-latihan-

5.3K 630 50
                                    

"Nah, sekarang jika kalian tak ingin kalah dari Sasuke, tunjukkan potensi kalian hingga aku mengakui kehebatan kalian" ucap Kakashi menunjukkan 3 lonceng seperti dulu

'jadi tidak akan ada yang diikat lagi...' pikirku sedih yah meski sejak awal tim hanya berisikan 3 orang tapi tim kami berbeda, tim kami sudah terdaftar memiliki 4 orang jadi kami kekurangan 1 orang

"Tentu saja kami tidak akan kalah!" Ucap Sakura

"Karna kami latihan untuk itu" ucap Naruto

"Dan kami akan tunjukkan kekuatan kami Kakashi-sensei, bersiaplah!!" Ucapku

"Peraturannya sama seperti dulu..."

"Kami harus menyerang dengan niat membunuh kan?" Ucapku langsung memotong perkataan Kakashi

"Atau kami tidak akan mendapatkan loncengnya..." Ucap Sakura

"Kakashi-sensei aku tak akan terjebak dalam perangkap lagi" ucap Naruto

"Yah kurasa melihat kalian aku harus serius" ucap Kakashi lalu membuka tutup matanya dan nampak lah mata Shiaringannya

'mengapa tidak sekalian buka masker agar kami tidak fokus dengan pertarungan' pikirku

"Baiklah ayo!!!" Ucap Naruto melempar Shuriken lalu Kakashi menghindarinya dan melempar Shuriken lalu Naruto melompat ke udarah untuk menghindari itu namun Kakashi melempar Shuriken dan sudah pasti tidak mudah menghindarinya

"KAGE BUNSHIN NO JUTSU!" Ucap Naruto lalu muncullah satu bayangan yang menariknya hingga menghindari Shuriken tersebut setelah mendarah dia menggunakan Jutsu Henge namun dengan cepat ditahan oleh Kakashi

"Kamu sudah dewasa Naruto namun sifat buru2 belum bisa kamu hilangkan, aku bahkan belum mengatakan 'Mulai' " ucap Kakashi dan nampak lah Bayangan Naruto berada di belakang Kakashi dengan memegang Kunai

"Baiklah Mulai" ucap Kakashi yang ternyata hanyalah kawarimi

"Sial aku tertipu" ucap Naruto

"Naruto mengapa bisa tertipu" ucap Sakura

Author POV*

Saat sore Kakashi masih belum menunjukkan tanda tanda kehadirannya sedangkan tanpa disadari 3 orang melihat mereka dan seekor babi yaitu Tsunade, Jiraiya dan Sizune juga Tonton nama babi itu

"Jika tidak mau menunjukkan wajahmu maka aku akan menemukannya" ucap Miki lalu memusatkan Cakra pada pedangnya

"Marui.... surasshu" lalu menebaskan pedangnya membundar setelah itu belum terjadi apa apa

KLAAK
suara katana yang ditutup Miki lalu tiba tiba semua pohon di sekeliling berjatuhan

'ha...Miki yang polos kemana!' pikir Naruto kaget bukan main melihat kekuatan seorang gadis yang terlihat imut ternyata semengerikan ini

'Miki semakin kuat saja! Mengapa aku tak bisa seimbang dengannya' pikir Sakura

"Lumayan juga didikanmu Tsunade" ucap Jiraiya yang terjatuh dari atas pohon karna pohonnya tumbang dan sekarang mereka sedang menggunakan Kawarimi no jutsu untuk berubah menjadi seekor katak dan seekor kucing

"Bukan aku yang mengajarinya bertarung dengan pedang" ucap Tsunade

"Lalu...?" Tanya Jiraiya

"Ibunya yang melatihnya menggunakan pedang bahkan sekarang dia sudah menguasai jutsu api milik Hisao, bagaimana?" Ucap Tsunade menyeringai

"Entahlah tapi dia akan sangat berbahaya jika menjadi musuh" ucap Jiraiya

"Jangan berkata begitu...Mikiku yang polos dan imut tidak berani melukai orang yang tidak bersalah bahkan melatih jutsu medis hanya untuk seseorang" ucap Tsunade memegang pipinya membayangkan Miki tersenyum ke arahnya

"Aku kan cuman bilang..."

"Apa!? Katakan lagi!!!!" Ucap Tsunade dengan surah membunuh

'jika aku mengatakan lagi pasti tulangku patah' pikir Jiraiya

"Tidak menurutku Miki sangat cantik bagaimana jika dia menggunakan pakaian terbuka dan huehehehe" ucap Jiraiya dengan Imajinasi liarnya

"Shanaro!!!" Teriak Sakura memukul tanah membuat tanah terbelah karna Kakashi tidak berada di atas maupun bersembunyi di hutan akhirnya Miki mengode Sakura untuk memukul tanah karna jika dia yang melakukan bisa bisa bukan Kakashi yang muncul tapi darah Kakashi

BRAAAAK
Suara pukulan Sakura menghentikan Tsunade dan Jiraiya

"Kakashi-sensei.....Ke..temu!!!!" Ucap Miki dengan seramnya seakan akan ingin mencabut nyawa Kakashi

'entah mengapa sepertinya Miki punya dendam pribadi padaku' pikir Kakashi sweatdrop tidak menyangka Miki mempunyai hawa membunuh yang pekat bahkan sekarang dia sedang tersenyum dengan menakutkannya

Miki POV*

Kami akhirnya menyembunyikan keberadaan dan pada akhirnya aku mengikuti sebuah kupu kupu dan nampak lah anak kecil tiba tiba tiga Kunai melesat ke arahnya

"Awas!!!" Pekikku lalu menghalau Kunai yang menuju ke arahnya namun dengan itu aku mendapat beberapa luka goresan bahkan satu Kunai menancap di lenganku

"Hah! Ternyata hanya Genjutsu....syukurlah" gumamku dan jelas saja itu adalah Genjutsu milik Kakashi

"Tidak kusangka Miki lemah terhadap anak kecil" ucap Kakashi tiba tiba muncul

"Dasar Kakashi-sensei memang licik" ucapku berdiri tiba tiba Sakura datang dan memukul Kakashi meski tak mengenainya karna Kakashi dengan cepat menghindar

Lalu Naruto ikut membantu dengan menggunakan kage Bunshin namun dapat dihindari Kakashi bahkan Naruto hampir melakukan jutsu konyol milik Kakashi yaitu

'Sennen guroshi' dan itu juga pernah dilakukannya saat melawan Gaara dengan menempelkan kertas peledak

"Mau adu taijutsu dengan kami Kakashi-sensei" ucapku berada di dekat Sakura dan menaruh katanaku

"Akan kuperlihatkan taijutsu yang ku kuasai selama 2 tahun ini" ucapku lalu memulai kerja sama tim yang sering kulakukan bersama Sakura dalam 2 tahun ini

Sebenarnya aku mempelajari taijutsu hanya karna melihat Sakura dilatih Tsunade, aku berpikir mungkin di masa depan akan membutuhkannya jika kehabisan Cakra meski aku tau dari ayah dan ibuku bahwa Aku memiliki Cakra yang lumayan banyak membuat aku bisa menggunakan Cakra bermacam macam yang sudah ku kuasai

"Shanaro!!!" Pekik Sakura lalu memukul tanah membuat Kakashi melompat dan aku sudah menghampirinya dan memukulnya telak di punggung dari belakang meski berbeda dengan Sakura yang mengumpulkan Cakra di telapak tangannya aku hanya melindung tanganku dengan melapisi Cakra dan mendorong pukulan ku dengan Cakra angin lalu terbentuklah pukulan yang dahsyat meski awalnya aku hanya iseng-iseng doang

Yah meski untuk pukulan aku tak sehebat Sakura namun masih bisa dinilai bagus, lalu Kakashi yang terlempar ternyata hanyalah kawarimi no jutsu yang sering digunakan ninja untuk menipu Musuhnya

"Sial aku tertipu" pekikku kesal

Pada akhirnya kami hanya melakukan pertarungan sia sia hanya dengan kawarimi

'dasar Kakashi-sensei itu!? Mengapa tidak melayani kami bertarung sih' pikirku karna jauh di tengah hutan masih banyak pohon yang belum tumbang aku juga merasa sayang kalau menumbangkannya sebanyak ini lumayan untuk membuat rumah

Kami bertiga berkumpul di lokasi yang nampak sunyi hanya suara jangkrik dan katak yang mengisi hutan ini karna hari juga sudah larut

"Aku punya suatu rencana!?" Pekik Naruto

"Rencana?"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
TO BE CONTINUED.

ɴᴀʀᴜᴛᴏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ/ᴏᴄ [ꜱʜɪᴘᴘᴜᴅᴇɴ] Bagian 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang