-Pertarungan-

2.1K 338 50
                                    

"jangan dilihat, itu mengerikan" Sasuke menutup Mata Miki, mencoba menenangkan Miki yang Syok berat, bahkan seluruh tubuhnya gemetaran.

Tak lama kemudian Naruto, Hiruzen, Tobirama dan Minato berjalan ke arah mereka, Naruto berlari lalu memeluk Miki.

"Miki-chan....tenanglah, aku juga kesal bahkan sangat marah melihat itu......tetapi jika kita kehilangan ketenangan kita tidak akan melindungi Orang yang tersisa......... Miki-chan tenanglah"

'N-naruto.....Syukurlah....kau baik-baik saja....' Miki membalas pelukan Naruto dan berhenti gemetar, Sasuke yang melihat kedua orang itu berpelukan menjadi kesal dan memalingkan wajahnya, entah ekspresi apa yang dia buat.

'Aku tidak masalah asalkan dia tenang...... Tapi tetap saja aku kesal melihatnya' pikir Sasuke.

Bagaimana rasanya
Cemburu? Enak gak?
Yah gak enak lah🤧

"Ak-aku sekarang baik-baik saja, kau bisa melepaskan ku"

Mereka menatap Pohon itu, itu adalah wujud asli dari Juubi, sepuncuk bunga yang belum mekar berada di atas pohon itu, ketika bunganya mekar maka Mugen Tsyukumi akan berlangsung.

'aku takut.....' melihat itu Naruto menggeggam tangan Miki untuk menenangkannya, Miki menatap Naruto yang sedang tersenyum ke arahnya.

'Naruto......aku akan berjuang sampai akhir jika kau berada di sisiku' Miki membalas Senyuman Naruto yang dapat membuat Naruto tersipu malu.

'aku....juga ingin melihat senyuman itu ditujukkan untukku, hanya untukku.....' pikir Sasuke.

"Apakah kalian ada yang terluka?" Tanya Miki, semangatnya sudah kembali. Meski rasa sedihnya mengingat banyaknya orang yang tewas membuat hatinya sakit tetapi jika terus seperti ini dia tidak akan bisa melindungi Shinobi yang tersisa.

'aku harus memulihkan Cakraku lalu memanggil Chie untuk membantu' pikir Miki, Cakra yang dia simpan di keningnya belum di aktifkan.

'jika aku aktifkan sekarang........ bagaimana jika nanti ada situasi genting yang terjadi?'

"Sasuke..."

"Tanganku terluka....bisa kau obati?" Ucap Sasuke, ada Luka di tangannya secara tiba-tiba, nyatanya bahwa dia sendiri yang melukai tangannya hanya untuk mendapat pengobatan Miki.

"Sasuke! Ini sangat dalam, aku akan menghentikan pendarahannya terlebih dahulu"

'Sasuke, kau gila.....' pikir Jugo yang menyaksikan Sasuke menusuk tangannya sendiri.

"Miki....."

"Yah?"

"Apakah kau lebih suka orang yang berkata manis.......?"

"Eh? Pertanyaan macam apa itu? Yah....siapa yang tidak suka? Semua orang suka itu.....tapi aku lebih suka orang yang perhatian" Miki terus mengobati Luka Sasuke hingga Hilang tanpa meninggalkan bekas, hanya rasa Sakit yang sempat Sasuke rasakan sebagai Saksi luka itu.

"Miki!!!!!!" Teriak Ino berlari menghampiri dengan bercucuran keringan.

"Ada apa ino?!" Ino sempat berhenti melihat Sasuke yang sangat dekat dengan Miki tetapi dia tidak melupakan tujuan utamanya.

ɴᴀʀᴜᴛᴏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ/ᴏᴄ [ꜱʜɪᴘᴘᴜᴅᴇɴ] Bagian 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang