99. Kelahiran ( Ending )

2.4K 74 177
                                    

Author putuskan ini dan chapter depan bakal jadi yang terakhir 😭😭 maafkan Author...

Ini kelahiran, terus tambah satu chapter lagi buat anak-anak nya kaya gimana.

Okee happy reading..

"Arghhh !!! Sakit !!!"

Belica menarik rambut Dzaky dengan kuat, serta menggenggam tangan Boyzian saat merasakan rasa sakit di perutnya yang begitu kuat. Sementara para perawat melihat ke bagian Belica yang tertutupi kain dan memberikan aba-aba.

"Ayo dorong lebih kuat."

"Arghhh !!!! Sakitt !!!"

Anjir... Kekuatan perempuan pas lahiran kuat banget batin Boyzian saat tangannya di remas kuat oleh Belica, sementara Dzaky hanya bisa menahan diri, saat rambutnya di tarik dengan kuat, rasanya rambutnya akan rontok semua dari kepalanya. Rasanya sudah hampir 20 menit mereka menahan rasa sakit di bagian tubuh mereka.

Tidak lama, suara bayi menangis terdengar membuat Dzaky dan Boyzian merasa tenang dan menghela nafas lega. Akhirnya... Batin kedua lelaki itu, tapi sepertinya penderitaan mereka akan kembali tiba, saat Belica lagi-lagi berteriak merasakan sakit.

"Eh... Bu..bukannya udah selesai ya ??" tanya Boyzian.

"Maaf tuan, anaknya kembar."

"Kembar berapa ??"

Perawat menggeleng, "Lihat aja dulu."

Boyzian dan Dzaky hanya bisa berdoa dalam hati mereka, saat Belica kembali meremas tangan dan rambutnya dengan sangat kuat, bahkan jauh lebih kuat dari sebelumnya.

~ ~ ~

"Tuan, selamat anaknya- eh ??"

Perawat terkejut melihat Boyzian dan Dzaky sudah terkapar di sebelah kiri dan kanan Belica, sementara Belica tampak tersenyum mengangkat tangannya.

"Bisa aku lihat anakku ??"

Sementara Boyzian dan Dzaky merasa sangat kewalahan menghadapi perempuan yang melahirkan.

Untung aku cowok, coba aku cewek. Aku bakal punya anak ratusan kayanya, anak dari Hayden, Dzaky, Jack, Ray, err Adam, Sean, June, Marchel gila !!! Anakku bisa ribuan kaya ular anjir batin Boyzian mengingat sudah berapa kali dia melakukan hubungan badan dengan beberapa orang.

Rambutku kayanya bakal rontok, duh harus di tutupin pakai rambut palsu ini.. Batin Dzaky merasakan rambutnya begitu kesakitan.

"Boy~ Dzaky, ayo bangun ! Lihat anak kita, imut ya.."

"Err nyonya, masih ada 2 anak lagi."

"Eh, memang kembar berapa ??"

"Tuan, anaknya kembar 3. Satu perempuan, dan dua laki-laki." ujar perawat itu menjelaskan.

"Eh, aku punya anak perempuan ?? Sini, bawa kesini, aku mau lihat~" Ujar Belica dengan penuh semangat.

"Baik, tunggu sebentar nyonya."

"Boy !! Dzaky !! Ayo bangun, lihat anak kalian, kenapa malah pada lesu ?!" ujar Belica kesal, biasanya seorang ayah akan langsung senang dan menggendong anak mereka, tapi kedua suaminya malah terlihat lesu seakan tidak bersemangat.

"Coba sini lihat anaknya." Ujar Dzaky bangun dan hendak melihat ke arah bayi yang di gendong Belica.

"Ini.."

"Lucu~ kaya Boyzian deh kayanya." Ujar Dzaky mengira-ngira, wajah anak lelaki itu.

"Gak, lebih kaya kamu yang ini." Ujar Boyzian yang tidak setuju wajahnya tidak selucu itu.

"Memang aku lucu ??"

"Kaya Belica berarti."

Dzaky melihat wajah Belica lalu balik ke anak yang di gendongan, "Iya, mirip sama Belica, lucunya~"

Belica tertawa pelan, "Aku penasaran anak perempuanku, wajahnya kaya gimana.."

Tidak lama, perawat lain membawakan kedua anak yang lainnya, yang satu anak perempuan yang satu anak laki-laki. Boyzian menggendong anak laki-laki, sementara Dzaky menggendong anak perempuan.

"Aku tahu sekarang, kalau Boyzian lahir jadi perempuan kaya gimana.." lirih Dzaky melirik putrinya yang masih kecil di gendongannya itu, Belica dan Boyzian menoleh dan benar saja.

Anak perempuan mereka mirip seperti Boyzian, hanya saja versi perempuan. Bahkan matanya saja mewarisi Boyzian.

"aku bakal ngajarin putriku, biar punya pacar yang banyak." celetuk Boyzian mendapatkan pukulan guling dari Dzaky.

"Anak itu di ajarin yang benar, bukan malah ajaran sesat."

"Sakit~"

Belica menulikan kedua suaminya yang bertengkar itu. Ini sudah rutinitas seperti biasa, keduanya akan bertengkar karena masalah kecil saja.

"Dan yang satu ini, seperti anakku dan anak Dzaky, jagoan ku yang satu ini memiliki wajah seperti Dzaky tapi matanya menurun dari aku." Ujar Boyzian melihat anak lelaki di gendongannya, terlihat seperti perpaduan antara Boyzian dan Dzaky.

"Tapi dia memiliki wajah seperti mu juga Boy, kau benar dia sangat imut dan menggemaskan." ujar Belica menanggapi ucapan Boyzian.

Jadilah ketiga anaknya, satu lelaki terlihat seperti Boyzian dan Dzaky, lalu anak laki-laki yang lain, terlihat seperti Belica versi laki-laki, sementara yang perempuan terlihat seperti Boyzian versi  perempuannya.

"Karena yang satu ini mirip dengan ku dan Dzaky, bagaimana jika kita beri nama... Dza...Dzazian ???"

"Err... Nama yang aneh..." celetuk Dzaky menanggapi nama yang diberikan Boyzian.

"Tapi unik." ujar Belica.

"Yang lain aja, jangan yang aneh, ntar jadi bahan bullyan."

"Ya udah... Bentar... Err... Gangsly ??? Atau Staly ??"

"Itu darimana namanya ??" Ujar Dzaky semakin memandang aneh ke arah nama yang diberikan Boyzian.

"Dari Gangsta sama Bearly ??"

"Udahlah, Dzazian aja, unik lhoo.. Ntar panggilannya Dzazy~" Ujar Belica menengahi, jadilah keduanya menurut saja dengan nama itu.

Belica memandang anak lelaki di tangannya yang terlihat mirip seperti dirinya, "Kalau yang satu ini, namanya Dzalica ??"

"Jangan, terlalu feminim buat nama laki-laki." Ujar Boyzian mendengar nama itu.

"Gak juga kok, unik lho Boy~ yang satu panggilannya Dzazy, yang satu panggilannya Dzali. Udah mirip anak kembar." Celetuk Dzaky menanggapi, membuat Boyzian pasrah saja.

"Kalau yang perempuan cantik kita yang satu ini, namanya Beliza aja." ujar Dzaky memberikan nama dan disetujui oleh Boyzian dan Belica.

Jadilah ketiga anak mereka, bernama Dzazian, Dzalica, dan Beliza. Berharap mereka akan menjadi anak yang baik dan benar ke depannya.


💚💙💜💙💚

Namanya aneh gak sih ?? Itu buat nama dari perpaduan nama orang tuanya aja sih buatnya..

Iya ini dan chapter depan adalah yang terakhir 😢😢

udah sekian aja ya dari Authornya, salam 😘😘

She is Our !!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang