76. mantan Dzaky ??

712 53 21
                                        

Mantan Belica, ada June.

Mantan Boyzian, ada si Hayden.

Kira-kira mantannya Dzaky siapa hayo ???  😂😂😂

Happy reading 😁😁

Setelah beberapa hari terjebak di rumah sakit, kini Boyzian sudah bisa pulang kembali ke rumah.

"Ah, rasanya lega bisa pulang ke rumah." Ujar Boyzian dengan nada senang, bisa keluar dari ruangan jahanam yang mengurungnya selama hampir seminggu.

Di dalam mobil, ada Boyzian, Belica dan Dzaky. Dimana Katherine ?? Dia pergi dengan Saint, Boyzian membiarkan teman idiot nya itu menikmati kencan setelah kekasihnya selama seminggu harus menemani Boyzian di rumah sakit. Belica menatap Boyzian dengan perasaan tidak enak, bagaimanapun lelaki itu masuk rumah sakit karena nya.

"Maaf, membuat Boyzian masuk ke rumah sakit." Ujar Belica dengan nada sedih.

"Bukan salahmu, sayang~ ini salah lelaki sialan itu." Ujar Boyzian dengan nada lembut kepada Belica.

"Sama Belica lembut, giliran sama aku galak banget." Celetuk Dzaky disana, Boyzian menatap tajam ke arah Dzaky yang duduk bersebelahan dengannya.

"Siapa bilang aku galak, aku gak galak ?! Kamu aja yang gak peka, sama kedua istri kamu !! Ya belica ya, kita di tinggalin terus, mana di teror lagi.. dasar, urusin aja terus itu kerjaan ?!" Ujar Boyzian melipat kedua tangannya kesal, membuat Dzaky hanya bisa menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Ya, aku minta maaf ya.. aku gak ninggalin lagi kok."

"Hmmm... Serah." Ujar Boyzian masih ketus. Salah apalagi aku Tuhan batin Dzaky meronta-ronta beginikah jadinya jika Boyzian itu perempuan dan hamil, sangat parah daripada Belica yang sedang hamil saat ini.

Tidak lama mobil mereka sudah sampai di halaman rumah Boyzian.

"Tuan, kita sudah sampai." Ujar Razh.

"Kalian berdua turunlah dulu, aku ada urusan pribadi dengan Razh." Ujar Boyzian menatap ke arah Dzaky dan juga Belica.

Keduanya mengangguk mendengarkan ucapan Boyzian tanpa bertanya lebih panjang. Belica dan Dzaky sama-sama keluar dari mobil melalui sisi yang berbeda. Dzaky dari kanan dan Belica dari kiri. Setelah keduanya keluar, barulah Boyzian berbicara secara pribadi dengan Razh.

"Semua berjalan lancar bukan, Razh ??" Ujar Boyzian bertanya kepada Razh sang sopir yang duduk di depan, dengan tatapan mengimindasi.

Razh, sang sopir tentu tahu apa yang di maksud oleh Boyzian.

"Sudah tuan, semua berjalan sesuai keinginan anda."

Boyzian tidak menjawab apapun, dia menyeringai licik akhirnya rencana yang dia susun begitu rapi, bisa terselesaikan. Boyzian harus menggaji besar seluruh anak buahnya dan Razh juga dengan jumlah yang tinggi, sekarang dia hanya menunggu hasilnya.

Disisi lain, Dzaky dan Belica berjalan hendak menuju pintu depan, tapi sebuah suara menghentikan langkah mereka, seorang perempuan mengenakan pakaian yang kurang bahan menurut Belica, dan sangat tidak pantas jika mengenakan pakaian seperti itu. Boyzian dan Dzaky yang begitu mesum saja tidak memperbolehkan Belica mengenakan pakaian yang terlampau seksi, tapi wanita memakai pakaian yang jauh lebih parah dari yang dia bayangkan.

"Dzaky~ sayang, aku merindukan mu." Wanita itu tanpa berpikir panjang langsung memeluk Dzaky, membuat Belica sedikit kaget, bingung dan merasa heran.

"Lepaskan aku !! Blair, kita sudah tidak memiliki hubungan apapun !!" Ujar Dzaky melepaskan pelukan secara paksa dan mendorong Blair hingga terjatuh disana.

She is Our !!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang