Boyzian berbicara dengan Katherine melalui telepon nya, lelaki itu tidak mau di ceramahi banyak oleh sahabatnya yang begitu cerewet. Jadilah, Boyzian mengabari Katherine tapi dengan sedikit bumbu kebohongan yang harus lelaki itu berikan pada ceritanya dengan Katherine.
"Jadi, dimana kau sekarang ??"
"Aku... Aku mengalami sedikit luka, jadi aku berfikir untuk mampir ke rumah sakit." Ujar Boyzian dengan nada yang pelan.
"RUMAH SAKIT ?! separah itukah luka mu ?! Di rumah sakit mana ?!"
Boyzian mendesis kesal, saat Katherine menaikkan nada suaranya, beruntung lelaki itu langsung menjauhkan handphone dari telinga nya, jika tidak mungkin gendang telinga sudah rusak karena suara gadis itu yang begitu keras.
"Ishh !! Berhentilah berteriak, ada Belica disini. Biarkan gadis itu yang merawat ku." Ujar Boyzian.
"Awhhh, kau mulai menyukai gadis itu, baiklah aku berikan waktu untuk kalian berdua." Ujar Katherine dari seberang sana, coba saja gadis itu bisa melihat wajah Boyzian, Katherine pasti sudah meledek lelaki itu, karena Boyzian merasa pipinya memerah malu.
Ah sial, karena Katherine menggoda nya, membuat lelaki itu menjadi tidak karuan saat ini.
"Sudah sana !! Urusi jadwal ku yang lain, aku ada urusan." Ujar Boyzian menutup telepon dengan kesal, sementara Katherine dari seberang sana hanya terkekeh geli, ah lelaki itu masih saja gengsi tinggi, lihat saja dia pasti yang akan paling bucin dengan Belica.
Tidak lama, Belica pun keluar dari kamar mandi. Ya, Boyzian menyuruh wanita itu membersihkan tubuh dan wajahnya. Kalian pasti, tahu alasannya bukan ?? Dan saat ini wanita itu hanya keluar menggenakan handuk, karena dia memang tidak persiapan untuk membawa baju ganti.
Boyzian yang melihat wajah Belica yang keluar dari kamar mandi, hanya terdiam. Dalam hatinya, mengumpat dan meneguk saliva nya dengan kasar saat melihat wajah cantik, tubuh putih mulus yang terekspos dengan sangat jelas. Oh God, inikah yang di namakan Heat ?? Ini baru pertama kalinya, Boyzian merasakan heat kepada seorang perempuan. Biasanya dia akan merasa jijik, atau biasa saja dengan tubuh wanita, tapi baru pertama kali nya, dia merasakan heat dengan tubuh perempuan.
"Tuan... Saya tidak mempersiapkan baju ganti, apa yang harus aku pakai saat ini ??" Tanya Belica dengan nada perlahan, sementara Boyzian hanya bisa terdiam. Ah, dia harus menahan dirinya untuk sementara.
"Tidak perlu mengenakan apapun." Ujar Boyzian, yang sepertinya tidak lagi bisa mengendalikan nafsu tinggi dalam dirinya, lelaki itu melangkah maju mendekati Belica, membuat wanita itu sedikit terkejut.
"A...apa maksudnya ??"
Boyzian tetap mendekati Belica, hingga wanita itu mundur beberapa langkah, mata wanita itu melihat Boyzian terus menatapnya dengan tatapan nafsu yang tinggi. Hingga tubuh Belica terpojok dengan kasur.
"Tuan ???"
"Aku tidak mengerti... Aku... Harus mencari tahu.." Ujar Boyzian lirih, membuat Belica semakin bingung.
"Aku tidak mengerti, Tuan."
"Ya, aku juga. Dan aku akan mencari tahu."
Boyzian mendorong Belica hingga wanita itu jatuh di atas kasur, wanita itu membuka matanya melihat Boyzian sudah berada di depan wajah nya. Belica terdiam, rupanya wajah Boyzian sangat tampan dari dekat, entah dia harus berteriak ketakutan atau justru senang karena lelaki tampan itu terlihat begitu tertarik kepadanya.
Eh ?? Kenapa Belica harus senang ?? Bukankah lelaki tampan di depannya, adalah lelaki kasar yang membencinya, bukankah jika Belica mencintai Boyzian, justru dia akan terjebak dalam hubungan toxic. Tapi pesona lelaki mafia tampan itu memang sangat tidak bisa di tolak.
"Tu...Tuan..."
Tangan Boyzian mulai membuka handuk yang menutupi tubuh Belica, dengan perlahan. Wanita itu mencoba untuk menahan tangan Boyzian, tapi perlakuan lembut Boyzian membuat Belica mulai luluh dan tidak berdaya.
Boyzian membuka dan melihat tubuh mulus Belica. Tubuh seksi, mulus yang awalnya sangat dia benci, sekarang terlihat begitu seksi dan cantik, mata Boyzian memandang lapar pada tubuh itu, lidahnya menjilat bibirnya sendiri.
"Sangat seksi." Lirih Boyzian menyeringai licik, Belica memalingkan wajahnya yang sudah memerah malu, karena pujian dari Boyzian, oh tidak sepertinya wanita itu memang tidak bisa melepaskan diri dari pesona sang model tampan.
~ ~ ~
"Ahhh~ tuanhhh~"
Belica mendesah dengan pelan, saat lelaki itu sudah menindih tubuhnya, lidah Boyzian menyusuri tubuh seksi Belica, tangannya menyusuri payudara Belica dengan lembut. Wanita itu terhanyut pada permainan lembut milik Boyzian.
"Ahhh~ tuanhhh~ sudah... Ahhh~ mereka.... Akanhhhh curiga~"
"Tidak akan, jangan katakan pada siapapun rahasia kita, hmm ??" Lirih Boyzian sembari menjilati leher Belica, tangannya memainkan payudara Belica dengan lembut.
"Ahhhh~"
"Aku menyukai desahan mu, sangat seksi."
"Ahhh tuanhhh gelii~"
Boyzian menjilati bagian puting Belica dengan lidahnya secara perlahan, wanita itu menggelengkan kepalanya saat sebuah kenikmatan menghantam nya dengan sangat keras. Permainan lembut Boyzian membuat sensasi berbeda dari sebelumnya, rupanya lelaki itu sangat lihai dalam permainan.
Boyzian memasukkan puting Belica ke dalam mulutnya, mengemut, memainkan dengan lidah dan giginya, membuat Belica semakin tidak karuan, dan berusaha melepaskan diri dari permainan lembut yang menyiksanya itu, tapi kekuatan Boyzian jauh lebih kuat daripada Belica, lagipula lelaki itu sudah menyentuh titik sensitif yang menjadi kelemahannya.
"Ahhh !! Tuanhhh~ hen...hentikanhhh~"
"Ini hanya jilatan, apakah bagian bawah mu sudah basah hanya karena lidah ku ??" Ujar Boyzian dengan nada nakal, dan menggoda.
Belica hanya menggelengkan kepala nya, entah perasaan apa yang dia rasakan saat ini. Benar-benar nikmat, berbeda dari permainan Boyzian sebelumnya yang lebih kasar, disini Boyzian benar-benar memperlakukan nya dengan manis dan begitu lembut.
Dengan sengaja Boyzian menyenggol bagian bawah Belica dengan miliknya yang sudah berdiri tegak, membuat wanita itu terkejut bukan merasakan milik Boyzian sudah menegang.
"Tuanhh... Milik anda ??"
Boyzian terlihat sangat frustasi saat ini, dia kemudian berbisik dengan nada perlahan tapi penuh dengan nafsu saat ini.
"Aku begitu frustasi mendengar desahan mu, bolehkah aku... Memasukkan milik ku ??"
Belica sedikit terkejut, dia sama sekali tidak menyangka. Tuannya yang selalu memasukkan miliknya secara kasar ke dalam milik wanita itu tanpa perasaan, justru sekarang meminta ijin kepadanya ?? Tapi Boyzian terlihat sangat frustasi, mungkin lelaki itu sudah menahan nya sejak lama.
Belica mengalungkan tangannya pada leher Boyzian, "Lakukan apapun yang kau inginkan... Jangan... Menahan diri mu."
Boyzian menyeringai licik, mendengar ucapan Belica.
💜💚💙💚💜
Spesial buat lebaran, Boyzian versi soft + lembut ya 😂🤣
Maaf kurang hot atau gimana, Author mau nyoba yang versi soft, kalau kasar Mulu kasihan Belica juga 😂🤣😂🤣
Kalian pilih yang mana nih versi kasar atau versi lembut Boyzian ??
Oh iya, Minal Aidzin Wal Faidzin ya, mohon maaf lahir batin 🙏🙏 buat yang merayakan 😁😁
Maaf telat, Author sendiri di rumah nenek susah nyari sinyal 😢😢
Okee sekian dan terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
She is Our !!!
Romance[Tamat / ending] 21 ++++ warning : • little gay (ada sisipan cerita gay) • mature adult (adegan dewasa laki dan perempuan) • threesome (cowok - cewek - cowok) • action Dua pasangan lelaki yang kejam dan sadis. Boyzian, model ternama Amerika Serikat...