-nama julukan-

2.9K 388 15
                                    

"yah ini bukan hanya latihan dimana kau akan menjadi kuat dalam beberapa hari, tapi ini akan menyita waktu dan usahamu" ucap Kakashi tanpa mengalihkan matanya dari buku itu

"Emm...apasih isinya..." Aku mencoba mengintip tapi dia tiba-tiba menutup bukunya lalu mulai serius berbicara dengan Narutk tentang latihan, hingga tiba-tiba Tim Asuma datang

"Kakashi!" Asuma langsung membuka pintu tanpa mengetuk

"Asuma-sensei, setidaknya ketuklah pintu dulu" ucap Ino sedangkan Asuma tak memperdulikan perkataan Ino dan langsung saja masuk diikuti Shikamaru dan Choji

"Aku tau Naruto, Sakura dan Miki pasti disini..." Ucapan Shikamaru terpotong saat menatap Sai yang ada disudut sana

'ah?! Aku lupa kalau Sai pernah menyerang Naruto dan Shikamaru'

"Ah, halo Shikamaru" aku lalu berdiri di depan Sai dan menyapa Shikamaru dia balik menyapaku dan bertanya

"Hoe! Miki? Dia.....?"

"Itu...dia adalah anggota tim baru kami, namanya Sai" balasku

"Salah kenal, namaku Sai jangan sungkan menggunakan nama julukan" ucap Sai sambil tersenyum sedangkan Shikamaru masih diam menatap Sai

'uhh~ Sai masalah apa yang kau buat pada Shikamaru sih' pikirku, setidaknya tidak akan ada pertarungan jadi aku menyingkir dan mendekat ke arah Ino dan Sakura yang sedang membisik-bisikkan Sai

"Lalu.....apa yang ingin kau katakan? Ini bukan tempat untuk berbicara santai kan?" Ucap Kakashi membuat senyuman di bibir Asuma

"Kalian pergilah makan daging panggang, oh tim Kakashi juga ikut dengan kalian" ucap Asuma, sepertinya ada sesuatu yang serius akan dia bicarakan dengan Kakashi

"Yahh! Daging panggang!!" Seperti Biasa kalau soal makan pastinya Choji yang maju duluan

"Yah! Bagus!" Teriak Ino juga

'tumben dia bersemangat seperti itu?' pikirku, sepertinya sekarang Ino dalam suasana hati yang baik

Namun sebelum pergi Naruto sempat berdebat tentang Latihan hingga akhirnya Naruto kuseret keluar
.
.
.
Shikamaru pamit pulang untuk melakukan sesuatu sepertinya itu penting karna dia sangat buru-buru

"Are? Dimana Shikamaru?" Tanya Sakura yang baru kembali dari kamar mandi

"Dia ingin mencari obat-obatan dari tanduk rusa dengan ayahnya" balas Choji

"Yah seperti itulah Shikamaru" ucap Ino mengambil daging panggang untuk Sai

'mungkin suasana hatinya begitu baik sampai berbuat baik pada Sai, tapi baguslah Sai dapat berkomunikasi dengan bagus' pikirku lalu membalik Daging di depanku

"HOEE CHOOJI!!" Teriak Ino saat Choji ingin memakan Daging panggangnya, sedangkan Choji kaget karna teriakan Ino

"Setidaknya perkenalkan dulu dirimu pada Sai" ucap Ino dengan nada kecil dan lembut

'ap-apakah Ini memiliki kepribadian ganda?' pikirku Sweatdrop menatap tingkah laku ini yang dalam beberapa detik bisa berubah 180°

"Perkenalkan, aku Choji dari klan Akimichi. Senang berkenalan denganmu Sai bukan?" Ucap Choji sambil berusaha mengelap air liurnya

"Senang bertemu denganmu, um....."

"Gen......." Belum sempat Sai melanjutkan perkataannya Naruto langsung menutup mulutnya

'ahh hampir lupa, Choji kan akan marah jika di katakan 'gendut' oleh seseorang' aku ingat waktu seseorang mengatakan bahwa dia gendut dan orang itu tak berakhir bagus.

"Giliranku, salam kenal namaku Ino pemilik toko bunga Yamanaka" ucap Ino dengan ekspresi malu-malu

"Salam kenal...." Ucap Sai, kami Masih menunggu lanjutan kata Sai dengan tegang

"Cantik" ucap Sai membuatku lega memang sih Ino lumayan Cantik namun aura membunuh berasal dari Tubuh Sakura

"KENAPA INO KAU KATAKAN CANTIK HUH!!!!" teriak Sakura mulai mengamuk karna dia dikatakan jelek sedangkan Ino dikatakan cantik

BRAAK
BRUUK
"Sa....Sakura-chan? Jangan menangamuk" teriak Naruto dan pada Akhirnya Sai mendapat satu pukulan lagi

'belajarlah Sai agar tak membuat Wanita marah apalagi tentang penampilan' Sai terkapar tak berdaya di lantai karna satu pukulan maut dari Sakura

"Ah?! Sai-kun!!"










Selesai.
Maaf para pembaca sekalian, akhir-akhir ini ada banyak tugas yang numpuk jadi harus saya selesaikan namun setelah yang satu selesai maka muncul yang lainnya lagi, itu sangat melelahkan
(Maaf karna curhat)
Bagian ini mungkin sedikit singkat karna banyaknya tugas dan tidak sempat buat yang panjang untuk kali ini

Sekali lagi maaf~


ɴᴀʀᴜᴛᴏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ/ᴏᴄ [ꜱʜɪᴘᴘᴜᴅᴇɴ] Bagian 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang