16. threesome or not ?? (Dzaky - Belica - Boyzian ??)

28.4K 547 51
                                    

Dzaky melangkah dengan sedikit kesal, bahkan terlihat dari ekspresi wajahnya yang begitu menyeramkan layaknya anak gadis yang sedang pms dan bad mood. Ah tentu saja, Dzaky baru saja menemukan pengkhianat yang berasal dari anak buahnya sendiri. Dan pengkhianat pecundang itu sudah sempat melarikan diri.

Dzaky bersumpah dalam hatinya, akan membunuh dan menganiaya pengkhianat tersebut dan tidak segan-segan memutilasi tubuh nya dan memberikan nya kepada anjing peliharaan nya. Dzaky benar-benar sangat kesal saat ini, bahkan rasanya dia ingin membunuh seseorang.

Dzaky menggelengkan kepalanya, dia sudah membunuh hampir sepuluh orang saat ini. Dzaky menghela nafasnya berat, mungkin dia butuh hiburan lain. Mata Dzaky melirik sebuah pintu ruangan yang tertutup. Terlukis seringaian licik di bagian bibir nya, dan pikiran nya mulai merancang sesuatu.

Kakinya melangkah menuju ruangan tersebut, tangan nya mulai membuka ruangan tersebut secara perlahan dan kemudian matanya menangkap Belica yang masih tertidur dengan pulas di atas ranjang nya. Dzaky masuk dan menatap gadis itu, dia segera menutup dan mengunci pintu ruangan tersebut.

Otaknya memutar kenangan semalam, dan itu membuat Dzaky merasa terhibur. Tangannya mulai masuk ke dalam rok pendek milik Belica, dan mulai meraba bagian bokong nya dan sedikit meremas nya. Belica yang tadinya dalam kondisi tertidur kini mulai bergerak merasakan sensasi aneh dalam tubuh nya. Belica membuka matanya dan melihat Dzaky berada di sebelah nya dan berdiri tepat di belakang Belica.

"Tu...tuan Dzaky ??"

Dzaky hanya menyeringai licik.

"Sudah bangun, heh jalang nakal. Kau benar-benar menggemaskan~" ujar Dzaky dengan nada yang membuat Belica menatap nya dengan tatapan was-was.

"Tuan... Apa yang... Anda inginkan ??"

Dzaky hanya terkekeh licik, dia segera membaringkan tubuhnya dan mulai menindih tubuh Belica di bawah nya. Gadis itu semakin ketakutan saat melihat Dzaky mulai berada di atas nya dan memberikan tatapan layaknya predator ganas yang siap menerkam nya.

"Yang aku inginkan, adalah kau...." Dzaky memotong ucapan nya, dan kemudian menundukkan kepalanya membuat bibirnya sejajar di samping telinga Belica lalu berbisik dengan nada yang begitu menggoda, disana.

".. dan tubuh seksi mu ini." Lanjut Dzaky, membuat Belica sedikit ber gemetar ketakutan mendengar bisikan seduktif yang merasuki bagian telinga nya.

"T...tidak tuan... Aku... Ku mohon.."

Dzaky terkekeh disana melihat Belica memandang nya dengan penuh tatapan ketakutan, "Sejak kapan kau bisa berkata tidak pada perintah ku, heh ?! Jalang nakal !!"

Dzaky mengangkat kepalanya sejenak, tapi dengan posisi tetap menindih bagian kaki Belica. Tangan nya melonggarkan dasi nya, dan melemparnya ke sembarang arah. Pakaian kemeja nya, juga dia buang ke sembarang arah. Hingga memperlihatkan bagian perut dan dada nya yang terekspos dengan jelas, Belica yang melihat pemandangan tersebut rasanya hampir lupa untuk bernafas, Dzaky terkekeh geli melihat ekspresi Belica saat ini.

"Suka, dengan yang kau lihat ??" Dzaky kembali menundukkan tubuh nya, dan kedua tangannya berada di samping kiri dan kanan Belica yang sedang berbaring saat ini. Lelaki itu memandang wajah ketakutan Belica dengan tatapan penuh nafsu.

"Jangan khawatir, aku akan membiarkan mu menyentuh nya. Jika kau memperbolehkan aku menyentuh tubuh mu, deal ??" Ujar Dzaky menyeringai licik, sementara Belica memandang tatapan Dzaky dengan tatapan hampir tak percaya dan shock.

~sementara~

Boyzian saat ini tengah, duduk santai di sofa sembari menyeruput minuman di tangan nya. Telinga nya sedari tadi mendengarkan ucapan Katherine yang mulai memberikan jadwal pemotretan untuknya selama seminggu kedepan. Rasanya, Boyzian ingin pensiun saja jadi model, mengingat hartanya yang sudah sangat banyak, bahkan Boyzian bisa mendirikan perusahaan besar jika dia mau, dan tidak perlu repot-repot untuk melakukan pemotretan dengan jadwal penuh.

Tapi Boyzian enggan, dia memilih untuk bekerja menyalurkan hobi nya sebagai model, lagipula keinginan nya untuk menjadi model sudah sangat lama, bahkan dia sudah menginginkan ini sejak SMP dulu, dan Boyzian tidak mau melewatkan masa-masa emas nya sebagai model terbuang sia-sia.

"Cih, sepertinya seminggu ke depan aku tidak akan bisa istirahat dengan tenang." Ujar Boyzian.

"Kau bisa beristirahat dengan tenang, jika kau mau melepaskan nama mu sebagai model-"

"Kau gila ?! Tidak akan pernah !!! Ini keinginan ku sejak dulu, Kathe." Ujar Boyzian memutar matanya malas, membuat Katherine mendengus kesal mendengar ucapan Boyzian.

"Kalau begitu, jangan protes. Lagipula sudah 2 hari, kau membatalkan pemotretan, mau berapa hari lagi kau batalkan ?!"

"Yeah.. yeah, setidaknya aku sudah melakukan pemotretan dengan gadis itu. Jadi, anggap pemotretan itu sebagai gantinya libur ku." Ujar Boyzian dengan santai.

Katherine hanya menggelengkan kepalanya, melihat tingkah santai Boyzian. Karena memang sebenarnya Boyzian tidak masalah kehilangan 2 jadwal saja, bahkan Boyzian rela kehilangan 10 jadwal, tapi yang dia tidak rela adalah nama besarnya sebagai model ternama. Kalau saja, tidak ada Marchel sang saingan utama nya, mungkin Boyzian tidak harus bekerja sekeras itu. Bahkan harga kekayaan Boyzian tidak akan habis dengan cepat. Rasanya seperti kau tertidur di atas tumpukan uang dollar, dengan bantal dan guling yang terbuat dari emas.

"Bagaimana ??" Tanya Katherine memulai pembicaraan, membuat Boyzian menatap nya dengan tatapan penuh tanda tanya.

"Apa nya ??"

"Bagaimana rasanya bersentuhan dengan seorang wanita ?? Hmm ?? Apa kau mulai terangsang dengan tubuh seksi nya itu ??" Tanya Katherine menggoda nya, sembari memberikan lirikan nya.

Boyzian terdiam sejenak, cih kenapa temannya harus bertanya seperti itu. Apalagi tampang Katherine mirip seperti host selebriti yang sedang mewawancarai artis atau selebriti yang terkena masalah.

Ngomong-ngomong, Boyzian tadi sudah mencicipi bibir Belica. Dan anehnya, lelaki itu merasa begitu menginginkan bibir yang begitu lembut dan seksi itu. Apalagi, saat Belica ketakutan dan menggigit bagian bibirnya sendiri, entah ada dorongan darimana yang membuat Boyzian merasa begitu ingin mencium dan menjilati bibir Belica.

"Entahlah.. sudahlah, aku mau ke kamar dulu."

Boyzian kemudian bangkit berdiri dan menjauhi Katherine, hal itu membuat asisten nya itu hanya menggelengkan kepala dan menghela nafas berat, kalau sudah begini maka Katherine tidak mungkin bisa mewawancarai nya lebih dalam. Boyzian kalau sudah menghindar satu pertanyaan, maka mau di tanya berapa kali pun, tidak akan dia jawab.

"Ya sudahlah, mungkin aku akan menemukan jawaban nya."

~sementara~

Boyzian tanpa sengaja melewati bagian kamar Belica. Telinga kemudian secara samar-samar mendengarkan sebuah suara dari dalam kamar tersebut. Boyzian berfikir sejenak..

Jangan-jangan Belica sedang mencoba untuk kabur ?? Apalagi suara aneh terdengar dari dalam sana.

Boyzian kemudian membuka pintu ruangan Belica secara langsung....

Dan..

💚💙💜💙💚

Haiii semuaaa....

Cieee yang penasaran...

Pada mau threesome gak nih ???

Kecepatan gak sih, kalau Boyzian udah mulai suka sama Belica ??

Author soalnya bukan penulis naskah sinetron makanya gak bisa terlalu panjang buat adegan nya 🙏🙏🙏 maafkan Author...

Oh iya, judulnya itu kek pertanyaan buat kalian, mau buat threesome langsung atau gak nih buat chapter selanjutnya ??

Semoga kuat ya buat puasanya, lancar jaya 😉😉😉

She is Our !!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang