ɴᴀʀᴜᴛᴏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ/ᴏᴄ [ꜱʜɪᴘᴘᴜᴅᴇɴ] Bagian 1

-Tak ingin kembali-

Miki berjalan di lorong yang gelap, tak ada cahaya pun disana hanya ada kegelapan, Miki tetap berjalan entah menuju kemana

'ah....dimana aku...?' Miki melihat sekeliling dan Tak ada siapapun, semuanya gelap

'aku lupa kalau aku sudah mati...' pikir Miki tersenyum meski air mata turun dari pipinya

"Aku masih ingin......bersama teman-teman dan keluargaku...."

Tentu saja itu tidak mungkin kan, Miki sudah tewas tubuhnya sudah tak berisikan jiwa Miki meski Dia masih ingin hidup nyatanya bahwa dia juga merasa lega setelah kematiannya, tak ada lagi kutukan dari Mata yang menghantuinya.

Dia masih berjalan Dan terus berjalan hingga seseorang berlari melewatinya, itu adalah anak kecil manis berambut Kuning, Miki mengejar anak kecil itu dan sampailah dia di sebuah Gambaran Hutan.

"Hei kau, kenapa kau disini?" Tanya Anak kecil rambut Kuning itu pada Seorang gadis kecil berambut biru panjang.

"Aku....tidak tau jalan pulang" saat gadis kecil itu berbalik, Miki membulatkan mata karna itu adalah dirinya waktu masih kecil dan anak laki-laki ini adalah Naruto.

'kenapa...? Apakah aku pernah bertemu Naruto dulu?' pikir Miki masih memperhatikan dua anak itu.

*Miki emang suka tersesat pas
Masih kecil ◉‿◉

"Memangnya rumahmu dimana?"

"Jika aku tau, aku tidak akan tersesat kan" jawab Miki kecil

"Namamu?"

"U...Utsuyuri.... Miki"

"Aku Uzumaki Naruto!"

Miki terus mengikuti Miki kecil dan Naruto kecil yang berjalan menembus hutan lebat dan terus bergandengan Tangan, Miki sendiri tersipu malu melihat Miki kecil Malu-malu menggengam tangan Naruto.

'ak-aku pernah begitu....?' pikir Miki menutup wajahnya

Hingga Naruto kecil dan Miki kecil berpisah di lorong menuju rumah Miki, Miki membungkuk berterima kasih

"Terima kasih Uzumaki-san!"

"Tidak masalah!" Jawab Naruto melambai dengan wajah memerah

"Dia manis sekali" gumam Naruto yang didengar oleh Miki

'aku tidak ingat pernah bertemu Naruto......pantas saja Aku baru sadar tentang dunia ninja ini setelah hidup 10 tahun, aku....melupakan yang lain...'

Naruto beranjak pergi dan di perjalanan dia ditatap dingin oleh penduduk desa, itu tatapan yang belum pernah Miki lihat sedangkan Naruto menyembunyikan wajahnya lalu berlari kencang.

Suasana beserta tempat berubah, Miki berjalan dan menemukan kerumunan orang, anehnya dia bisa menembus orang-orang disana dan melihat Naruto yang di dorong oleh penjual topeng

Naruto berlari pergi entah kemana, Miki mengejar namun Naruto terus menjauh dan semakin menjauh hingga semua yang ada di sekitar Miki menjadi gelap.

"Naruto!"

Sementara Naruto di kenyataan sedang Mengamuk dan berubah mode menjadi siluman rubah, pertarungan mereka membuat lingkungan di sekitar menjadi hancur, dia sangat marah atas kematian Seorang yang dicintainya. Dan disanalah dia bertemu ayahnya untuk pertama kali dan menenangkannya lalu memperbaiki segel yang hampir rusak.