23. kepolosan Belica 2 (Boyzian - Belica)

9.9K 420 48
                                    

Belica tampak asyik berada di dapur membuat minuman kesukaannya. Dan itu semua berkat Katherine yang membujuk Dzaky untuk mengijinkan Belica keluar agar wanita itu tidak merasa suntuk di dalam kamar. Padahal alasan yang sebenarnya adalah, agar Belica tidak terus menanyakan tentang kasur yang berdarah kepada Dzaky.

Katherine yakin, jika lelaki gangster itu pasti akan mengotori otak polos Belica, jika wanita itu menanyakan masalah kasur itu. Dan Belica sendiri tidak pantang menyerah untuk mencari sesuatu disaat dia penasaran. Karena itu, Katherine mengajak Belica ke dapur, dan mengijinkan wanita itu membuat minuman kesukaannya.

Belica dengan polos mengiyakan dan bahkan hampir melupakan pertanyaan nya yang sempat dia tanyakan kepada Dzaky dan Katherine. Belica asyik menyiapkan bahan untuk membuat milkshake strawberry kesukaan nya itu, dan Katherine menyiapkan semua bahan dan peralatan lainnya. Tidak jarang, Katherine membantu Belica.

Kedua nya asyik membuat minuman hingga tidak sadar, Boyzian kini sudah pulang dan langsung masuk ke dalam dapur. Awalnya Boyzian ingin meraih minuman dingin, untuk menyegarkan hati dan pikiran nya yang begitu panas saat ini. Bagaimana tidak, saat di perusahaan tadi.

Marchel justru muncul di hadapan Boyzian dan Adam, dan Marchel mengatakan juga akan ikut dalam pemotretan Adam. Oh Tuhan bencana apalagi ini, pemotretan bersama Marchel dengan fotografer nya adalah Adam. Adakah neraka yang jauh lebih panas dan menyakitkan daripada ini ??

Dan sekarang, Boyzian terkejut saat melihat Belica malah keluyuran keluar dari kamarnya dan asyik berada di dapur, tapi untungnya ada Katherine di samping nya saat itu.

"Sedang apa kalian berdua ??" Tanya Boyzian membuat Belica dan Katherine terkejut bukan main, kedua nya menoleh ke belakang melihat Boyzian berdiri disana menatap keduanya dengan tatapan mengimindasi mereka.

Belica sedikit gugup dan takut, sementara Katherine menghela nafasnya berat.

"Kau ini mengagetkan ku ?! Tentu saja kami sedang membuat minuman, apalagi ?!" Ujar Katherine kesal.

"Bukankah sudah ku bilang, Belica harus di dalam kamar nya ?!" Ujar Boyzian dengan tegas.

"Boyzian Reld Bearly !! Dia ini manusia bukan burung yang bisa kau kurung dengan seenak nya ?!" Ujar Katherine kesal.

"Lagipula aku sudah meminta ijin kepada Dzaky tadi." Lanjut Katherine.

"Ya...ya...ya... Terserah..."

Boyzian berjalan dan tidak memperdulikan Katherine dan Belica yang ada disana. Kakinya melangkah menuju kulkas, tangannya membuka pintu kulkas, dan meraih salah satu minuman kaleng di dalamnya. Pikiran dan hatinya begitu panas saat ini, mungkin minuman dingin bisa menyejukkan sedikit pikiran dan hatinya yang sedang mendidih seperti air rebusan itu.

Boyzian kemudian meraih salah satu kursi dan duduk disana. Dia menaruh minuman di atas meja di depannya sembari memainkan ponselnya dan bersantai. Belica melihat tingkah tuannya itu, ada keinginan untuk berbicara dengan Boyzian. Meski ada rasa ketakutan saat mendekati Boyzian, tapi rasa penasaran dalam dirinya juga begitu tinggi.

Aku akan mencoba bertanya kepadanya.. batin Belica.

Sementara Boyzian asyik memainkan handphone nya, dan chat salah satu orang penting baginya, sebagai tempat informasi (bukan google tentu nya).

Boyzian : hey Saint, cari tahu seperti apa hubungan kedekatan Adam dan Marchel.

Saint : eh ??
Saint : kenapa kau tiba-

Boyzian : lakukan saja !!

Saint : ya, baiklah..
Saint : tidak perlu terlalu galak.
Saint : nanti kau cepat tua

"Err.. tuan Boyzian ??"

Boyzian terkejut dan menoleh melihat Belica ada di sebelahnya menatapnya dengan penuh keraguan. Tapi, ya karena wanita itu sudah menganggu nya, jadi apa boleh buat. Boyzian menutup handphone nya dan menatap Belica.

"Tuan ??" Ujar Boyzian dengan nada sedikit bertanya, karena penasaran. Belica itu bukan pelayan, tapi kenapa selalu memanggil nya tuan, bukankah itu aneh ??

"Err.. Tuan Dzaky, menyuruh ku memanggil anda dan dia sebagai tuan.." jelas Belica.

"Oh, katakan kau mau apa ?!" Tanya Boyzian sedikit kesal mengingat peristiwa siang tadi, dan jujur itu membuat Boyzian masih kesal bukan main.

"Aku.. aku hanya ingin bertanya..." Ujar Belica sedikit ketakutan, saat Boyzian menaikkan nada bicaranya.

"Dan itu soal ??"

Melihat Boyzian sedikit melunak saat bertanya, dan itu membuat Belica semakin berani untuk bertanya. Lagipula Boyzian tampak begitu penasaran, dan tatapannya mulai berubah.

"Malam saat anda mabuk..."

"Ya ?? Kau ingin mengulanginya lagi ??"

"Bukan itu !!" Ujar Belica memerah malu, saat Boyzian justru berfikir ingin mengulang malam itu.

Padahal Belica sudah berusaha sekuat pikiran untuk melupakan kejadian yang membuatnya begitu malu, apalagi Dzaky dan Katherine terkadang menggoda nya, dan itu membuat Belica semakin ingin melupakan malam itu.

"Jadi ??"

"Aku terbangun... Dan melihat bercak merah.."

"Hanya itu ??"

"Apa maksud anda hanya itu ?? Kenapa kasurnya berdarah ??" Ujar Belica sedikit tidak sabar.

Boyzian terdiam, dia bertanya kenapa kasurnya berdarah ?? Bukankah itu sudah jelas, kalau Boyzian yang merenggut keperawanan nya, dan dia dengan mudah bertanya kenapa kasurnya berdarah ??

"Cih, bagaimana masalah itu kau tidak tahu ??" Ujar Boyzian berdecih.

"Jika aku tahu, aku tidak akan bertanya. Tuan Dzaky mengatakan jika aku tidak perawan, tapi memang apa hubungannya kasur yang berdarah dengan keperawanan ??" Ujar Belica dengan nada putus asa, karena tidak mendapatkan jawaban yang pasti, sementara Boyzian membulatkan matanya mendengar pertanyaan dari Belica.

Astaga, dia usia nya berapa, hingga hal seperti ini saja tidak tahu.

"Anda tidak memukul ku, kan ??" Tanya Belica dengan sedikit ketakutan.

"Tidak, aku tidak memukul mu. Tapi aku memasuki mu." Ujar Boyzian menjelaskan.

"Aku masih tidak mengerti..."

Boyzian terkekeh licik, astaga polosnya wanita yang satu ini. Boyzian kemudian bangkit dari tempat duduk nya, dan mendekati Belica. Wanita itu terdiam kaku di tempat, dan Boyzian berbisik di telinga Belica.

"Bagaimana jika kita reka ulang adegan, dan aku akan menjelaskan kenapa kasur mu bisa berdarah." Bisik Boyzian dengan nada liciknya.

💚💙💜💙💚

Haiii semuaa...

Apa kabar kalian ???

Kek nya Author lebih banyak adegan Boyzian - Belica ya, ketimbang Dzaky - Belica..

Atau ada yang nungguin..

Adegan Boyzian - Belica - Dzaky nih ??

Sampai disini dulu dan...

Sampai jumpa

She is Our !!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang