-beban-

2.6K 356 56
                                    

"Kami datang kesini karna ada yang ingin kami katakan, Kami akan mengatakan semua hal di pertemuan Hokage" ucap Temari, sepertinya mereka merencanakan sesuatu.

Mereka mulai menjelaskan tentang apa yang terjadi di pertemuan, Sasuke datang dan mengacaukan pertemuan 5 kage bersama teman-temannya, dan Uchiha Madara memulai perang Dunia Shinobi.

"Begitu yah, tidak disangka pertemuan Kage akan heboh" ucap Yamato

"Yah, Jadi Danzou kah... Untuk sekarang aku tidak tertarik dengan Jabatan Hokage tapi kalau semua seperti ini tidak ada jalan lain, aku akan kembali ke Konoha dan membicarakannya" ucap Kakashi.

"Ini bukan waktunya untuk bermain-main! Ini menyangkut nyawa banyak orang" ucap Temari dengan nada suara yang agak tinggi.

"Dan Sasuke...." Mereka menatapku dan Naruto secara bergantian, aku tau apa yang mereka maksud

"Hufff tidak kusangka dia akan menyerang pertemuan Lima kage"

"Naruto perang ini memiliki tujuan untuk melindungi Hachibi dan Kyubi yaitu kau, dan sebagai seorang Kazekage aku akan mempertaruhkan nyawaku untuk melindungimu. Namun jika Sasuke muncul sebagai anggota Akatsuki dan melawan kami, aku tidak akan segan lagi padanya!" Ucap Gaara masih dengan ekspresi datar sekilas dia menatapku namun setelah aku membalas tatapannya, dia mengalihkan pandangan dariku.

'apakah aku berbuat salah sehingga dia tidak ingin menatapku?!' pekikku

"Aku tau kalian berdua adalah teman Sasuke, tapi sekarang dia tidak memikirkan kalian tujuannya berada di kegelapan itu yang dia katakan padaku, pikirkanlah apa yang akan kalian lakukan" ucap Gaara memegang pundak Naruto namun ditepis pelan oleh Naruto.

"Baiklah hanya itu yang ingin kami katakan, kami akan kembali ke desa kami dan Hatake Kakashi dengan kamu menjadi Hokage maka Suna akan bergerak, sebagai negara sekutu kuharap tidak ada pertikaian diantara kita" ucap Temari

"Miki, Naruto, kalian mengajarkanku tentang arti dari kata 'teman' awalnya kupikir Teman hanya sebatas kata namun setelah bertemu dengan kalian aku memahaminya, nah sebaiknya pikirkan apa yang akan kau lakukan pada Sasuke" ucap Gaara lalu berjalan pergi meninggalkan jejak di hamparan salju, yang akan menghilangkan jejak mereka ketika salju turun.

"Baiklah sekarang, Miki apakah kau tidak kedinginan?" Tanya Kakashi akupun bingung namun matanya mengarah ke bawah, setelah melihat ke bawah aku baru menyadari kalau aku hanya memakai baju pendek dan celana pendek untuk tidur, karna serangan tadi Tiba-tiba aku lupa mengganti bajuku.

'ak-aku mungkin tidak merasakannya karna Jutsu apiku menghangatkan diriku tetapi ini alasan kenapa Gaara Menatapku dengan tatapan aneh!!! Aku malu' pikirku dengan wajah memerah, bahkan sangat merah untuk kulitku yang pucat.

"K-kenapa baru memberitahuku sih?! Harga diriku bisa hancur di mata Gaara yang merupakan Kazekage dari Desa Suna~"

"Yah kupikir itu lumayan bagus untuk dilihat...."

PLAAAK!
"dia sangat kejam~ padahal aku hanya mewakili kalian untuk mengatakannya" gumam Kakashi mengelus pipinya yang berbekas.

"NARUTO!!!" Teriakan itu membuatku berlari ke arah mereka, Naruto nampak terjatuh dan kesulitan bernafas.

"Naruto! Bernafas lah pelan-pelan!" Aku menggengam tangannya, dia tidak bisa bernafas dengan normal detak jantungnya berdetak kencang.
.
.
.
.
"Miki ikut denganku" Kakashi melemparkan jaket putih kepadaku.

"Tapi Naruto..."

"Yamato ada bersamanya jangan khawatir" ucap Kakashi dan akhirnya dengan berat hati aku mengikutinya, Sai membimbing kami Menuju ke tempat Sakura.

ɴᴀʀᴜᴛᴏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ/ᴏᴄ [ꜱʜɪᴘᴘᴜᴅᴇɴ] Bagian 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang