"hey bangun !!! Dasar pemalas !!"
Belica terbantu sedikit terkejut saat ada suara bentakan, dia terbangun melihat seorang lelaki menatap nya dengan sinis, Belica ingat jika lelaki tersebut bernama Boyzian.
Belica sedikit menghindar dari Boyzian, khawatir jika Boyzian akan melakukan hal yang sama seperti Dzaky lakukan padanya.
"Cih ! Tidak perlu berlebihan, aku ini tidak menyukai wanita !! Terlebih seorang jalang seperti mu." Ujar Boyzian pedas seperti biasa tapi tetap saja Belica memandangnya ketakutan.
Bagaimana mungkin Belica bisa percaya langsung dengan ucapan dari Boyzian. Karena itu Belica terus menatap curiga ke arah Boyzian dengan rasa was-was. Sementara Boyzian hanya memutar matanya malas melihat Belica yang masih ketakutan.
"Terserah kau mau percaya atau tidak ?! Tapi aku kemari hanya ingin memberikan mu, ini." Ujar Boyzian menaruh sebuah nampan dengan mangkuk berisi makanan dan segelas air.
Belica hanya terdiam, berfikir bagaimana caranya dia bisa makan dengan kedua tangannya terikat kuat seperti ini. Sementara Boyzian hanya menatap Belica yang tampak berfikir sejenak, kenapa gadis itu sama sekali tidak mau meraih sendok di piring berisi bubur tersebut.
"Bagaimana cara aku memakannya ??" Tanya Belica akhirnya membuka suara. Seketika Boyzian sadar jika gadis itu masih dalam keadaan terikat.
"Aku tidak akan pernah melepaskan mu ?!" Ujar Boyzian dengan kesal.
"Bagaimana aku bisa memakan ??" Tanya Belica dengan polosnya dan memelas ke arah Boyzian.
Boyzian meraih piring bubur tersebut, dan menyuapi Belica dengan kasar, membuat gadis itu menangis tapi disisi lain dia lapar, dia membutuhkan makanan itu jadi gadis itu tetap menerima makanan meskipun perlakuan Boyzian benar-benar kasar kepadanya.
Belica hanya bisa menahan tangisannya, sembari mengunyah makanan yang ada di mulutnya. Boyzian melihat gadis itu, dia tahu jika gadis itu menangis tapi dia tidak peduli, Boyzian hanya menuangkan rasa cemburunya, karena Dzaky kekasihnya justru malah asyik bercinta dengan gadis lain.
Setelah bubur di mangkuk tersebut habis, Boyzian melihat gadis itu tampak tak berdaya saat ini, dia menarik rambut gadis tersebut dan memberikan tatapan nya penuh raut wajah emosi dan dendam. Sementara Belica hanya bisa terdiam menahan rasa sakit di bagian rambutnya.
"Ingat jalang kecil !! Aku akan membuat hidup mu, seperti di neraka !!" Ujar Boyzian dengan kasar melepaskan tarikan rambut tersebut, dan kemudian pergi dari sana.
Belica hanya bisa mengeluarkan tangisannya, setelah Boyzian keluar dari kamar tersebut. Gadis itu tidak menyangka akan mengalami semua peristiwa seperti ini. Rasanya dia ingin kembali ke masa lalu, dan tidak melewati gang kecil tersebut. Agar dia tidak harus mengalami ini semua.
Apalagi yang akan dia alami, semalam di perkosa secara paksa, sekarang mendapat ancaman dari lelaki bernama Boyzian, dan kini dia menjadi tawanan dari kedua lelaki tampan yang ternyata begitu kejam, bahkan lebih jahat dari iblis.
"Aku ingin pergi..." Lirih Belica menangis.
"Kau tidak akan pergi kemanapun, sayang~" ujar seseorang, membuat Belica menoleh dan mendapati lelaki yang memperkosa nya semalam.
"Kau akan disini, dan melayaniku setiap malam~" ujar Dzaky dengan licik membuat Belica menggelengkan kepalanya.
"Aku mohon jangan lakukan itu, itu sangat menyakitkan.."
"Tapi aku menyukainya honey, semakin kau tersiksa maka aku akan semakin senang."
"Apa kesalahanku padamu ?!"
"Kesalahan mu ??"
Dzaky terkekeh licik, dia segera mendekatkan wajahnya pada telinga milik Belica, dan berbisik dengan nada rendah dan licik
"Kesalahan utama mu, adalah memperlihatkan diri di depan serigala yang lapar ini.."
🌹🌹🌹
Haiii semua apa kabar...
Cerita ini bakal Author lanjutin, tapi gantian sama dua cerita lainnya yaa...
Meskipun pendek tapi Author usahain tetep update 😉😉
Sekian dan salam...
KAMU SEDANG MEMBACA
She is Our !!!
Romance[Tamat / ending] 21 ++++ warning : • little gay (ada sisipan cerita gay) • mature adult (adegan dewasa laki dan perempuan) • threesome (cowok - cewek - cowok) • action Dua pasangan lelaki yang kejam dan sadis. Boyzian, model ternama Amerika Serikat...