She is Our !!!

67. Memanjakan calon istri (Boyzian - Belica)

Meskipun ada Dzaky, tapi lebih banyak interaksi Boyzian sama Belica dulu, soalnya Boyzian pengen memanjakan calon istrinya 😢😢

Pengen di manja juga, tapi gak punya pacar, gak punya suami 😢😢

Udah lanjut cerita, happy reading 😁😁

"Wahhh yang punya penggemar rahasia, nih.."

"Berisik !!" Ujar Boyzian dengan ketus saat Saint terus menggoda nya.

Apalagi sebelum keluar, June sempat menggoda Boyzian. Membuat lelaki itu geram dan mengusir June dengan kesal. June bahkan sempat berkata ingin memiliki dan mendapatkan Boyzian dan juga Belica. Tidak perlu di tanya, siapa yang begitu kesal, dan seketika Dzaky menyuruhnya keluar dari sana.

June bahkan mengancam Dzaky, akan merebut Boyzian dan Belica dari tangannya sebelum akhirnya dia keluar dari sana. Astaga suasana begitu ricuh tadi, tapi beruntung Boyzian membuyarkan suasana itu dengan mengeluarkan semua makanan yang dia beli tadi.

"Ini semua untukku ??" Tanya Belica memandangi semua makanan di atas meja nya.

"Iya, untuk mu, dan anak ku." Ujar Boyzian membelai perut Belica di sebelahnya dengan perlahan, membuat Belica memerah malu disana. Ah betapa lucunya wanita itu saat malu seperti ini.

"Kau yakin, itu bisa habis dalam waktu sekejap ??" Tanya Dzaky melihat begitu banyak makanan disana. Boyzian melihat Dzaky yang memandang heran ke arah makanan yang dia belikan untuk Belica.

"Aku sudah membaca artikel tentang ibu hamil, dan aku mendengar jika mereka akan makan dengan porsi dua atau tiga kali lipat dari biasanya." Ujar Boyzian menjelaskan kepada Dzaky tentang apa yang dia baca di internet.

Boyzian mencari semua fakta tentang ibu hamil, dan bagaimana menjadi suami yang baik bagi istri yang sedang hamil. Boyzian hampir membaca artikel itu selama dua jam, dan dia benar-benar menjalankannya.

"Astaga... Kau benar-benar niat menjadi seorang ayah." Celetuk Saint disana.

"Maksud mu, aku akan menjadi suami yang tidak bertanggung jawab dengan istri yang sedang hamil ?? Aku bukan lelaki bejat rendahan, menghamili wanita lalu membuang nya." Ujar Boyzian memutar matanya malas.

"Sekarang kau terlihat berbeda dengan aura ayah muda mu itu, beda kaya dulu, sukanya One Night Stand sama-"

"Heh !!" Boyzian melempar bantal ke wajah Saint, sebelum lelaki itu menyelesaikan ucapan nya. Sementara Dzaky mengeluarkan sebuah aura gelap yang membuat Boyzian sedikit takut, dan Saint juga ngeri.

"One Night Stand, itu apa ??" Tanya Belica dengan polos, Boyzian langsung memeluk dan mengelus bagian rambut Belica, dan tertawa kaku disana.

"Itu... Namanya kencan satu malam."

"Kencan sama siapa Boyzian dulu ?? Sama Dzaky, kan ??" Ujar Belica dengan riang, membuat Boyzian tersenyum kaku, sementara Dzaky menatap sinis ke arah Boyzian.

"Iya, ya Dzaky ya ??" Ujar Boyzian dengan kaku bertanya kepada Dzaky.

"Hmmm..."

"Kok, Dzaky kelihatan emosi." Belica melihat Dzaky tampak tidak antusias dan terkesan marah. Membuat wanita itu bingung, dan terkejut.

"Gak papa kok."

"Udah, Belica mending makan nih puding, Beli~ kan suka puding." Ujar Boyzian menunjukkan puding yang baru saja dia beli, di hadapan Belica. Boyzian sengaja mengalihkan perhatian Belica, agar wanita itu tidak bertanya lebih detail mengenai apa yang ucapkan Saint. Dan lagipula, Boyzian hari ini ingin memanjakan calon istrinya itu, dengan makanan yang dia beli tadi.