"Miki, kelompok Gaara masih bertarung sekarang" Sakura datang dengan berteriak membuatku kaget.
"Mereka bertarung mati-matian sedangkan aku terbaring disini, aku harus bergabung dengan mereka" aku berniat bangun namun Sakura menahanku
"Mereka kuat, dan sekarang kamu kelelahan mungkin jika kau pergi ke sana akan menghalangi mereka, percayalah pada mereka! oke?" Aku tersenyum lalu mengangguk
"Aku ngantuk, aku akan tidur sebentar saja" gumamku, rasa lelah membuat kelopak mataku tertutup.
Dalam mimpiku aku melihat seorang berdiri di atas tebing dan saat dia melangkah maju semua langsung dimusnahkan meteor besar entah dari mana jatuh menimpa orang-orang, teriakan mereka membuatku terbangun.
"Haaah!!"
'i-itu mimpi .....cuman mimpi kan...?' namun satu hal yang Kuingat adalah Wajah Gaara yang berada di tempat itu.
"Aku harus cepat kembali, ini gawat" aku mengambil pedangku dan berlari keluar tanpa menghiraukan panggilan Sakura.
"Banyak yang akan menjadi korban, aku harus cepat!"
Saat sampai ke tempat Gaara, semua orang melihat ke atas"Dia....sudah sampai.......
Uchiha...Madara yang asli" gumamku bercucuran keringat dingin.'lalu siapa Madara bertopeng itu!'
Perasaanku tidak enak, dan aku yakin sesuatu yang buruk akan terjadi. Dia melompat turun dan semuanya bersiap menyerang, perlahan dia berlari ke arah kami.
'ini...persis seperti dimimpiku! Jika aku disini bisakah aku mengubah masa depan? Ataukan aku kemari hanya untuk melihat semua orang mati secara nyata!'
Dalam sekejap dia membantai sebagian dari kami, semuanya yang terkena serangannya hampir tak ada yang selamat.
BOMM!
BRAAK!Aku tidak bisa menggerakkan tubuhku, bahkan mereka yang lebih lemah dariku berani maju, aku disini hanya gemetaran.
Teriakan keras, suara ledakan dan Tangisan.....ini sangat menyeramkan untukku, sebuah darah terciprat ke wajahku.
Aku menggosoknya dan menatap darah itu dengan tangan yang gemetaran.
'sial, meski sudah 2 kali mati tetapi aku....masih takut...'
Sebagian dari diriku berteriak, suaranya sangat keras
'APA YANG MEMBUATMU TAKUT MIKI?!! KAU SUDAH MATI DUA KALI, KENAPA TIDAK KAU COBA UNTUK KETIGA KALINYA?' sangat kasar tetapi itu membuatku mendapatkan keberanian untuk maju.
Aku mengayunkan pedangku dan Mendorongnya mundur ketika dia hendak mencekik orang hingga mati.
Dia menepuk-nepuk bajunya seakan seranganku tadi hanya angin lewat yang membuat bajunya kotor, perbedaan level yang tinggi.
Dia mengambil nafas lalu mengeluarkan api dari Mulutnya, semua ninja air membalas serangan itu hingga kabut Tebal menyelimuti semuanya.
"DIA DATANG!" Teriak Mereka, dia datang dengan serangan api yang banyak
Aku mengeluarkan jutsu apiku lalu membalas serangannya, itu aneh bukan api dibalas api bisa membuat api itu semakin besar tetapi Jutsu apiku beda dari yang lain.
Dia bisa menelan Jutsu api orang lain dan menghilangkannya.Apiku berhasil mengenainya dan membakar tubuh Edo tenseinya, namun berbeda dari yang lain. Tubuhnya bisa pulih dengan cepat. Dan malah dia membuat Susano'o dan menyerang semua orang dengan pedang besar susano'o-nya
"Sial....kalau kuserang dengan jutsu api yang banyak, akankah dia terbakar dan tidak bisa pulih lagi?" Gumamku
"Gaara! Bantu aku!" Semua sesuai rencana, Gaara menariknya keluar dan Aku mengumpulkan banyak Cakra api yang bahkan menyelimuti tubuhku, dan menyerangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ɴᴀʀᴜᴛᴏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ/ᴏᴄ [ꜱʜɪᴘᴘᴜᴅᴇɴ] Bagian 1
Adventure-End- Miki yang sudah beranjak dewasa Kini mulai Mengasah kemampuannya, Hingga menjadi seorang Kunoichi yang kuat, bersama Tim Kakashi dalam mengembalikan Anggota Tim mereka yaitu Sasuke yang sudah lama pergi. Namun Perang Dunia Shinobi segera terja...