-pembangunan Desa-

3K 361 85
                                    

Miki kembali dengan wajah sedih, disambut Sakura dan Hinata yang tadi mencarinya.

"Miki-chan!!"

"Miki kau darimana saja?!" Pekik Sakura dan Hinata menghampiri

"Sedikit jalan-jalan....."

"Jubah itu....."

'kurasa tidak ada alasan untuk menyembunyikan ini'

"Jubah Sasuke, aku bertemu dengannya" ucapku seketika membuat Sakura diam membatu

"Entah bagaimana dia menyusup ke Konoha.....dia.."

"Jangan lanjutkan Miki, aku mengerti" ucap Sakura, ekspresi nya berubah drastis setelah mendengar bahwa aku bertemu dengan Sasuke, dia berjalan pergi dengan ekspresi yang sulit ditebak.

"Miki-chan...."

"Uhm.... Hinata......aku tidak menyangka akan bertemu dengan Sasuke.....aku hanya berniat jalan-jalan dan dia menghampiriku"

"Kamu tidak salah, Miki-chan memang sangat baik dan Cantik, semua orang pasti menyukainya aku juga merasa jatuh cinta" ucap Hinata memegang Pipiku lalu tersenyum manis

'ahhk! Kau lah yang manis Hinata!!'

"Baiklah kembali ke tenda" Miki menarikku, aku juga tidak menyangka bertemu Sasuke diam-diam begini, apa aku salah.

Kami tidur dimana Hinata berada di tengah-tengah kami, dia sangat manis saat tidur.

'tidurlah Miki....besok kita harus bekerja keras membantu orang membangun desa' pikirku lalu tertidur, benar-benar malam yang melelahkan.

Tanpa Miki sadari Dari Sudut matanya mengalir air mata, dia sedih karna Sasuke tidak akan kembali dan Menjadikan Konoha sebagai Musuhnya, entah kapan ambisinya berakhir

'dia benar-benar sangat bodoh'
.
.
.
.
"Miki-chan..."

"Miki-chan....!"

"Miki-chan~"

"Uhmm...?" Aku terbangun karna Hinata terus menggoyangkan badanku, suaranya yang kecil dan lembut begitu bagaimana bisa membangunkan orang tidur

"Saatnya makan" dia membawaku ke tempat Pengambilan makanan, setelah makan aku berpisah dengan Hinata dan berjalan ke arah ruang kesehatan untuk menyembuhkan orang siapa tau masih ada yang terluka.

"Miki-chan? Bisakah kau menangani bagian darurat? Ada seorang yang sedang Patah tulang" ucap Sizune

"Eh?! Sakura? Dimana Sakura?"

"Dia sudah mencobanya tapi mengobati patah tulang masih sulit baginya" ucap Sizune laku menarikku.

"Baiklah Kalian keluar dulu, aku akan mengatasi operasinya" ucapku menyuruh mereka keluar dimana Hanya sakura aku dan Sizune yang melakukan operasi, aku baru saja bangun dan sekarang sudah menjalankan operasi.

"Sakura bisa mengatasi obat-obatan dan Sizune-san bisa membantuku"

Aku mulai mengeluarkan Cakraku, entah sejak kapan Cakraku semakin banyak dan menggumpal begini, operasi kali ini berjalan dengan mudah sejak kapan aku memiliki Cakra yang banyak begini.

"Terima kasih Miki-chan! Sakura-chan!" Keluarga dari pasien itu menghampiriku dan Sakura lalu menggengam tangan kami sambil membungkuk berterima kasih.

"Miki kau pasti lelah, mau mampir untuk minum teh?" Ajak Sakura, ada sebuah warung yang baru saja sudah dibangun mungkin menunya belum lengkap tapi jika hanya teh hijau pasti ada.

"Yah! Ayo!" Aku membalasnya dengan senyuman dan dia Menarikku masuk

"Paman pesan Teh Hijau dua!" Teriak Sakura

ɴᴀʀᴜᴛᴏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ/ᴏᴄ [ꜱʜɪᴘᴘᴜᴅᴇɴ] Bagian 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang