ɴᴀʀᴜᴛᴏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ/ᴏᴄ [ꜱʜɪᴘᴘᴜᴅᴇɴ] Bagian 1

~chapter spesial~

Miki X Shikamaru!

Hari yang Miki sibuk sedang membersihkan Rumah sekalian membantu Ibunya memasak

"Ma! Aku mau pergi makan bersama teman-teman jadi buat makanan untuk mama dan papa aja" ucap Miki

"Tumben sekali, biasanya kau lebih suka makanan Rumah" tawa Ibu Miki

"Itu.....aku sesekali ingin keluar....apakah boleh? Kalau tidak boleh aku tak akan pergi" ucap Miki kembali fokus ke masakannya

"Tentu saja! Sekali-kali boleh kan? Jangan nakal-nakal yah" ucap Ibu Miki mengelus rambut Panjangnya yang halus

"Mama memang yang terbaik!" Pekik Miki memeluk Ibunya

"Pergilah, jangan lupa pake jaket tebal diluar sedang dingin" ucap Ibu Miki

"Tentu! Aku pergi dulu!"

Akhirnya Miki berjalan menelusuri jalan yang sedikit bersalju dan menuju tempat yang sudah mereka tentukan, di sebuah restoran BBQ

"Wah Miki-chan?!" Pekik Naruto saat Miki masuk

"Jadi tinggal siapa yang belum datang?" Tanya Sakura

"Sepertinya tinggal Shikamaru" balas Ino

"Uhk merepotkan" suara ngantuk itu menyapa pendengaran mereka, tentu itu adalah orang yang ditunggu-tunggu sejak tadi

"Duduk disini!" Ino menepuk satu tempat duduk yang disediakannya untuk Shikamaru tapi dia malah menggeser Lee dan duduk di dekat Miki

"Itu tempatku di dekat Miki-san!" Teriak Lee

"Merepotkan harus berjalan kesana lagi" gumam Shikamaru sambil menguap

"Kau selalu saja seenaknya!" Ucap Ino dan Akhirnya Lee pergi ke tempat Yang disediakan Ino untuk Shikamaru tadi

Mereka asik makan sambil bercanda gurau sedangkan Shikamaru hanya menatap Miki dari tadi, yang makan dengan saus yang berceceran di dekat mulutnya

Tanpa sadar tangan Shikamaru menyentuh sudut bibir Miki dan mengusapnya, itu disaksikan oleh banyak orang

Hening.....

"Apa yang barusan kau lakukan Shikamaru?!!!" Teriak Ino heboh

"Dia menyentuh wajah Miki-san" sedangkan Lee menangis

"Jangan salah paham! Aku hanya tidak suka melihat orang yang makan dengan berserakan" jawab Shikamaru

"Ah terima kasih Shikamaru..." Ucap Miki meski Telinganya sekarang sedang memerah

Mereka lalu sibuk berbicara sedangkan Miki masih sibuk makan tanpa ada niatan untuk terlibat

"Kenapa Shikamaru? Kau mau" tawar Miki saat menyadari Shikamaru menatapnya, dia pikir Shikamaru menatap daging yang dia pegang

"Tidak perlu" tolak Shikamaru

"Buka saja mulutmu" Miki memaksa Shikamaru lalu menyuapinya, semua orang memandang mereka namun tak ada yang mengeluarkan suara

"Enak kan?" Miki tertawa sambil mengelap saus yang tertinggal Di sudut bibir Shikamaru

"Lihat! Sekarang kau yang makan dengan berantakan" ucap Miki