Hari ini menjadi hari yang begitu menyenangkan, Jack datang menjenguk Boyzian serta membawa makanan yang lumayan banyak. Jack membawa 6 pizza berukuran besar serta membawa beberapa minuman kaleng, yang tentu saja bukan alkohol, hanya minuman bersari buah biasa. Jack membawakan untuk Boyzian 3 botol jus buah segar khusus untuk lelaki itu.
Saint menggelengkan kepala melihat Jack membawa makanan besar seperti akan mengadakan pesta saja. Dan apa itu, pizza berukuran besar 6 bulat. Bisa gila mengabiskan makanan sebanyak itu, dan yang menyebalkan adalah keenam pizza itu semua adalah di beli sesuai kesukaan Boyzian, dia ini mau membelikan semua atau hanya untuk Boyzian sebenarnya batin Saint.
"Jack ?! Kau membelikan makanan sebanyak ini ?! Astaga kau pikir kami ini gentong yang bisa memakan sebanyak ini ?!" ujar Saint dengan kesal.
Jack hanya mengacuhkan emosi Saint, dan berbicara sangat santai, "Aku yakin ini akan habis, dalam waktu sehari."
Saint hanya menggelengkan kepalanya hampir tidak percaya, tapi ya sudahlah lebih baik dia menikmati saja. Toh lidah Boyzian memang pintar memilih rasa, karena pizza kesukaan Boyzian adalah pizza dengan rasa terbaik. Semua yang ada disana menikmati pizza, kecuali Boyzian yang berbicara dengan Jack, yang ternyata sudah mengisi perutnya sebelum berangkat menjenguk Boyzian.
"Kau tidak makan ??"
"Kalian saja dulu, aku akan memakan sisanya."
"Kau yakin ??"
"Jika aku makan sekarang, bisa-bisa kalian tidak akan kebagian. Sudah, nikmati saja dulu, aku nanti." Ujar Boyzian dengan santainya.
Benar saja, semua begitu menikmati pizza yang di bawa oleh Jack. Dzaky sibuk menemani Belica makan, dan Boyzian entah sedang ada urusan penting dengan Jack, dia berbicara serius dengan lelaki itu.
Setelah semua selesai menikmati makanan, dan tersisa pizza yang jika di kumpulkan menjadi satu, kira-kira tersisa tiga bulat pizza dengan rasa berbeda tentunya. Dan sesuai ucapan Boyzian, lelaki itu mulai menikmati pizza dengan nikmat. Semua melihat Boyzian begitu menikmati pizza hingga menghabiskan lima potongan besar pizza, tapi dia seperti belum puas.
"Gila ?! Boy !! Yakin keluar dari rumah sakit, bakal jadi gemuk kaya sapi." Ujar Saint membuat Boyzian cemberut kesal.
"Yang benar saja, kau menghina atau mendoakan ku ?! Lagipula aku sudah dua minggu tidak memakan yang seperti ini !!" Ujar Boyzian kesal tapi memasukkan potongan pizza ke dalam mulutnya.
"Pelan-pelan, nanti tersedak." ujar Jack lembut, mengusap bibir Boyzian dengan tissue. Membuat pipi Boyzian memerah malu, karena perlakuan lembut Jack.
Dzaky yang melihat semua itu merasa kesal, dia tidak mau kalah. Dia duduk di sebelah kanan Boyzian, dan memberikan minuman jika lelaki itu merasa haus. Dzaky membantu Boyzian untuk minum secara perlahan dan lembut. Karena jus yang di bawa oleh Jack kebetulan berada di sebelah kanan, jadi mudah bagi Dzaky untuk menjangkau dan membantu kekasihnya minum.
"Jangan minum terlalu banyak, nanti kenyang." ujar Dzaky, membuat Boyzian tersenyum dan mengangguk.
Saint menggelengkan kepalanya melihat pertikaian kecil Dzaky dan Jack demi mendapatkan perhatian dari Boyzian. Belica berbicara dengan Katherine tapi pikiran teringat adegan semalam Boyzian dan Dzaky. Lalu mata Belica melihat interaksi antara Jack dan Boyzian.
Apakah Boyzian juga pernah bercinta dengan Jack ?? Seperti saat bersama Dzaky ?? Apakah adegan mereka panas seperti semalam ?? Apakah Boyzian dan Dzaky semalam bermain hingga pagi ?? Pikiran itu membuat Belica tidak fokus.
"Kamu kenapa Bel ??" tanya Katherine saat Belica justru terlihat bingung dan berfikir disana.
"Gak, cuma mau tanya aja."
"Oh, mau tanya apa ??"
Belica melirik ke arah Dzaky, karena Boyzian sedang makan dia tidak mau mengganggu lelaki itu yang sedang menikmati makanan di tangan nya. Belica berfikir akan bertanya kepada Dzaky saja.
"Dzaky.."
"Iya ??"
"Kamu semalam sama Boyzian main sampai berapa ronde ??" Belica bertanya dengan polosnya, membuat Boyzian tersedak disana, dan Dzaky terkejut bukan main. Jack memukul pelan punggung Boyzian.
"Udah aku bilang, pelan-pelan aja." Ujar Jack.
"Air... Dzaky..."
Dzaky memberikan botol air kepada Boyzian. Sementara semua terdiam mendengar pertanyaan Belica.
"Ma...maksudnya ?? Main apa nih ??? Catur ??" tanya Saint membuyarkan suasana disana. Belica menggelengkan kepalanya mendengarkan pertanyaan Saint.
"Bukan, semalam aku lihat Dzaky di atas tubuhnya Boyzian, terus mereka ciuman." ujar Belica, membuat Boyzian menyemburkan seluruh air dalam mulutnya. Beruntung tidak ada siapapun yang di depan, Boyzian. Hanya saja selimut dan lantai yang harus terkena air semburan Boyzian.
Jack secara perlahan mengusap sisa air di mulut Boyzian yang masih kaget dengan ucapan polos Belica. Gila, kenapa tanya pas banyak orang sih, kan malu batin Boyzian. Sementara Dzaky tidak menyangka Belica akan mengetahui kejadian semalam.
"Err..anu Beli~ semalam itu..." Boyzian tampak bingung bagaimana menjelaskan kepada Belica, tapi wanita itu memotong ucapan Boyzian sebelum lelaki itu menjelaskan.
"Boy !! Aku mau tanya."
"B...boleh..."
"Aku boleh jadi top/seme buat kamu gak ??"
Boyzian membulatkan matanya mendengar pertanyaan Belica, sementara Saint, dan Marchel tertawa geli disana, katherine hanya bisa terdiam masih kaget, Dzaky dan Jack menahan tawanya, bisa-bisanya perempuan mau jadi top buat lelaki, tapi bisa sih women on the top.
Boyzian tidak bisa menjawab apapun saat ini, kelihatannya lelaki itu masih shock dengan ucapan Belica. Yang benar saja, dia mau menjadi seme untuk Boyzian ?! Astaga pasti Boyzian salah dengar untuk kali ini, sementara Dzaky tidak bisa menjawab apapun dan hanya bisa terdiam.
💚💙💜💙💚
Ehe, dari kemarin Boyzian mulu yang ngelawak sekarang giliran Belica nih.
Ngomong-ngomong bisa gak ya, Belica yang polos jadi top buat Boyzian ??
Okee sekian aja dari Author nya...
Salam buat kalian semua..
KAMU SEDANG MEMBACA
She is Our !!!
Romansa[Tamat / ending] 21 ++++ warning : • little gay (ada sisipan cerita gay) • mature adult (adegan dewasa laki dan perempuan) • threesome (cowok - cewek - cowok) • action Dua pasangan lelaki yang kejam dan sadis. Boyzian, model ternama Amerika Serikat...