memutar matanya malas.

"Dia di kamarnya, kalau mau bercinta boleh saja tapi jangan bersuara terlalu keras, telinga ku masih suci." Ujar Katherine dengan nada ketus.

Boyzian bangkit berdiri dengan santai, kakinya melangkah menuju ke kamar milik Belica, sembari bibirnya menjawab ucapan ketus Katherine dengan santai.

"Jangan khawatir, aku memasang dinding kedap suara, jadi telinga mu akan tetap aman dan dalam kondisi yang suci."

"Oke."

Tunggu...

Katherine menoleh, dia masih terkejut Boyzian bahkan tidak mengelak saat, gadis itu mengejeknya bahwa dia akan bercinta dengan Belica. Jangan-jangan dia benar-benar ingin melakukan hal itu dengan Belica. Katherine kemudian memandang penuh iba saat Boyzian melangkah semakin dekat dengan kamar Belica.

Semoga saja Boyzian tidak terlalu kasar, kasihan wanita cantik itu.. batin Katherine mengingat sifat dan perilaku Belica yang begitu sopan dan begitu baik. Belica bahkan begitu dekat dengan Katherine meskipun mereka baru saja kenal.

~ ~ ~

"Sedang apa kau disini ?!

Sebuah suara ketus membuat lelaki yang hendak masuk ke rumah, menoleh dan melihat Dzaky berdiri memandang tajam ke arah lelaki di hadapannya itu. Dzaky sedikit tidak suka, karena lelaki itu berani sekali menginjakkan kakinya di rumah Boyzian.

"Ah, Dzaky apa kabar kawan.."

"Tidak perlu basa-basi, apa keinginan mu kemari, Adam ?!"

Lelaki bernama Adam itu menyeringai licik, dia menoleh ke arah rumah Boyzian yang berdiri begitu tegak dan kokoh, rumah besar yang sudah mirip seperti sebuah istana impian itu tampak nyata.

"Aku kemari ingin menemui Boyzian."

"Untuk urusan apa ?!" Tanya Dzaky dengan nada tajam.

"Oh, aku ingin menawarkan kerjasama dengannya. Lagipula aku tertarik dengan Boyzian untuk menjadi model iklan terbaru ku."

"Bukankah sudah lama, kau tertarik dengan Boyzian ?! Itu untuk kerjasama atau mencari keuntungan semata ?!" Ujar Dzaky dengan nada ketus.

"Aku tidak mengerti maksud anda."

"Tidak perlu berpura-pura bodoh ?! Kau pikir aku tidak tahu, siapa yang membuat Boyzian trauma dengan seorang wanita hingga saat ini ?!"

Ya, jika kalian bertanya kenapa Boyzian bisa trauma dengan perempuan, lebih tepatnya berhubungan dengan perempuan. Well, Adam adalah penyebab nya. Jadi jangan berfikir ini semua salah Dzaky, tapi ini semua adalah salah Adam dan juga Lila, sang mantan Boyzian.

Dan yang lebih menarik, Boyzian sama sekali tidak tahu jika Adam lah yang membuat nya trauma, karena itu Boyzian juga masih berhubungan baik dengan Adam, tanpa tahu jika Adam sebenarnya memiliki rencana lain saat berteman dengan Boyzian.

"Bukankah kau seharusnya bersyukur, dia menjadi gay dan kau juga yang mendapatkan nya." Ujar Adam dengan nada tidak suka di bagian akhir nya.

"Oh kenapa ?! Apa rencana mu untuk mendapatkan kekasih hatimu Boyzian, gagal ?!" Ujar Dzaky dengan nada mengejek, membuat Adam semakin kesal.

Adam menggeram, dia memang sengaja membuat Boyzian yang merupakan lelaki straight menjadi gay, agar Adam bisa mendapatkan Boyzian. Tapi semua itu gagal, saat Dzaky bisa mendapatkan hati Boyzian lebih awal, dan itu membuat Adam geram bukan main. Dia yang menjalankan rencana itu, tapi justru Dzaky yang beruntung mendapatkan nya ?!

~sementara di kamar Belica~

"Tuanhh... Boyzian..."

Tangan Belica mencoba menahan tangan Boyzian yang masuk ke dalam bajunya dan meraba bagian payudara nya. Tangan Boyzian dengan nakal meraba, meremas secara perlahan, dan tanpa sengaja jarinya menyenggol puting Belica, dan membuat tubuh gadis itu bergetar.

"Tuanhhh janganhhh..."

Hmm benar-benar empuk, seperti squishy.... Batin Boyzian tanpa mendengarkan rintihan dan tatapan memohon Belica saat lelaki itu meraba bagian payudara nya.

💚💙💜💙💚

Haiii semuaaa...

Apa kabar kalian ???

Oh ya, maaf Author gak bisa update selama 2 Minggu...

Author bener-bener sibuk ngurusin masalah masuk kuliah nya...

Semoga kalian puas ya sama cerita ini..

Salam...

She is Our !!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang