Dreettt..
Pintu kamar mandi terbuka, dan terlihat lelaki tampan, dengan 6 roti sobek terlihat di bagian perut dan dua dadanya begitu bidang. Lelaki itu, Boyzian baru saja membersihkan dirinya di kamar mandi. Dengan handuk yang menutupi bagian bawahnya.
Boyzian melangkah menuju ke lemari, tapi pikirannya masih membayangkan sesuatu yang dia rasakan saat bersama Belica. Dalam hati, Boyzian menyimpan tanda tanya besar. Apakah ini tanda nya, dia mulai menyukai gadis itu ?? Ah, tidak Boyzian tidak bisa menyebutnya gadis, karena pada fakta nya keperawanan nya sudah hilang, dan itu semua karena Boyzian yang mabuk.
Hingga dia tanpa sadar sudah memakai kaos santai dan celana pendek miliknya. Sementara Dzaky sudah pergi sedari tadi, lelaki gangster ini memang memiliki banyak tugas. Apalagi saat ini Dzaky juga memiliki banyak musuh dan saingan yang membuatnya harus bersiap lebih awal. Karena itu, Boyzian tidak pernah melihat Dzaky saat dia terbangun.
Kebetulan hari ini, job pemotretan nya juga kosong, jadi dia bisa memanfaatkan waktu yang kosong ini untuk bersantai dan mungkin dia harus mencari tahu masalah pikiran yang selalu menganggu nya itu.
~ ~ ~
"Kau sudah bangun ?? Bersantai lah, hari ini tidak ada job pemotretan."
Katherine menyapa Boyzian yang keluar dari kamar nya dan turun menuju ruang tamu. Disana, Katherine tampak duduk santai karena hari ini dia tidak harus mengurus jadwal pemotretan milik Boyzian yang terkadang penuh, bahkan sampai seharian. Karena itu, Boyzian terkadang memilih untuk menolak pemotretan dan memilih bersantai karena dia sudah lelah.
"Hmm... Dimana jalang itu ?!" Ujar Boyzian.
"Dia punya nama, Boyzian." Ujar Katherine memutar matanya malas, tidak perlu di tanya siapa orang yang di sebut jalang itu.
"Huft... Baiklah, dimana Belica ??" Ujar Boyzian mengulang nya, tapi dalam hati sebenarnya merutuki dirinya. Kenapa dia harus menurut, biasanya Boyzian akan bersifat bodoh amat atau acuh ada ucapan Katherine masalah kesopanan.
Ya, Boyzian itu memang kaya, dia terlihat seperti lelaki yang sempurna, sayang terkadang Boyzian itu bersifat sombong, acuh, cuek dan bahkan dingin atau malah ketus jika dia tidak menyukai sesuatu. Bahkan pernah Boyzian itu memiliki pelayan yang sangat genit, dan itu membuat Boyzian kesal setengah mati. Dia bahkan memukul pelayan wanita itu, dan berbicara ketus bahkan dingin.
Di balik ketampanan dan kesempurnaan nya, terdapat iblis jahat di dalamnya. Tapi anehnya, hanya satu wanita yang tidak pernah di perlakukan kasar yaitu Katherine. Teman gadis nya semasa SMA itu adalah satu-satunya perempuan yang mau menerima lelaki gay seperti Boyzian. Bahkan Katherine lah yang selalu memberikan semangat kepada Boyzian, hingga Boyzian bisa sukses seperti sekarang.
"Di kamar nya, tadi Dzaky juga baru saja dari kamar Belica." Ujar Katherine tanpa memandang Boyzian, dan tangan nya sibuk membuka lembaran majalah di hadapan nya.
"Oh."
"Jangan cemburu." Ujar Katherine melirik dari balik majalah itu, untuk menggoda Boyzian. Apalagi ucapan singkat itu, terlihat seperti seseorang yang sedang cemburu.
"Cih, untuk apa cemburu ?!" Ujar Boyzian memutar matanya malas, membuat Katherine terkekeh geli.
Boyzian menatap Katherine dengan tatapan seakan Katherine adalah orang gila yang sedang menertawakan nya. Tapi Boyzian enggan untuk terus mengurusi teman wanita nya yang masih saja menertawakan nya, dengan batin yang sedikit kesal. Memang dia ini badut apa, kenapa tertawanya seakan Boyzian sedang memberi joke garing.
Boyzian lalu melangkah menjauhi Katherine dan mendekati ke kamar milik Belica. Katherine yang melihat tingkah temannya hanya menggelengkan kepala dan mendengus kesal. Dikatain jalang tapi masih dideketin, dasar tsundere batin Katherine melihat Boyzian masuk ke dalam kamar milik Belica.
~didalam kamar Belica~
Boyzian melihat Belica tampak tertidur pulas di atas ranjang nya. Boyzian mendekati wanita itu yang tampak tidak terganggu dengan suara Boyzian saat membuka pintu. Wanita itu berbaring dengan pakaian yang komplit di tubuhnya. Boyzian terkekeh geli, saat melihat wajah Belica yang tertidur pulas.
Tangan Boyzian secara perlahan mulai meraba bagian pipi Belica, dan sentuhan itu seakan tidak membuat tidur wanita itu terganggu atau bahkan bergerak karena sentuhan di pipi nya. Boyzian masih memandangi wajah Belica yang terlihat begitu tenang dalam tidur nya.
Kenapa aku bisa merasakan sensasi yang berbeda saat aku bersama mu, jalang sialan !! Batin Boyzian begitu merana karena melihat ekspresi wajah Belica yang tampak begitu tenang disana.
Hingga tanpa sadar, Boyzian justru memberikan kecupan di bagian bibir Belica. Boyzian terkejut saat merasakan bibir yang begitu lembut milik Belica, lelaki itu kemudian kembali mencium bibir Belica, bahkan kali ini lebih dalam ciuman nya. Bahkan Belica terbangun saat merasakan bibir Boyzian justru bermain di bibirnya.
Tangan Belica menahan bahu Boyzian, tetapi kekuatan Belica kalah kuat dengan Boyzian. Lelaki itu menjilati, menghisap dan menggigit lembut bagian bibir Belica.
"Eughh... Ahh..." Desah Belica dengan pelan saat bibir Boyzian justru bermain di bagian bibirnya.
Lidah Boyzian masuk ke dalam mulutnya dan bermain di dalam sana. Belica hampir kehabisan nafasnya, tapi kemudian Boyzian mengeluarkan lidahnya dan membuat air saliva kini terhubung di antara bibir Boyzian dan bibir Belica. Boyzian tampak menikmati air saliva Belica yang masuk ke dalam mulutnya.
"Manis~" ujar Boyzian terdiam, membuat Belica memerah malu saat mendengar suara pujian dari Boyzian meskipun itu berupa suara lirihan yang begitu pelan.
"Ke...kenapa anda mencium ku ??" Tanya Belica dengan perlahan, membuat Boyzian terdiam sejenak. Benar, kenapa dia malah mencium jalang yang ada di depannya ?? Dan kenapa dia begitu menikmati ciuman tersebut ?? Apa memang dia mulai menyukai wanita ?? Boyzian terdiam sejenak.
"Err... Tu...tuan Boyzian ??"
"Kau memanggil ku apa ??"
"Tuan... Boyzian ??"
Boyzian menghela nafasnya dengan sedikit kasar, dia menolehkan kepalanya. Dia tidak tahu, kenapa Belica harus memanggil nya tuan. Tapi ya, memang benar, Belica saat ini adalah tawanan dan budak mereka. Boyzian hanya menggelengkan kepalanya. Dia tidak tahu harus berbicara apa. Rasanya dia ingin jika Belica kehilangan ingatan nya masalah ciuman tersebut.
"Tuan..."
"Huft.. lupakan saja.. anggap ini tidak pernah ada." Ujar Boyzian dengan sedikit acuh.
🥀TBC🥀
Haii semuaa...
Apa kabar kalian ???
Semoga puasanya lancar ya...
Ciee yang nge-ship Boyzian sama Belica, ciee~
Hahahahahaha... Btw Author mulai buat adegan Boyzian sama Belica, adegan lgbt nya agak Author kurangin ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
She is Our !!!
Romance[Tamat / ending] 21 ++++ warning : • little gay (ada sisipan cerita gay) • mature adult (adegan dewasa laki dan perempuan) • threesome (cowok - cewek - cowok) • action Dua pasangan lelaki yang kejam dan sadis. Boyzian, model ternama Amerika Serikat...