-Kebetulan-

2.4K 300 44
                                    

"Bagaimana bisa kau kesini?!"

"Uchiha Itachi?!!!" Aku menatap dengan bercucuran keringat, meneguk ludah. Entah apa yang akan dia lakukan disini

"Sasuke telah mengikuti Orochimaru"

"Yah aku tau, dan itu semua demi membunuhmu!" Teriakku

"Heh, aku tau itu" ucapnya

"Lalu....lalu kenapa Kau tidak membiarkan Dirimu dibunuh oleh Sasuke sebagai Penyesalan telah membantai Klan mu sendiri!!" Teriakku

"Yah aku membunuh mereka, dan Sasuke akan membunuhku cepat atau lambat" ucapnya

"K-kenapa kau memberitahuku?"

"Setelah dia membunuhku.....Bisakah...kau membawanya pulang ke desa? Meski akan mendapat kebencian tapi itu hanya sementara" ucapnya

"Apa maksudmu?"

"Dia pergi dari sini untuk membunuhku, kalau aku sudah dibunuh olehnya. Bisakah kau membawanya pulang?"

"Pulang...... Kenapa kau sangat yakin bahwa Sasuke yang sekarang bisa membunuhmu?" Tanyaku

Apa yang terjadi sekarang, kenapa Uchiha Itachi bisa masuk ke desa tanpa sepengetahuan orang dan sekarang dia mengatakan sesuatu yang membingungkan.

"Dia akan melakukannya, kau bisa membawa Sasuke kembali..... Kau ingin menyelamatkannya kan?"

"I-itu benar tapi......bagaimana bisa aku percaya pada orang yang Berkhianat" ucapku

"UHUK! UHUK!" Itachi nampak memuntahkan darah, apa dia Terluka

"K-kau baik-baik saja ...?" Tanyaku meski sebenarnya aku berhati-hati padanya tapi aku tidak membencinya juga.

Dia batuk darah dan terjatuh memegangi dadanya, tanpa pikir panjang aku berlari menghampirinya meski itu adalah jebakan tapi melihatnya kesakitan tanpa menolong itu bukanlah diriku sebagai Ninja medis.

"Duduk aku akan memeriksamu sebentar" aku mendudukkannya di bawah pohon yang rindang dan menyalurkan Jutsu medis ku padanya

"P-penyakit ini...."gumamku kaget, itu adalah Sebuah penyakit langka bila di duniaku dulu itu biasa disebut Kanker, mirip seperti itu.

"Yah aku akan segera mati, dan tentu saja Aku akan membiarkan diriku dibunuh oleh Sasuke" ucap Itachi

"Kau itu sebenarnya kenapa! Setelah meninggalkan dendam yang mendalam pada Sasuke, kau bertindak seolah-olah Kau menyayangi nya!" Ucapku kesal, rasanya ingin kupukul orang ini tapi melihat keadaannya itu tidak bisa kulakukan.

Dia terdiam memandangi Wajahku lalu tersenyum, senyum yang pertama Kali kulihat dari Seorang Uchiha Itachi dan mungkin juga akan menjadi yang terakhir

"Kau sangat cantik, matamu berkilauan seperti Permata" ucapnya, aku terkejut lalu rifleks mundur

"Hahaha Kau sebegitu takutnya padaku?" Tawanya

"I-itu pujian atau ancaman..."

"Entahlah" kami terdiam beberapa menit dalam posisi itu hingga dia akhirnya bangkit dari duduknya.

"Baiklah, kupercayakan Sasuke Padamu. Hapuskan kebenciannya dan bawa dia kembali" setelah mengatakan itu dia pergi tanpa melakukan apapun, aku bersyukur bahwa dia tak menyebabkan kekacauan disini tapi apa maksud perkataannya tadi.

"Aku kembali" ucapku dan Dihampiri Pelukan oleh Ibuku

"Ma, maaf tadi aku baru ingat mau mengerjakan sesuatu" ucap ku tentu saja itu hanya alasan, bagaimana mungkin aku mengatakan bahwa Uchiha Itachi tadi memasuki Desa dan bertemu denganku.

ɴᴀʀᴜᴛᴏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ/ᴏᴄ [ꜱʜɪᴘᴘᴜᴅᴇɴ] Bagian 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang