Boyzian kini harus bersiap, untuk sesi pemotretan nya. Tapi kali ini berbeda, karena Boyzian harus mengajak serta Belica dalam sesi pemotretan nya itu. Tentu saja, Boyzian tidak mau ucapan omong kosong Marchel bisa menghancurkan reputasi nya sebagai model ternama Amerika Serikat. Boyzian bersiap di belakang panggung pemotretan.
"Cepatlah, Belica !!"
"T..tunggu sebentar.."
Boyzian memutar matanya malas, berapa lama sih waktu yang di butuhkan wanita untuk berdandan, lama sekali dia. Oh iya, karena ini di tempat umum, Boyzian harus memanggil Belica dengan sebutan namanya. Ya meskipun aneh sih, pasangan romantis mah biasanya panggilan nya babe, baby, atau honey lah ini manggil nama doang.
Tidak lama, Belica muncul dengan gaun cantik, dan begitu mewah itu. Sepatu high heel yang lumayan tinggi membuat Belica kehilangan sedikit keseimbangan nya saat berjalan. Dengan perlahan dia mendekati Boyzian, tapi...
Bruk !!!
Sepatu high heels milik Belica tersandung karpet, sehingga membuat gadis itu terjatuh ke depan. Beruntung Boyzian dengan sigap menangkap Belica, hingga gadis itu jatuh ke dalam pelukannya. Belica memandang wajah Boyzian yang begitu dekat dengannya, ada perasaan kagum pada lelaki model ternama yang begitu tampan dan gagah wajahnya, akan tetapi Belica sadar jika Boyzian itu gay, dia tidak mungkin menyukai seorang perempuan.
Disisi lain, Boyzian menatap Belica di hadapannya. Ada rasa kesal, karena Belica berjalan tidak berhati-hati, beruntung Boyzian bisa menangkapnya, jika tidak Boyzian pasti menunggu lama untuk memperbaiki dandanan Belica. Tapi kalau di lihat lagi, Belica itu berbeda dengan gadis lainnya. Dia tidak perlu make up tebal untuk terlihat cantik, bahkan Belica itu sebenarnya sudah cantik tanpa make up. Boyzian menggeleng, dia tidak biasanya terpesona akan penampilan perempuan.
Boyzian menolehkan kepalanya untuk menatap arah lain, tapi pada akhir nya matanya tertuju ada sebuah vas besar yang tidak jauh dari tempat mereka berdiri. Boyzian tidak bodoh, sebagai mafia dengan insting yang cukup tinggi, lelaki itu mampu mengetahui apapun yang tidak di ketahui oleh orang lain.
"Maafkan aku.." ujar Belica tidak enak.
Tapi secara tiba-tiba Boyzian menarik Belica lebih dalam ke pelukannya, lalu mencium bibirnya. Belica terkejut bukan main saat lelaki yang mengaku gay itu mencium nya, iya mencium nya dengan begitu lembut.
Boyzian mencium nya begitu lembut dan begitu halus, membuat Belica tersentak kaget, tapi disisi lain juga terhanyut dalam ciuman tersebut. Hingga tanpa sadar, sebuah suara seperti kamera terdengar. Namun suara itu di anggap angin lalu oleh Belica dan juga Boyzian.
Setelah beberapa menit berciuman, akhirnya Boyzian melepaskan ciuman tersebut dan menempelkan kening nya pada kening Belica. Matanya menatap lembut ke arah Belica.
"Berhati-hatilah lain kali, sayang."
Ucapan itu membuat jantung Belica seketika berhenti di tempat. Apa katanya sayang ?? Dan ucapan itu terdengar begitu manis dan lembut. Astaga, kalau saja Belica tidak sadar jika ini tempat umum, mungkin dia sudah tertipu oleh akting handal milik Boyzian.
Disisi lain, Boyzian menyeringai licik dalam hatinya. Dia tahu, ada paparazi yang di suruh oleh Marchel untuk memata-matai nya. Untuk apa ?? Tentu saja untuk membuktikan ucapannya jika Boyzian berpacaran dengan Belica hanya untuk menutupi sisi gay nya.
Marchel lupa, Boyzian adalah aktor mafia dengan sejuta akting yang begitu nyata. Tidak heran, nama Boyzian melambung tinggi, karena memainkan beberapa film dan menjadi aktor utama karena kehandalan akting nya itu.
Cih, paparazi sialan mu sama bodoh nya dengan mu Marchel.
~ ~ ~
KAMU SEDANG MEMBACA
She is Our !!!
Romance[Tamat / ending] 21 ++++ warning : • little gay (ada sisipan cerita gay) • mature adult (adegan dewasa laki dan perempuan) • threesome (cowok - cewek - cowok) • action Dua pasangan lelaki yang kejam dan sadis. Boyzian, model ternama Amerika Serikat...