50. Tantangan dari musuh ??

1.7K 101 33
                                    

"Ada apa dengan mu ?!"

Marchel tidak memperdulikan ucapan Adam, lelaki itu menghirup aroma Belica yang masih tersisa di bagian telapak tangannya. Pikirannya mengingat wajah cantik, mata indah, serta suara lembut Belica disana. Ah bagaimana Belica tampak begitu khawatir dengannya, membuat Marchel merasa begitu senang.

"Tidak lama lagi, wanita cantik itu akan menjadi milikku~" Ujar Marchel dengan nada liciknya.

"Percaya diri sekali, kau pikir merebut wanita itu seperti merebut dot dari bayi ?!" Ujar Adam, yang tahu siapa wanita yang di maksud oleh Marchel. Sementara yang di sindir hanya tertawa licik disana.

"Kau tahu, aku tidak akan pernah menyerah untuk mendapatkan apa yang aku mau, dan aku menginginkan wanita itu." Ujar Marchel, dia bisa membayangkan Belica, datang kepadanya dengan wajah cantik itu.

"Kau lupa, bagaimana cerdiknya Boyzian ?! Kau pikir akan mendapatkan nya semudah itu ?!"

Marchel menatap meremehkan ke arah Adam, yang saat ini menatapnya dengan tatapan sinis. Marchel tahu, betapa kesalnya Adam, saat Marchel bercerita dirinya bisa lebih dekat dengan Belica, dan bisa menyentuh tangan wanita cantik itu. Sementara Adam yang berusaha menjebak Boyzian, selalu gagal. Ah betapa bodohnya Adam itu, batin Marchel.

"Boyzian memang cerdik, tapi wanita itu... Sangat polos, manis, lugu, sangat cocok untuk bajingan seperti ku." Ujar Marchel menyeringai licik, saat mengingat ekspresi Belica yang tampak mengkhawatirkan nya itu.

Rasanya Marchel ingin, wanita itu selalu ada di sampingnya dan selalu memperhatikan dan mengkhawatirkan nya. Tinggal bersama nya, akan menjadi surga bagi Marchel. Dan menjadi tontonan menyenangkan, jika Boyzian kalah dan menyerahkan Belica kepadanya. Dia ingin melihat ekspresi kekalahan Boyzian di hadapannya.

"Dan jika, aku bisa meraih Belica. Maka kau akan dengan mudah, menarik Boyzian ke dalam pelukan mu." Ujar Marchel menatap ke arah Adam.

"Ya, semua akan semudah itu jika Dzaky tidak ada di jalan ku." Ujar Adam dengan sangat kesal, mengingat dia masih memiliki saingan rival yaitu Dzaky, kekasih atau pacar lelaki dari Boyzian yang terkenal begitu berbahaya dan kuat.

Marchel memutar matanya malas, siapa suruh jatuh hati pada Boyzian ?! Sudah tahu jika untuk menarik Boyzian itu seperti menarik tuan putri dari tangan Pangeran kejam yang menakutkan, dan itu juga salah Adam tidak terlalu cepat menarik Boyzian sebelum Dzaky. Dan sekarang dia juga yang kewalahan.

"Aku memiliki ide, besok panggil Boyzian dan Belica, ajak mereka berdua melakukan pemotretan di studio milik mu." Ujar Marchel memberikan perintah kepada Adam, tapi itu di tanggapi dengan sedikit bingung oleh Adam, apalagi rencana Marchel kali ini.

"Kau yakin ??"

"Tentu saja, ada apa ??"

"Dia pasti akan menolak ku, seperti sebelumnya dia pernah menolak untuk pemotretan di studio ku." Ujar Adam sedikit sedih, jika kekasih hatinya itu terkadang menolak untuk melakukan pemotretan di studio tempat Adam bekerja, seakan-akan Boyzian menghindari Adam.

Meskipun itu memang kenyataannya.

"Menolak ?! Heh, kali ini dia tidak boleh menolak." Ujar Marchel menyeringai licik, memikirkan rencana nya untuk besok.

~ ~ ~

Adegan Boyzian - Dzaky !! (Naughty Boyzian 🌚🌚)

Maaf adegan threesome nya di lompatin dulu ya ✌️✌️

Btw Adam jadi sadboy sejenak 😄😄😅 dan Boyzian jadi uke yang binal 🌚🌚 mohon bersabar Dzaky 😅😅

She is Our !!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang